This study aims to determine the reality data whether there is a fun learning effect on learning outcomes in social studies subjects. This research was conducted in the second semester of the 2020/2021 academic year. The method used is an experimental method using a pre test and post test design. The Joyful Learning method is a fun & interesting learning as a result of lessons that can direct attention to the learning being undertaken. This is made in such a way that it is in an atmosphere full of fun and not boring for students. The problem in this study is the result of student learning through Joyful Learning. Learning outcomes based on the results of the final test (post test) of students in the material for Preparation for Indonesian Independence, which can be obtained that the learning outcomes of students through Joyful Learning using the independence card media in social science subjects at State Elementary School 060873 in the city of Medan, Sumatra North.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan gurumengelola pembelajaran, aktivitas siswa, respon siswa, Subjekpenelitian ini hanya 1 kelas saja yaitu kelas VIII MTs Nurul Huda.Jenispenelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, data yang dipakaiberupa angka angka dan dianalisis secara statistik deskriptif.Teknikpengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, angketdan tes.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modelpembelajaran creative problem solving (cps) pada materi lingkaran dikelas VIII MTs Nurul Huda dikatakan efektif. Hal ini dikarenakankemampuan guru mengelola pembelajaran dikatakan efektif karenarata-rata skor hasil pengamatan setiap aspek RPP berada dalamkategori baik dan sangat baik. aktivitas siswa dalam pembelajarandikatakan efektif karena rata-rata dari setiap aspek berada pada bataswaktu toleransi, respon siswa terhadap pembelajaran creative problemsolving dikatakan positif karena dari Sembilan item pernyataan yangtermasuk pada kriteria positif diperoleh presentase lebih dari 80%.Ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai karena persentasebanyak siswa yang tuntas belajar lebih dari 80%.
Marine ecosystem development is a national agenda for implementing sustainable development goals. Utilization of mangrove forest areas into tourist areas. The use of mangrove forests as tourism in Tanjung Rejo Village reflects the development of sustainable marine ecosystems. This qualitative descriptive research aims to involve residents in managing mangrove forests in Tanjung Rejo Village. Research collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using interactive qualitative data analysis techniques to then draw conclusions deductively. Since 2022 Tanjung Rejo Village has become a Mangrove Tourism Village. The potential of mangroves is utilized to become various mangrove tour packages. The potential of mangroves is utilized to become various mangrove tour packages. Mangrove tourism is able to support mangrove ecosystems by involving village communities through creative economic groups of residents who are regularly fostered by multi-stakeholder partners. Awareness of maintaining the quality of marine ecosystems through mangroves, along with increasing the added value of mangroves economically and socially for village communities. Achieving a balance of environmental, economic and social development is the main emphasis point in achieving sustainable mangrove ecosystem development. Mangrove forest management shows the participatory culture of the residents.------------AbstrakPembangunan ekosistem laut menjadi agenda nasional implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan. Pemanfaatan hutan mangrove menjadi wisata di Desa Tanjung Rejo mencerminkan pembangunan ekosistem laut berkelanjutan. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk pelibatan warga dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Tanjung Rejo. Teknik pengumpulan penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif interaktif untuk kemudian dilakukan penarikan simpulan secara deduktif. Sejak 2022 Desa Tanjung Rejo menjadi Desa Wisata Mangrove. Potensi mangrove dimanfaatkan menjadi berbagai paket wisata mangrove. Wisata Mangrove mampu ekosistem mangrove dengan pelibatan masyarakat desa melalui kelompok-kelompok ekonomi kreatif warga yang secara berkala dibina oleh mitra multipihak. Kesadaran menjaga kualitas ekosistem laut melalui mangrove, seiring dengan peningkatan nilai tambah mangrove secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat desa. Pencapaian kesimbangan pembangunan lingkungan, ekonomi dan sosial menjadi titik tekan utama pencapaian pembangunan ekosistem mangrove yang berkelanjutan. Pengelolaan hutan mangrove menunjukan budaya partisipatif warga.
Penggunaan powerpoint sebagai media pembelajaran di kelas masih belum maksimal dan kurang menarik perhatian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran powerpoint interaktif pada materi sistem pencernaan manusia agar para pendidik mampu menggunakan program microsoft powerpoint dengan baik sehingga kegiatan belajar mengajar lebih menarik dan tidak monoton. Jenis penelitian yang digunakan merupakan Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D). Model pengembangan yang igunakan adalah model pengembangan 4D, dengan empat tahapan yaitu Pendefinisian, Perancangan, Pengembangan, dan Penyebaran. Hasil validasi media mendapatkan skor rata-rata sebesar 86,63% yang masuk dalam kriteria layak. Hasil validasi materi menunjukkan bahwa media dinyatakan layak dengan rata-rata 90,63%. Dan uji coba skala kecil dengan membagikan angket respon siswa dinyatakan bahwa media dinyatakan layak dengan rata-rata 85,38%. Berdasarkan hasil tersebut, maka media pembelajaran powerpoint interaktif dinyatakan layak untuk disebar dan diterapkan dalam proses pembelajaran.
Kebutuhan masyarakat melonjak semakin tinggi setiap harinya, kehadiran toko kelontong dan minimarket semakin menjamur melihat peluang dan potensi pasar yang meningkat. Cafe Tuman adalah salah satu minimarket yang berusaha untuk memanfaatkan peluang pasar yang ada. Minimarket yang berlokasi di Driyorejo, Gresik, menawarkan berbagai macam keunggulan seperti kelengkapan produk dan lokasi yang strategis dekat dengan pemukiman penduduk. Perancangan sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada proses penjualan barang di Cafe Tuman dengan melakukan perancangan aplikasi Point of Sale (POS)yang bernama CT-POS. Perancangan aplikasi CT-POS ini dimulai dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Perancangan model yang digunakan pada aplikasi merupakan pemodelan Unified Modeling Language (UML) dengan metode ICONIX process untuk mengimplementasikan aplikasi CT-POS ini. Dengan diterapkannya sistem CT-POS ini dapat membuat efisien pihak-pihak terkait yang berkaitan langsung dengan website CT-POS.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.