2013
DOI: 10.35799/jis.13.2.2013.3052
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS KANDUNGAN FITOKIMIA DARI UJI TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN SOYOGIK (Sauraula bracteosa DC) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MASERASI

Abstract: ANALISIS KANDUNGAN FITOKIMIA DARI UJI TOKSISITAS EKSTRAK METANOL  DAUN SOYOGIK (Sauraula bracteosa DC) DENGAN MENGGUNAKAN  METODE MASERASI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui LC50 ekstrak metanol tanaman soyogik yang diekstraksi secara maserasi dan menganalisis kandungan fenolik. Analisis kandungan fitokimia meliputi uji fenolik, uji flavonoid dan uji tanin . Uji toksisitas menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dengan menggunakan larva Artemia Salina Leach. Hasil yang diperoleh da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2015
2015
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(7 citation statements)
references
References 3 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Senyawa fenolik juga dikenal sebagai senyawa penting dalam mengubah jalur persinyalan sel . Semakin tinggi senyawa fenolik yang teerkandung dalam sampel maka akan semakin tinggi pula aktivitas antioksidan (Maukar et al 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Senyawa fenolik juga dikenal sebagai senyawa penting dalam mengubah jalur persinyalan sel . Semakin tinggi senyawa fenolik yang teerkandung dalam sampel maka akan semakin tinggi pula aktivitas antioksidan (Maukar et al 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil nilai IC 50 ekstrak metanol yang tinggi didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Maukar et al, (2013) menyatakan kandungan fenolik, flavonoid dan tanin ekstrak metanol berturut-turut adalah 43,06 mg/kg, 6,52 mg/kg dan 17,91 mg/kg.…”
Section: Aktivitas Antioksidanunclassified
“…Kadji et al (2013) telah melakukan penelitian mengenai aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun soyogik yang diekstraksi dengan metode maserasi yang didapatkan hasil bahwa daun soyogik mengandung aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 38,01 ppm dan pada pengujian fitokimia mengandung senyawa fenolik, flavonoid, steroid dan saponin. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Muaja et al (2013) dan Maukar et al (2013), menunjukkan bahwa ekstrak metanol dari daun soyogik mengandung senyawa fitokimia yaitu fenolik, flavonoid dan tanin, serta bersifat toksik. Senyawa fenolik yang terkandung dalam tanaman soyogik dapat berperan aktif sebagai antioksidan yang dapat menghambat dan menghentikan oksidasi lipid dengan cara mendonasikan atom hidrogen ke senyawa radikal membentuk intermediet radikal fenoksil (Nzaramba, 2008).…”
Section: Pendahuluanunclassified