Authority of Spiritual Leadership at Pesantren Temboro Based on Jamaah Tabligh Ideology

Arifin, Zaenal

doi:10.14421/jpi.2017.62.265-292

Cited by 21 publications

(28 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…47 Badruzzaman et al also says that the charismatic authority of teungku encourages total obedience as the source of Islamic values, the determiner of the way of thinking, and the act of Acehnese. 48 Tgk. Wardani; one of the caretakers in women's Dayah MUDI who has served for 11 years agreed to Tgk.…”

Section: Findings and Discussion Charismatic Authority Of Teungku Daymentioning

confidence: 99%

Charismatic-Visionary Leadership of Teungku in Developing The Role of Dayah Mudi Mesra Samalanga, Bireun, Aceh

Nadlifah

Arifin

Rahmi

2020

Cendekia J. Education and Society

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Dayah merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang masih eksis di Aceh. Sebagaimana pesantren di Jawa, dayah menghadapi persaingan ketat dengan lembaga-lembaga pendidikan formal lain, seperti sekolah, madrasah, atau perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kepemimpinan teungku dayah (Abu MUDI Mesra Samalanga) dalam pengembangan peran dayah di era modern. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif yang memadukan antara kajian pustaka dan penelitian lapangan di Dayah MUDI Mesra Samalanga Bireun Aceh. Hasil penelitian menjelaskan bahwa (1) otoritas kepemimpinan Abu MUDI adalah karismatik yang bersumber dari sikap istiqomah dalam menjalankan ajaran Islam sehingga menjadi teladan dalam pengamalan syari'ah, (2) tipe kepemimpinan Abu MUDI adalah karismatik-visioner yang memiliki visi mengembangkan peran dayah di era modern dengan mendirikan Ma'had Aly dan IAI Al-Aziziyah agar alumni dayah selain menjadi teungku juga dapat berperan lebih luas di tengah-tengah masyarakat, seperti menjadi pegawai di instansi pemerintah karena memiliki ijazah formal dari perguruan tinggi.

show abstract

Section: Findings and Discussion Charismatic Authority Of Teungku Daymentioning

confidence: 99%

Charismatic-Visionary Leadership of Teungku in Developing The Role of Dayah Mudi Mesra Samalanga, Bireun, Aceh

Nadlifah

Arifin

Rahmi

2020

Cendekia J. Education and Society

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Based on the above definition, it can be concluded that curriculum management is an activity designed to facilitate education managers in carrying out teaching and learning activities starting from the planning stage and ending with program evaluation, so that teaching and learning activities can be well directed (Arifin, 2017).…”

Section: Curriculummentioning

confidence: 99%

Theoretical Review of the Implementation Islamic Boarding School Curriculum Management in Indonesia

Fathurrochman

Danim

et al. 2021

Int Jour edu Research and Dev

View full text Add to dashboard Cite

This study discusses a theoretical review of the implementation of Islamic boarding school curriculum management in Indonesia, based on the data that has been obtained, it can be concluded that Islamic boarding schools in Indonesia play an important role in the process of increasing the intelligence of productive age. This study uses a qualitative approach with descriptive analysis. Data collection techniques are carried out by literature review and literature study related to the management of the Islamic boarding school curriculum in Indonesia. Analysis of the data that has been collected is done by peeling, summarizing and collecting literature, so that it becomes a scientific research result. The results showed that of the thirty-four provinces in Indonesia there were 26,974 Islamic boarding schools and 12,668 educational units, with such a large number, the implementation of curriculum management is very important to do, novelty in this study it can be explained that planning, organizing, implementing, evaluating curriculum Islamic boarding schools in Indonesia have implemented the principles of modern management.

show abstract

“…Kedua, otoritas karismatik bersumber pada kualitas spiritual kiai dan diperkuat dengan karomah. Ketiga, otoritas rasional bersumber pada usaha rasional kiai dalam membuka madrasah-madrasah formal sebagai bentuk modernisasi lembaga pendidikan Islam (Arifin, 2017).…”

Section: Sumber Otoritas Kepemimpinan Karismatik Tgh Syahri Ramadhanunclassified

“…Syahri Ramadhan nampak dari wibawa beliau yang mampu mempengaruhi masyarakat dan warga pondok pesantren, sehingga timbul ketaatan dan kepatuhan masyarakat dan warga pondok pesantren tanpa ada keraguan sedikitpun. Sumber otoritas karismatik terletak pada kualitas individu kiai, yang tidak dimiliki atau sulit dimiliki oleh masyarakat, seperti kekuatan ibadah (spiritual), kelebihan-kelebihan, karomah, dan lain-lain (Arifin, 2017).Karisma merupakan kualitas khusus yang dimiliki oleh seseorang yang berfungsi semacam magnet, pada dasarnya terdiri dari banyak sifat. Salah satu unsur yang paling penting adalah sifat kepercayaan diri (Danim, 2010).…”

Section: Sumber Otoritas Kepemimpinan Karismatik Tgh Syahri Ramadhanunclassified

Otoritas Kepemimpinan Karismatik Tuan Guru dalam Membentuk Budaya Religius

Safinah

Arifin

2021

Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini mendeskripsikan tentang otoritas karismatik TGH Syahri Ramadhan dalam membentuk budaya religius di pondok pesantren Darul Musthofa Nahdlatul Wathan Lombok Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan: (1) observasi rangkaian kegiatan santri di pondok pesantren untuk mengamati budaya religius sehari-hari dan (2) wawancara mendalam kepada para asatidz, tokoh masyarakat dan ketua yayasan untuk menggali otoritas kepemimpinan karismatik TGH Syahri Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, sumber otoritas karismatik TGH Syahri Ramadhan adalah kewibawaan dan karomah yang lahir dari amalan wirid serta didukung dengan tradisi pendidikan Islam Nahdlatun Wathann (NW) yang memiliki jargon“sami’na wa atho’na” artinya “kami mendengar dan kami taat” yang tertanam pada seluruh warga pondok pesantren. Kedua, strategi kepemimpinan karismatik TGH Syahri Ramadhan dalam membetuk budaya religius melalui: (1) penanaman ideologi Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja) bermazab Imam asy-Syafi’I, (2) pembiasaan budaya religius seperti: (a) kegiatan rutin harian, (b) mewajibkan seluruh kegiatan keagamaan, (c) menciptakan lingkungan religius, (d) melibatkan seluruh warga sekolah. (3) tatanan simbol dalam bentuk atribut dan aktivifitas seni. Kata kunci: Otoritas Kepemimpinan, Karismatik, Tuan Guru, Budaya religius.

show abstract

Authority of Spiritual Leadership at Pesantren Temboro Based on Jamaah Tabligh Ideology

Abstract: Kiai is a charismatic figure who has influence for the existence of pesantren. Spiritual leadership is a typology of kiai based on the values of

Cited by 21 publications

References 1 publication

Charismatic-Visionary Leadership of Teungku in Developing The Role of Dayah Mudi Mesra Samalanga, Bireun, Aceh

Charismatic-Visionary Leadership of Teungku in Developing The Role of Dayah Mudi Mesra Samalanga, Bireun, Aceh

Theoretical Review of the Implementation Islamic Boarding School Curriculum Management in Indonesia

Otoritas Kepemimpinan Karismatik Tuan Guru dalam Membentuk Budaya Religius

Contact Info

Product

Resources

About