Accountability via social and financial performance of the hospitality sector: the role of market orientation

Abstract

Purpose This study aims to examine the three dimensions of market orientation, namely, customer orientation, competitor orientation and inter-function coordination, which influence the accountability in the financial and social performance of tourism operators in large touristic cities. Design/methodology/approach In total, 95 usable questionnaires as the required data were collected from the top managers of four- and five-star hotels in Iran. Findings Partial least squares (PLS) results confirm that customer orientation and inter-function coordination influence both the financial and social performance of the hospitality sector yet reveal that competitor orientation has no significant relationship with social performance. Research limitations/implications These findings not only highlight the compatibility of PLS with various forms of statistical analyzes but also furthers the current understanding of hospitality networks in megacity economies, where literature are scarce. Practical implications The findings of this study can help policymakers, tourism associations and practitioners enhance the accountability and sustainable financial and social performance of the hospitality industry in megacities. This study proposes some unique measurements for the social and financial performance of the hospitality sectors. Originality/value The paper states some new measurements for the social performance of the hospitality sectors. In addition, measuring the impacts of market orientation on the financial and social aspects of hotels is totally unique.

Analisa Pengaruh Customer Orientation, Competitor Orientation , Inter-Functional Coordination Terhadap Firm Performance Hotel Non Bintang Di Batam Dengan Inovasi Sebagai Variabel Intervening

“…Hal ini, pada gilirannya, membantu perusahaan untuk mencapai nilai pelanggan yang unggul, yang berada di antara tujuan utama organisasi. Menemukan bahwa organisasi dengan tingkat orientasi pelanggan yang tinggi cenderung mencapai kinerja keuangan yang berkelanjutan (Kazemian et al, 2020).…”

“…Sebagai dimensi kedua dari orientasi pasar, orientasi pesaing mengacu pada kemampuan organisasi untuk mendapatkan pandangan yang jelas dan realistis tentang intensitas persaingan di dalam pasar, mengevaluasi kemampuan dan pesaing, serta mengumpulkan kemudian menyebarkan bisnis yang relevan. terkait informasi ke tingkat manajemen puncak untuk membantu perusahaan membuat reaksi yang sesuai kapan pun diperlukan, mengungkapkan bahwa memantau pandangan persaingan dalam pasar merupakan elemen penting dari keputusan manajerial yang dapat membantu organisasi untuk mengamankan profitabilitas jangka Panjang (Kazemian et al, 2020).…”

“…Sebagai dimensi ketiga dari orientasi pasar, koordinasi antar fungsi berkaitan dengan interaksi dalam organisasi yang dapat meningkatkan efektivitasnya. Beberapa item mengukur dimensi ini, termasuk penekanan bahwa manajemen menempatkan pada tingkat inovasi, toleransi risiko keterhubungan antar departemen dan konflik, koordinasi antar fungsi memiliki peran yang sangat penting dalam menjadikan organisasi lebih terintegrasi (Kazemian et al, 2020).…”

“…Hal ini menjelaskan bahwa jika perusahaan tidak mengantisipasi kemungkinan kebutuhan pelanggan dan tidak menerima masukan dari pelanggan maka akan terjadi maka Firm performance akan mengalami penurunan. Analisa ini tidak didukung oleh dengan penelitian (Kazemian et al, 2020). H5: Competitor orientation tidak berpengaruh signifikan terhadap Firm performance.…”

“…Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa disaat nilai Competitor orientation meningkat maka performa perusahaan bisa mengalami penurunan dikarenakan pada saat omset menurun akan perpengaruh terhadap kinerjanya. Analisa ini tidak didukung oleh (Kazemian et al, 2020) H6: Inter-functional coordination berpengaruh signifikan terhadap Firm performance.…”