2019
DOI: 10.15575/al-aulad.v2i2.5212
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Psikomotorik Halus Siswa Ditinjau dari Keterampilan Menggambar Anak Usia Dasar SD

Abstract: This article has a purpose to find out the development of the elementary student psychomotor which carried out in SDN Demangan, Yogyakarta. The development is related to the activity using fingers to do a variety of activities such as drawing. This research used descriptive qualitative method and to quest the data it used observation, interviews and documentation method by observing the development of the student psychomotor. The focus of this research is on finding: 1) how the development of the student psych… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
4
0
6

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
6
Order By: Relevance
“…The size of the product is adjusted to the characteristics of elementary school students who like to play and work in groups [27][28]. So the size of the product is designed with a size that is not too small, namely 80 cm x 95 cm so that it can be used in groups and Next, the researcher made an initial product plan (Figure 3).…”
Section: Development Productmentioning
confidence: 99%
“…The size of the product is adjusted to the characteristics of elementary school students who like to play and work in groups [27][28]. So the size of the product is designed with a size that is not too small, namely 80 cm x 95 cm so that it can be used in groups and Next, the researcher made an initial product plan (Figure 3).…”
Section: Development Productmentioning
confidence: 99%
“…Menurut Luh & Ekayani, belajar merupakan sebuah proses kompleks yang terjadi dalam seluruh orang & berlangsung seumur hidup yang ditandai adanya perubahan tingkah laku menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik) juga menyangkut nilai dan sikap (afektif) (Luh & Ekayani, 2021). Hal ini sejalan dengan belajar merupakan serangkaian aktivitas jiwa raga buat memperoleh suatu perubahan tingkah laku menjadi output menurut pengalaman individu pada hubungan dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, & psikomotor (Rizqia et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu guru kurang mempertimbangkan kemampuan dan karakteristik anak, guru perlu meningkatkan keprofesional dalam mengajar demi mencapai tujuan pembelajaran dan perkembangan anak dapat berkembang dengan baik, salahsatunya yaitu perkembangan motorik halus. Memberikan kegiatan yang tepat dan sesuai dengan tahap perkembangan anak (developmentally apropriate practice) akan berdampak pada optimalnya perkembangan anak (Samarinda, 2019); (Nunung et al, 2017); (R Ariyana & Rini, 2009 x koordinasi antara tangan dan mata sangat dibutuhkan (Handayani & Suharno, 2018); (Claudia et al, 2018); (Fransisca Anggraeni Suriantoso, Ni Made Ayu Suryaningsih, 2016); (Menengah, Negeri, & Email, 2017); (Harahap, 2019); (Rahmawati & Khotimah, 2013); (Maret & Maret, 2016); (Paud, Pendidikan, Surabaya, & Cristiana, n.d.); (Pangestika & Setiyorini, 2015); (Nunung et al, 2017); (Yunisari & Sumarni, n.d.); (Adiningsih & Syafrina, 2019); (Rizqia, Iskandar, Simangunsong, & Suyadi, 2019); (Pendidikan et al, 2016); (Maghfuroh & Chayaning Putri, 2018); (Sutini & Rahmawati, 2018 (Fitriatun, 2019); (Hasanah & Priyantoro, 2019), konsep matematika dan konstruksi (Lebée, 2015); (Hernandez & Hartl, 2018); (Gilewski, Pełczyński, & Stawarz, 2014); (Stern, Pinson, & Murugan, 2017); (Turner, Goodwine, & Sen, 2016); (Overvelde et al, 2016); (Dureisseix, 2012); (Avila, Magleby, Lang, & Howell, 2019), menumbuhkan kemandirian (Claudia et al, 2018); (Fitriatun, 2019), rasa percaya diri anak (Fitriatun, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Adiningsih & Syafrina, 2019); (Rizqia et al, 2019); (Faridah & Widayati, 2019); (Maghfuroh & Chayaning Putri, 2018). Keterampilan motorik halus lebih lama pencapaiannya dari pada keterampilan motorik kasar karena keterampilan motorik halus membutuhkan kemampuan yang lebih sulit.…”
Section: Pendahuluanunclassified