Kinerja Guru PAUD di Kota Serang pada Masa Pandemi Covid 19

Raharja, Reza Mauldy; Wardhani, Rr. Dina Kusuma; Rosidah, Laily

doi:10.37985/murhum.v2i1.28

Cited by 3 publications

(5 citation statements)

References 9 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…For this situation, the implementation of learning at home must of course be planned by an educational program that has been prepared so that the implementation of learning can be carried out in a home visit model with various types of exercises that can stand out for children. One of them is through playdough games which can be an option for teachers and guardians in completing the learning system during the coronavirus pandemic, which in using internet learning, ECE educators must have the choice to dominate innovation and learning [43].…”

Section: Pedagogical Knowledge (Pk)mentioning

confidence: 99%

Technology Pedagogy Content Knowledge in Early Childhood Education

Sukmawati¹,

Andriani²,

Fikri³

et al. 2022

Advances in Social Science, Education and Humanities Research

View full text Add to dashboard Cite

The fast improvement of data innovation in the current decade has developed the knowledge, technology and science rapidly. The Coronavirus pandemic has rolled out the spread of various types in the COVID-19 pandemic and has made various changes in the sectors of human life. One of them is changing the Early Childhood Education curriculum through a new learning model by integrating innovative information, instructional method information, and content information (TPACK) to deliver successful picking up utilizing innovation in learning, especially for ECE teachers in order to develop aspects of early childhood development. The focus of the study in this article is TPACK Competencies for early childhood education (ECE) teachers in the Coronavirus pandemic. The consequences of the investigation discovered that there are 6 (six) sub-competencies that must be possessed as part of the overall competence of TPACK, namely Innovation information, Content information, educational information, Academic substance information, Mechanical substance information and Innovative instructive information. The discussion is related to the role of parents, teachers or educators and BK teachers or counselors.

show abstract

Section: Pedagogical Knowledge (Pk)mentioning

confidence: 99%

Technology Pedagogy Content Knowledge in Early Childhood Education

Sukmawati¹,

Andriani²,

Fikri³

et al. 2022

Advances in Social Science, Education and Humanities Research

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kinerja mengajar guru PAUD di kota serang pada masa pandemic covid 19 sangat baik, para guru berupaya memberikan pelayanan yang prima kepada peserta didik dengan mempertahankan atau bahkan meningkatkan kompetensi mereka dalam upaya menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. Optimalisasi kinerja guru dilihat dari bagaimana guru mempersiapkan diri baik sarana maupun prasarana dalam menyelenggarakan pembelajaran dari rumah tersebut [9].…”

Section: Hasil Dan Pembahasan a Pendidikan Anak Usia Dini (Paud)unclassified

Guru Honorer dalam Upaya Memperoleh Status Kepegawaian Tenaga Pendidik Pegawai Negeri Sipil

Nurdin

2021

murhum

View full text Add to dashboard Cite

Pendidikan anak usia dini merupakan lembaga pendidikan pertama yang dilalui oleh anak. Pendidikan pada masa ini merupakan periode penting bagi perkembangan anak dimasa depan. Pendidikan anak usaia dini bisa dilakukan melalui lembaga formal, non formal ataupun informal. Pendidikan bisa dilakukan dengan baik apabila semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan bisa menjalankan tugas dan tanggungjawab secara profesional. Salah satu instrument penting dalam pendidikan anak usia dini adalah guru, yang berkewajiban untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi perserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar serta pendidikan menengah. Status kepegawaian yang dimiliki oleh guru terdiri dari guru pegawai negeri dan guru non pegawai negeri atau dikenal sebagai tenaga honorer. Terdapat perbedaan hak yang diterima oleh tenaga pendidik PNS dengan tenaga pendidik honorer. Walaupun hak yang diterima berbeda akan tetapi tanggung jawab yang dijalankan tetap sama. Hal ini memberikan perbedaan yang besar antara guru PNS dan tenaga honorer. Oleh karena itu tenaga honorer melakukan berbagai upaya untuk merubah status kepegawaian menjadi guru PNS. Akan tetapi terdapat hambatan yang dilalui oleh tenaga honorer untuk mewujudkan tujuan tersebut, diantaranya adalah tidak tersedianya jalur khusus untuk mendapatkan status PNS dengan memanfaatkan status honorer sebelumnya. Belum tersedianya regulasi atau aturan yang mengatur mengenai pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS, kemampuan keuangan pemerintah pusat dan daerah yang masih rendah, belum bisa mengakomodasi pengangkatan guru honorer menjadi CPNS

show abstract

“…Guru PAUD juga harus lebih inovatif dalam melaksanakan pembelajaran daring (Nurdin & Anhusadar, 2020), termasuk inovatif dalam hal menilai perkembangan anak. Hasil penelitian sebelumnya di tahun 2020 menunjukkan bahwa kinerja 75 guru PAUD di Kota Serang di masa pandemi Covid-19 berdasarkan kompetensi pedagogik sangat baik (Raharja et al, 2021). Kinerja guru dalam melakukan penilaian perkembangan anak juga dalam kategori sangat baik (Raharja et al, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Hasil penelitian sebelumnya di tahun 2020 menunjukkan bahwa kinerja 75 guru PAUD di Kota Serang di masa pandemi Covid-19 berdasarkan kompetensi pedagogik sangat baik (Raharja et al, 2021). Kinerja guru dalam melakukan penilaian perkembangan anak juga dalam kategori sangat baik (Raharja et al, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Guru menentukan lingkup asesmen proses dan hasil pembelajaran pada anak usia dini yaitu dengan perolehan skor ratarata 4.07 dan sesuai dengan tabel WMS berada pada kategori sangat baik. (Raharja et al, 2021), sehingga walaupun pembelajaran dilakukan secara daring dengan memanfaatkan TIK, untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran berikutnya prinsip dan lingkup asesmen tetap dilakukan guru.…”

Section: Guru Menentukan Lingkup Asesmen Proses Dan Hasil Pembelajara...unclassified

See 1 more Smart Citation

Kinerja Guru Paud Dalam Penilaian Perkembangan Anak Di Masa Pandemi Covid-19

Raharja

Wardhani

Kusumawardani

2021

JCE

View full text Add to dashboard Cite

Menilai perkembangan anak merupakan salah satu kinerja yang harus dilaksanakan oleh guru PAUD untuk mengukur pencapaian lima aspek perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mngetahui kinerja Guru PAUD dalam penilaian perkembangan nak di masa pandemi Covid-19. Dengan menggunakan metode deskripsit dengan pendekatan kuantitatif, kinerja 75 guru di Kota Serang diukur dengan menggunakan angket yang berisikan indikator dari empat komponen penilaian perkembnagan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) guru membuat laporan penilaian dan evaluasi proses hasil belajar anak saat pembelajaran jarak jauh dengan sangat baik; 2) Guru menentukan lingkup asesmen proses dan hasil pembelajaran pada anak dengan baik; 3) Guru Menggunakan hasil penilaian, pengembangan dan evaluasi program untuk kepentingan pengembangan anak dengan baik; dan 4) Guru melakukan tindakan reflektif, korektif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan baik. Secara umum, guru PAUD di Kota Serang sudah baik dalam melaksanakan proses penilaian dan melaporkan hasil penilaian perkembangan anak kepada orangtua secara berkala.

show abstract

Kinerja Guru PAUD di Kota Serang pada Masa Pandemi Covid 19

Cited by 3 publications

References 9 publications

Technology Pedagogy Content Knowledge in Early Childhood Education

Technology Pedagogy Content Knowledge in Early Childhood Education

Guru Honorer dalam Upaya Memperoleh Status Kepegawaian Tenaga Pendidik Pegawai Negeri Sipil

Kinerja Guru Paud Dalam Penilaian Perkembangan Anak Di Masa Pandemi Covid-19

Contact Info

Product

Resources

About