Penggunaan<em> pestisida kimia dapat menimbulkan efek toksik bagi manusia, lingkungan maupun serangga non target. Penelitian bertujuan untuk menganalisis efektifitas ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) terhadap kematian larva Culex sp instar-III. Eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap factorial dengan dua kali ulangan, pada empat level konsentrasi dan lima level waktu kontak. Larva dikembangkan dari daerah pemukiman melalui proses rearing dua tahap. Uji bioassay dilakukan pada setiap perlakuan sebanyak 25 ekor. Hasil penelitian membuktikan bahwa konsentrasi bepengaruh terhadap kematian larva (p-value=0,000), demikian pula lama waktu kontak (p-value=0,003), serta interaksi konsentrasi dan waktu kontak (p-value = 0,00001). Konsentrasi menunjukkan asosiasi yang lebih kuat (88,3%) dibandingkan waktu kontak (75,3%) dan interaksi konsentrasi dan waktu kontak (78,5%). Nilai LC<sub>50</sub> diperoleh sebesar 1,72%. Penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak daun Pandanus amaryllifolius dapat digunakan sebagai biolarvasida terhadap larva Culex sp. Perlu penelitian lanjutan untuk mengetahui pengaruh terhadap serangga non target, bentuk sediaan ekstrak siap pakai, serta perbandingan dengan bioinsectisida lainnya.</em>