2017
DOI: 10.15578/jppi.13.3.2007.167-177
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kualitas Perairan Sungai Musi Bagian Hilir Ditinjau Dari Karakteristik Fisika-Kimia Dan Struktur Komunitas Makrozoobenthos

Abstract: Sungai Musi merupakan sungai besar mengaliri wilayah Sumatera Selatan, Lampung, dan Bengkulu , dan bervariasi dalam pemanfaatannya, khususnya di bagian hilir, didominasi oleh kegiatan industri yang membuang limbahnya ke Sungai Musi. Kajian pengaruh industri terhadap Sungai Musi telah dilakukan, namun sebatas analisis fisik dan kimia lingkungan dan belum mengarah kepada pengaruhnya terhadap organisme air. Organisme air adalah indikator penting perubahan lingkungan karena organisme khususnya organisme dasar (ben… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Lokasi pengambilan sampel ditetapkan berdasarkan purposive sampling methods dengan stasiun pengambilan contoh ditentukan berdasarkan keberadaan inlet, outlet, bagian tengah danau dan keterwakilan pemanfaatan zona sempadan danau / bagian litoral danau (Gambar 1). Pengukuran dan pengambilan sampel kualitas air di masing-masing stasiun penelitian dilakukan secara stratifikasi vertikal yaitu pada bagian permukaan, batas kecerahan dan dekat dasar perairan dengan parameter dan metoda pengamatan mengacu pada APHA(2005) dan Boyd (1988) Khlorofil-a mg/m3 Spektrofotometri Laboratory Boyd (1988) Untuk mengetahui distribusi dan hubungan parameter kualitas air dari stasiun penelitian digunakan analisa komponen utama/Principal Component Analysis (PCA),yang sebelumnya data ditransformasikan dalam log (X+1) (Husnah et al, 2007 ;Uriarte & Fernando, 2005). Data yang digunakan ini adalah nilai parameter perairan dari setiap stasiun penelitian untuk menilai kelayakan perairan bagi peruntukan kehidupan ikan.…”
Section: Bahandanmetodeunclassified
“…Lokasi pengambilan sampel ditetapkan berdasarkan purposive sampling methods dengan stasiun pengambilan contoh ditentukan berdasarkan keberadaan inlet, outlet, bagian tengah danau dan keterwakilan pemanfaatan zona sempadan danau / bagian litoral danau (Gambar 1). Pengukuran dan pengambilan sampel kualitas air di masing-masing stasiun penelitian dilakukan secara stratifikasi vertikal yaitu pada bagian permukaan, batas kecerahan dan dekat dasar perairan dengan parameter dan metoda pengamatan mengacu pada APHA(2005) dan Boyd (1988) Khlorofil-a mg/m3 Spektrofotometri Laboratory Boyd (1988) Untuk mengetahui distribusi dan hubungan parameter kualitas air dari stasiun penelitian digunakan analisa komponen utama/Principal Component Analysis (PCA),yang sebelumnya data ditransformasikan dalam log (X+1) (Husnah et al, 2007 ;Uriarte & Fernando, 2005). Data yang digunakan ini adalah nilai parameter perairan dari setiap stasiun penelitian untuk menilai kelayakan perairan bagi peruntukan kehidupan ikan.…”
Section: Bahandanmetodeunclassified
“…According to Suhadi et al (2019), real problems can help students determine the environmental causes and impacts to raise or improve environmental attitudes. PBL, which invites students to observe, see problems directly, discussion, and questionanswer, also plays an essential role in improving students' environmental attitudes (Husnah et al, 2017;Sueb et al, 2020;Ural & Dadli, 2020). The module's analysis and evaluation section also plays an important role because, through this activity, students re-evaluate their performance in solving problems to increase student awareness to care more about the environment.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Setijanto et al (2003) mengatakan PCA merupakan teknik ordinasi yang memproyeksikan dispersi matriks data multidimensi dalam suatu ruang datar dengan cara mereduksi ruang, maka diperoleh sumbu-sumbu baru yang mempresentasikan secara optimal dari sebagian besar keragaman data matriks multidimensi sehingga dapat ditemukan hubungan antar variabel dan antar obyek (individu statistik). Data yang didapat sebelumnya ditransformasikan dalam log (x+1) (Husnah et al, 2007;Uriarte & Fernando, 2005). Pada korelasi matriks, data yang digunakan adalah nilai kelimpahan larva ikan terhadap nilai beberapa parameter fisika kimia perairan.…”
Section: Bahandanmetode Pengambilan Dataunclassified