2016
DOI: 10.23917/forgeo.v21i1.1819
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Karakteristik Permukiman Desa-Desa Pesisir di Kabupaten Kulonprogo

Abstract: Settlement is the most important area in the activity of disaster mitigation. The Biggest detriment caused by disaster is generally placed at the settlement or residential area. Thereby, the identification of the settlement characteristics is required to be able to recognize the disaster risk. This research aim to identify the characteristics of the rural settlement on the coastal area in the District of Kulonprogo. This area is chosen based on the consideration of coastal morphological characters. This area h… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
11
0
8

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 23 publications
(26 citation statements)
references
References 5 publications
(4 reference statements)
0
11
0
8
Order By: Relevance
“…Kawasan pesisir dengan elevasi permukaan tanah yang rendah akan cenderung menyebabkan tingkat kerentanan di suatu kawasan pesisir menjadi tinggi, hal ini disebabkan kawasan pesisir dengan elevasi permukaan tanah yang rendah dapat menyebabkan kawasan tersebut akan terendam air dan menyebabkan volume luas daratan berkurang apabila tinggi gelombang laut yang sampai ke pantai memiliki ketinggian yang lebih tinggi dari elevasi permukaan tanah di sekitar pesisir (Hamuna et al 2018;Marwasta & Priyono 2016). Tidak selamanya kawasan pesisir dengan elevasi permukaan tanah yang rendah akan selalu menyebabkan tingkat kerentanan di kawasan tersebut menjadi tinggi.…”
Section: Analisis Tingkat Kerentanan Pesisirunclassified
“…Kawasan pesisir dengan elevasi permukaan tanah yang rendah akan cenderung menyebabkan tingkat kerentanan di suatu kawasan pesisir menjadi tinggi, hal ini disebabkan kawasan pesisir dengan elevasi permukaan tanah yang rendah dapat menyebabkan kawasan tersebut akan terendam air dan menyebabkan volume luas daratan berkurang apabila tinggi gelombang laut yang sampai ke pantai memiliki ketinggian yang lebih tinggi dari elevasi permukaan tanah di sekitar pesisir (Hamuna et al 2018;Marwasta & Priyono 2016). Tidak selamanya kawasan pesisir dengan elevasi permukaan tanah yang rendah akan selalu menyebabkan tingkat kerentanan di kawasan tersebut menjadi tinggi.…”
Section: Analisis Tingkat Kerentanan Pesisirunclassified
“…Elevasi wilayah pesisir dapat mempengaruhi seberapa luas genangan air laut yang diakibatkan oleh kenaikan muka laut. Menurut Marwasta & Priyono (2007), apabila terjadi gelombang pasang maka pantai atau pesisir dengan morfologi landai (elevasi rendah) dapat menyebabkan air akan masuk ke daratan relatif jauh sehingga luapan airnya sangat luas. Oleh karena itu, hasil analisis elevasi wilayah pesisir bahwa sebagian wilayah pesisir Kota Jayapura termasuk kategori yang cenderung rentan terhadap terjadinya genangan akibat kenaikan muka air laut.…”
Section: Sumber: Hasil Analisis 2017unclassified
“…Salah satu faktor yang perlu diperhatikan bagi permukiman pada daerah pesisir adalah kerawanan terhadap bencana alam, terutama yang disebabkan oleh aktivitas laut, misalnya rob dan tsunami (Marwasta, 2007). Adanya bencana merupakan salah satu faktor penyebab kekumuhan kawasan di lingkungan pesisir.…”
Section: Pendahuluanunclassified