Abstract:The lack of audio-visual teaching materials to improve students ' understanding Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya bahan ajar audio-visual untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi kalor. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar audiovisual yang valid, praktis serta dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi kalor. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan tahapan 4D (Define, Design, Develop, Dessiminate). Tahap Dessiminate tidak dilakukan karena adanya keterbatasan waktu dan biaya. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas SMP N 1 Pariaman. Terdapat dua instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu: lembar validasi terkait dengan penilaian ahli dalam bidang fisika terhadap kebahasaan, substansi materi, tampilan bahan ajar, desain pembelajaran serta software dan lembar praktikalitas guru serta siswa terkait dengan penilaian keterpakaian produk dalam kegiatan pembelajaran pada tahap pendahuluan, inti dan penutup. Berdasarkan hasil uji validitas produk kepada dosen ahli fisika didapatkan rata-rata penilaian sebesar 85,9 dengan kategori sangat valid. Produk yang dikembangkan juga praktis digunakan dalam kegiatan pembelajaran menurut guru dengan rata-rata penilaian 85,6 dan praktis menurut siswa dengan rata-rata penilaian 85. Berdasarkan hasil uji statistik untuk tes awal dan tes akhir siswa didapatkan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar video dan animasi dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi kalor.
Mathematic is one of the difficult and scary subjects. Sometimes, the students feel afraid and it makes them feel forced and uncomfortable. Indirectly this situation would affect the students’ learning outcomes and another reason was the lack of activities in learning mathematics which could train and enhance students’ collaborative skill. Learning would be more meaningful if it involved peers to build students’ knowledge. Therefore, the purpose of this research was to find out the effect of Ludo game in improving students’ collaborative skill. This research was quasi-experimental with the sample of 21 students on third grade in SD 19 Nan Sabaris. The instrument used students’ collaborative assessment sheet. The data analyzed by using effectiveness test with paired sample t-test. The conclusion showed that there were significant different on students’ collaborative skill between the students who were taught by using Ludo and the students who were taught by using conventional learning.
This research is motivated by the low student learning outcomes of science in magnet topic. To improve student learning outcomes on magnet topic, the application of a model that has accommodated the principles of learning at the elementary school level is needed. The model in question is PTPS. The purpose of this study was to see the effect of the PTPS learning model in improving students’ science learning outcomes on magnet topic. This type of research is quasi-experimental, with a sample of all class VI students enrolled in SDN 12 Nan Sabaris in the 2018/2019 school year. The sampling technique is purposive sampling, and data analysis techniques used a paired sample t-test. Based on the results of data analysis it can be concluded that there are significant differences in learning outcomes between before using the PTPS model and after the use of the PTPS model.
Dalam kegiatan praktikum mahasiswa mengalami kesulitan yang berbeda-beda. Kesulitan ini terkait pengenalan alat-alat praktikum serta cara penggunaan alat-alat tersebut. Oleh karena itu, analisis pengetahuan awal mahasiswa dilakukan sebagai analisis kebutuhan, agar kegiatan praktikum dapat terlaksana dengan baik dan sesuai tujuan praktikum. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan awal mahasiswa teknik mengenai jenis, fungsi, bahan dan cara menggunakan alat praktikum materi koloid dalam perkuliahan kimia dasar mahasiswa teknik. Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik nontes berupa kuesioner dan pengamatan. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa tingkat I FT Universitas Ekasakti dalam perkuliahan Kimia Dasar semester ganjil 2019/2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling berjumlah 70 orang. Data hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata persentase pengetahuan awal mahasiswa untuk pipet tetes 73,57%, gelas kimia 85,01%, tabung reaksi 86,49%, penjepit kayu 88,21%, serta corong pisah 56,78%. Dari data persentase dapat disimpulkan bahwa pengetahuan awal mahasiswa teknik terkait pipet tetes termasuk kategori cukup, pengetahuan mahasiswa terhadap gelas kimia, tabung reaksi, dan penjepit tabung termasuk kategori sangat baik, dan pengetahuan mahasiswa mengenai corong pisah termasuk kategori kurang. Dengan demikian, instruktur perlu membimbing mahasiswa untuk tetap berhati-hati menggunakan peralatan praktikum, terutama dalam menggunakan corong pisah.
AbstrakDengan menerapkan pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis web di perguruan tinggi khususnya dalam perkuliahan Fisika diharapkan mahasiswa mampu memahami berbagai konsep Fisika dan soal-soal dan menggunakan teknologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu didasarkan atas adanya kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini mahasiswa tingkat I Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti dalam perkuliahan Fisika Dasar semester ganjil 2019/2020. Instrumen penelitian menggunakan tes tertulis yang terdiri dari soal objektif. Teknik analisis data menggunakan uji-t, namun sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil belajar Fisika mahasiswa kelas eksperimen yaitu 84,75 sedangkan kelas kontrol 80,69. Hal ini menunjukan hasil belajar Fisika mahasiswa kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar Fisika kelas kontrol. Selanjutnya berdasarkan hasil uji-t terhadap hasil belajar tersebut diperoleh bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,04 > 1,67. Adanya perbedaan nilai antara thitung dengan ttabel menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang berarti penerapan bahan ajar dengan variasi bentuk tugas berbasis web dengan yang tidak menggunakan bahan ajar ini. Dengan demikian bahan ajar Fisika dengan variasi bentuk tugas berbasis web memberikan pengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa teknik.
Science learning at the elementary school level in Pariaman is currently dominated by the use of lecture methods in delivering material. This study aims to determine the factors that influence the use of lecture methods in science learning in elementary schools. In order to obtain data, a questionnaire was distributed to 22 teachers who taught in 6 schools: SDN 17
In Padangsidempuan, Indonesia, the Sangkumpal Bonang market is a prominent place for individuals begging. A beggar is a person who earns money in public in various ways in the hopes of receiving charity from others and who engages in activities by exploiting physical impairments to make others feel sorry for them. In addition, some beggars deliberately create physical disabilities and poverty that lead to feelings of compassion from others. However, these beggars’ lives are not as poor as it seems; they live decent and luxurious life. The research focuses on how persons who engage in begging activities manage their front stage, backstage, and impressions. Through a study of dramaturgy, this study employs a qualitative methodology. The results demonstrate that beggars verbally managed impressions by saying, “have mercy, sir, madam.” Using bowls as a symbol of asking, beggars with unclean clothes, sorrowful faces, and sluggish movements remove their hands. Their onstage image takes advantage of physical handicaps, pretending to be crippled, and living an impoverished and nomadic existence to elicit sympathy. It contrasts with a figure in the backstage appearance who is in good physical condition, goes about her daily activities, dresses well, smiles, lives in luxury, and has good social contacts with her family and society.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.