Program GERMAS merupakan praktik hidup sehat sebagai salah satu wujud Revolusi Mental. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Sedangkan PIS-PK merupakan program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat sehat melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga guna meningkatkan derajad kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mensosialisasikan dan harmonisasi GERMAS dan PIS-PK sebagai upaya membudayakan makan buah dan senam bersama sebagai bagian aktifitas sehari-hari bagi masyarakat. Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 28 Maret 2019 di GOR Karya Bhakti Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Peserta masyarakat yang hadir berjumlah 258 orang dan 50 orang civitas akademika Poltekkes Kemenkes Jakarta I baik Dosen, Staff maupun CPNS.
Resin akrilik yang dipolimerisasi panas (RAPP) telah banyak digunakan sebagai bahan dasar gigi tiruan karena memiliki kelebihan seperti keadaan biokompatibel, jauh lebih estetis, mudah diproses, tidak memerlukan keahlian laboratorium untuk memperbaiki dan harganya relatif murah. Namun, RAPP adalah bahan dasar gigi tiruan yang mudah patah karena kekuatan impak dan transversal yang rendah. Kekuatan impak dan transversal dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan penguat nanopartikel zirkonium oksida (ZrO2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan nanopartikel ZrO2 konsentrasi 5%, 6% dan 7% pada bahan basis gigi tiruan RAPP terhadap kekuatan impak dan transversal. Nanopartikel ZrO2 dilapisi dengan lapisan trimetoksisilipropilmetrilat (TMSPM) sebelum disonikasi dalam monomer ( MMA) dengan konsentrasi yang berbeda 5%, 6% dan 7% menurut beratnya. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel penelitian ini adalah bentuk persegi panjang dengan ukuran batang uji 80 mm x 10 mm x 4 mm untuk uji kekuatan impak dan 65 mm x 10 mm x 2,5 mm untuk uji kekuatan transversal. Total sampel sebanyak 48 sampel terdiri dari 24 sampel untuk kelompok uji kekuatan impak dan 24 sampel untuk kelompok uji kekuatan transversal. Setiap sampel diuji Amslerotto Walpret Werke GMBH, Jerman untuk uji kekuatan Impak dan Electronic System Universal Testing Machine, Jepang untuk uji kekuatan transversal. Kesimpulan penambahan nanopartikel ZrO2 konsentrasi 5% dan 6% pada bahan basis gigi tiruan dari RAPP dapat meningkatkan kekuatan impak dan transversal namun dapat menurunkan kekuatan impak dan transversal dengan penambahan nanopartikel ZrO2 7% pada bahan basis gigi tiruan RAPP.
Saat ini Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih tetap menjadi masalah dunia khususnya di negara-negara berkembang. Penelitian ini bertujuan menetapkan besarnya risiko (anemia, paritas, frekuensi kunjungan ANC, keterpaparan asap rokok, stres kehamila) terhadap kejadian BBLR. Penelitian ini mengunakan desain case control study. Penelitian ini dilakukan dengan unit observasi yang terdiri atas kelompok kasus dan kelompok kontrol. Sampel penelitian ini adalah ibu yang melahirkan di RSUD Lakipadada sebayak 92 orang yang terdiri atas 46 orang kelompok kasus dan sebanyak 46 orang kelompok kontrol. Penarikan sampel dilakukan secara random. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji odds ratio (OR) dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menemukan dari lima variabel berisiko terhadap kejadian BBLR, variabel-variabel (anemia OR= 1,294, p=0,005, frekuensi kunjungan ANC OR= 2,715, p=0,000, keterpaparan asap rokok OR=1,471, p=0,002, stres kehamilan OR=1,262, p=0,000 dengan tingkat signifikan masing-masing p<0,05) terbukti berisiko terhadap BBLR.
Abstract. The use of coal waste (Fly Ash) is currently being developed in building materials technology, as a high-strength concrete mix material. This study aims to determine the strength of concrete by adding fly ash as a substitute for cement in high-strength concrete mixtures. This research was conducted with an experimental method to obtain results and data that would confirm the variables studied. The total number of specimens used in this study were 36 pieces with different sizes of cube tests which were 15 cm x 15 cm x 15 cm. A total of 36 concrete samples were used to test the compressive strength of concrete with a percentage of Fly Ash in 0% (normal concrete), 20%, 25% and 30% with a concrete treatment age of 7 days, 21 days and 28 days. A total of 12 more samples were used to test water absorption in concrete at 28 days of maintenance. Each percentage percentage of Fly Ash uses 3 concrete test samples. The increase in compressive strength occurs at 7, 21 and 28 days in concrete. However, the compressive strength of concrete produced by concrete using the percentage of Fly Ash is always lower than the value of normal concrete compressive strength. From testing the compressive strength of concrete at 28 days of treatment with content of 0%, 20%, 25% and 30% Fly Ash obtained results of 45.87 MPa, 42.67 MPa, 40.89 MPa, and 35.27 MPa respectively
Kuliah kerja lapang plus( KKLP) merupakan suatu kegiatan perkuliahan yg bersifat intrakurikurel dalam bentuk pengapdian pada masyarakat yg dilakukan oleh mahasiswa dalam jangka waktu tertentu oleh karna itu, sifatnya inrakurikurel sehingga setiap mahasiswa menyelesaikan studi perguruan tinggi pada suatu program strata satu(S1) harus mengikuti KKLP.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.