This study aims to determine the effect of e-readiness, e-learning, e-book on the achievement of graduate students; and the influence of e-readiness, e-learning, and e-books on the achievement of graduate students. The research population is graduate students with a sample of 210 doctoral students in Jakarta. The sample selection method is simple random sampling. The research method is a survey method with an associative approach. The data analysis technique is structural equation modeling (SEM) using SmartPLS 3.3.3 software and the data was obtained through the distribution of online questionnaires. The results show that there was an effect of e-readiness on graduate achievement; there was an effect of e-learning on graduate achievement; and finally, there was an effect of e-books on graduate achievement. This research can indicate that the curriculum developed by the students is in accordance with the learning outcomes, especially in the implementation of the learning process.
ABSTRAKBagi para guru di DKI Jakarta menurut data sekolah dinas DKI Jakarta banyak guru guru muda di sekolah yang belum mendapatkan pelatihan mesin CNC padahal bagi guru produktif wajib mempunyai sertifikat mesin CNC, terutama guru yang mengajar mesin CNC. Untuk para guru muda yang belum mendapatkan sertifikasi mesin CNC, mengingat bekal pengetahuan dan keterampilan yang minim, rasanya sulit untuk mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan. Tujuan kegiatan pengambidian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan keterampilan mesin CNC dari dua aspek, yaitu aspek teknologi/teknik tentang mesin CNC, dan aspek pemeliharaan mesin CNC.Khalayak sasaran adalah para guru yang belum mendapatkan sertifikat permesinan dan yang betul-betul berminat dan mempunyai potensi untuk berkembang. Jumlah peserta yang aktif adalah 21 orang, sebagian besar berasal dari beberapa Sekolah Menengah Kejuruan di antaranya, SMKN 1 Bekasi, SMKN 5 Jakarta, SMK Karya Guna dan SMKN 26 Jakarta. Berdasarkan evaluasi yang telah dilaksanakan, dari aspek teknik, pelatihan ini dapat dikatakan cukup berhasil. Lebih dari 90% peserta menguasai teknik permesinan dengan baik. Untuk aspek manajemen perawatan mesin CNC, Berdasarkan evaluasi yang telah dilaksanakan, dari aspek teknik, pelatihan ini dapat dikatakan cukup berhasil Kata kunci : Pelatihan, Permesinan, CNC
Minimnya pengetahuan tentang pemanfaatan limbah ikan dan belum adanya penerapan teknologi dalam pengelolaan limbah ikan. Hal ini yang menyebabkan limbah ikan hanya dibuang ke laut atau dijual ke pengepul dengan harga murah. Limbah ikan dapat diolah menjadi tepung ikan yang sangat baik sebagai nutrisi tambahan pakan hewan ternak maupun ikan. Penelitian ini membuat”Rancang Bangun Mesin Penggiling Limbah Ikan Menjadi Tepung Ikan”. Pembuatan mesin penggiling limbah ikan ini dimulai dari melakukan studi literatur dan observasi untuk merencanakan dan menentukan mekanisme penggilingan limbah ikan. Setelah itu menyiapkan komponen alat dan bahan untuk pembuatan dan perakitan alat. Setelah alat sudah jadi dilakukan pengujian. Rancang bangun mesin mengunakan motor Type YAL 632 – 4, puli dengan putaran motor 1370rpm, Poros pada pisau berdiameter 18 mm dan system pemanas berupa blower dan heater. Setelah dilakukan perhitungan, rancang bangun alat menggunakan motor 180 watt, dengan gear reduksi 1 : 25 dengan kecepatan akhir 55 rpm, dengan kecepatan sabuk 12.3 m/s. poros memiliki tegangan geser 4 kg/mm2 dan torsi 1279.7 kg.mm. sedang drum yang digunakan memiliki kapasitas 60 liter dan kapasitas ikan yang dikeringkan sebanyak 9 liter.
The purpose of this study was to determine the Erosion hazard, to look for conservation of bio - mechanical techniques are appropriate . Research methods with overlies topographic maps, soil maps, land use maps, to obtain a Land Unit Map. Determined soil physical properties (texture, structure, permeability) and chemical properties of soil (soil organic matter), slope, slope length, broad of land unit, crops factor and value conservation factors that have been there for Land Unit. Each land unit is determined the amount of land erosion and erosion hazard level. Erosion hazard level is determined based on soil erosion, and soil depth. Erosion hazzard level is used to determine the bio-mechanical conservation, according Hardjowigeno and Sukmana (1995). The results showed that the highest erosion hazard level with an area of 12.947 ha is classified weight (Land unit 15A), and the classification of an area of 14.665 ha is clssified moderately (Land unit 6A). Soil conservation is done in areas with highest erosion hazard level by making individual terraces and “kerandang” planted as a cover crops.
Environmental pollution due to industrial activities has been reported since 1760, dating back to the first industrial revolution. One industrial activity that has led to major environmental degradation is coal mining, which can pollute surface and underground water due to acid mine drainage (AMD). Phytoremediation is low-cost, applicable, environmental, and does not generate other waste materials. In this research, we analyze the utilization of Eichhornia crassipes and Pistia stratiotes for AMD treatment. The results indicated that the AMD initially contained Fe, Mn, Al, Ca, and Mg. E. crassipes successfully reduced these contents by up to 69%, while P. stratiotes removed up to 62%. A cost analysis for phytoremediation of AMD is designed in terms of two schemes, with 4298 USD for the first scheme and no cost in the second scheme. The post-harvest potential, future research directions, and bibliometric analysis are also discussed. Overall, the results of this study indicate that P. stratiotes and E. crassipes are plants with great potential for AMD phytoremediation.
Politeknik Sains & Teknologi Wiratama Maluku Utara merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan yang menerapkan teknologi informasi dalam membantu kegiatan operasionalnya, sistem pelayanan pendaftaran dan informasi penerimaan mahasiswa baru masih bersifat konvensional dimana calon mahasiswa baru tersebut harus datang ke kampus tersebut untuk melakukan pendaftaran, dilain sisi informasi yang lain yang berhubungan dengan pendaftaran sampai kelulusan calon mahasiswa tersebut harus datang untuk menanyakan lansung ke panitia dan melihatnya dipapan pengumuman sehingga dianggap kurang efektif. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan oleh peneliti adalah data sekunder, yaitu jenis data yang di dapat dari dokumen yang dijadikan sebagai referensi. Sumber data yang di dapat oleh peneliti yaitu pada objek penelitian di Politeknik Sains & Teknologi Wiratama Maluku Utara. Sistem ini dapat mempermudah admin dalam pengolahan dan pengelolaan data calon mahasiswa baru. Serta dapat mempercepat informasi pendaftaran dan pengumuman hasil calon mahasiswa baru melalui website. dan meningkatkan kinerja dan pelayanan pada Politeknik Sains & Teknologi Wiratama Maluku Utara lebih efektif dan efisienKata kunci: Sistem Informasi, Mahasiswa Baru, Website
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi kompetensi yang telah dicapai mahasiswa dengan kegunaannya pada dunia kerja yang sesuai bidang pekerjaannya pada lulusan Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei deskriptif analitik dengan pendekatan kuatitatif. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa lulusan Program Studi Teknik Mesin Diploma III Konsentrasi Otomotif dan Produksi. Sampel diambil dengan teknik proporsional random sampling sebanyak 83 orang. Instrumen ini menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa kompetensi mahasiswa pada aspek technical skills termasuk kategori cukup relevan yaitu sebesar 56,7% , namun masih terdapat tidak relevan sebesar 5,3% dan lulusan yang sangat tidak relevan sebesar 1,2%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan employability skills Sangat Butuh 55,2%, namun ada yang menunjukan 1,2% sudah Sangat Tidak dibutuhkan. Relevansi antara lulusan dengan dunia kerja atau industri cukup relevan dengan persentase relevansi sebesar 59%.
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi program uji kompetensi di SMK bidang pemesinan menggunakan pendekatan kombinasi model evaluasi CSE-UCLA dan Assesment Evaluability And Performance Monitoring bagi penguatan literarsi keilmuan terapan pada program uji kompetensi yang menyangkut dan menyasar banyak hal di dalam program, terdapat dimensi/indikator System Assesment, Program perencanaan/planning, Program penerapan/implementation, Program peningkatan/improvment, Program monitoring kinerja/performance monitoring, Sertifikasi/certification.wawancara dilakukan kepada tiga guru bidang pemesinan, satu ketua program pemesinan,dan ketua bengkel pemesinan. Hasil wawancara terhadap jawaban pertanyaan setiap sub indikator/elemen pada indikator/dimensi proses diperoleh gambaran untuk mencukupi regulasi uji kompetensi pada indikator assessment dan perencanaan, penerapan secara teknis dilakukan kerja sama dengan lembaga sertifikasi uji kompetensi dan industri. Peningkatan/improvment materi uji kompetensi pemahaman keilmuan terapan oleh setiap guru bidang studi, materi uji kompetensi teknis perintah kerja prosedural, monitoring kinerja belum dilakukan secara optimum terkait output/lulusan dan outcome jangka pendek, sertifikasi terfokus pada prosedur yang diperintahkan terkait yang tertera pada petunjuk pengoperasian teknis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.