<p>Metil orange merupakan salah satu zat warna yang banyak digunakan di industri tekstil. Metil orange ini tergolong ke dalam zat warna yang berbahaya bagi lingkungan. Salah satu metode yang baik digunakan untuk mengurangi bahaya dari metil orange yaitu metode adsorpsi. SiO<sub>2</sub> diketahui memiliki sifat adsorben yang baik karena memiliki struktur dan sifat permukaan yang stabil terhadap bahan kimia. Lumpur Lapindo merupakan salah satu sumber SiO<sub>2</sub> yang keberadanya melimpah. Kandungan SiO<sub>2 </sub>pada Lumpur Lapindo yakni sebesar 55%. Tingginya kandungan SiO<sub>2</sub> dalam Lumpur Lapindo, membuat lumpur lapindo memiliki daya adsorpsi yang baik. Pada penelitian ini Lumpur Lapindo digunakan sebagai adsorben untuk metil orange. Proses adsorpsi dilakukan dengan metode <em>batch</em>. Lumpur Lapindo dipreparasi terlebih dahulu untuk mengetahui pengaruhnya terhadap daya adsorpsi pada Metil orange. Preparasi dilakukan dengan ekstraksi SiO<sub>2</sub> dari Lumpur Lapindo menggunakan metode kopresipitasi yang dapat meningkatkan kemurnian SiO<sub>2</sub> dari 50% menjadi 78,6%. SiO<sub>2</sub> hasil ekstraksi memiliki %<em>removal</em> dan kapasitas adsorpsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lumpur Lapindo masing-masing sebesar 81,39% dan 0,081mg/g.</p>
The high amount of silica in the local materials of Lapindo volcanic mud from a natural disaster has been extracted as silica gel. The presence of ethanol as a cosolvent generated a unique textural property useful for desiccant applications.
ABSTRAK Kebutuhan minyak goreng sawit di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan terbesar didominasi oleh penggunaan minyak goreng sawit sebagai media untuk menggoreng makanan yang salah satunya yaitu jajanan goreng (gorengan). Mayoritas pedagang gorengan tidak memperhatikan kualitas dari minyak goreng yang digunakan. Banyak pedagang gorengan membeli minyak goreng bekas (jelantah) demi mendapatkan keuntungan yang besar. Pada minyak jelantah mengandung asam lemak bebas akibat pemanasan berkala yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pengujian kualitas minyak goreng melalui dua parameter yaitu kadar asam lemak bebas dan kadar air. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kualitas minyak goreng yang digunakan oleh para pedagang gorengan. Sampel minyak goreng didapatkan dari pedagang gorengan di sepanjang Jalan Manyar Sabrangan, Mulyorejo, Surabaya. Terdapat 7 pedagang gorengan yang menjual gorengannya dengan harga sekitar Rp. 1.000 – Rp 2.000. Metode yang digunakan yaitu metode titrasi alkalimetri dan metode gravimeteri. Hasil analisa kadar asam lemak bebas dan kadar air menunjukkan bahwa dari 7 sampel terdapat 4 sampel minyak goreng yang tidak layak dikonsumsi karena tidak sesuai dengan syarat mutu minyak goreng SNI 01-3741-2002. Kata kunci: Asam Lemak Bebas, Kadar Air, Minyak Goreng, Pedagang Gorengan. ABSTRACT The requirement of palm cooking oil in Indonesia increase from year to year. It was dominated by the use of palm cooking oil as a medium to fry. Fried food on street seller was one of foods that need oil in frying process. Many street fried food seller did not pay attention to the quality of cooking oil that used to fry. Waste cooking oil was the good choice for street fried food seller in order to get big profits. Waste cooking oil contains of free fatty acids due to periodic warming that is harmful to the body. It was important for us to know the quality of cooking oil which we used. Therefore, in this research, we did test the quality of cooking oil which used street fried food seller. Free fatty acid and water content were two parameters that can describe the quality of cooking oil. The samples of cooking oil were obtained from street fried food seller along Jalan Manyar Sabrangan, Mulyorejo, Surabaya. There are 7 street seller that selling fried food with price of about Rp. 1.000 - Rp 2.000. Alkalimetry titration and gravimetery method were used to determine free fatty acid and water content of samples. The result showed there are 4 samples of cooking oil that was not worthy to be consumed because not in accordance with requirement of cooking oil quality of SNI 01-3741-2002. Key Words: Free Fatty Acid, Water Content, Cooking Oil, Street Fried Food Seller.
Silica gel was synthesized from Lapindo mud by the sol-gel process. XRF analysis confirmed that Lapindo mud contained silica (50%) which was major components, therefore Lapindo mud has great potential as a raw material for silica gel synthesis. Metal silicates commonly used as a precursor to prepare silica gel. A Lapindo mud was mixed with an alkaline solution, stirred and heated to prepare metal silicates. Hydrochloric acid was then slowly added to the metal silicates solution to obtain silica gel. The pH 4 selected as the optimum pH in the synthesis of silica gel. The purity of synthesized silica was determined by XRF and shown that silica purity by 100 mL sodium hydroxide 6 M (4 h, 80 °C) treatment was 63.25% with optimum yielded 32.3%. Whereas 12 M potassium hydroxide 200 mL (5 h, 90 °C) treatment could be produced better purity up to 77.71% with a yield of 39.72%.
AbstrakProses produksi biodiesel dari dedak padi dengan memanfaatkan microwave secara in situ telah berhasil dilakukan. Pengaruh jumlah metanol dan waktu reaksi terhadap kandungan FAMEs dalam produk dipelajari dalam penelitian ini. Dedak padi , metanol dan katalis basa berupa NaOH 0.6 w% dimasukkan ke dalam labu alas datar dilengkapi dengan kondensor dan dimasukkan ke dalam reaktor microwave yang telah dimodifikasi. Produk reaksi yang berupa campuran FAMEs, gliserol, reaktan yang tidak bereaksi dan komponen lainnya kemudian dicuci menggunakan n- heksana dan dilanjut dilakukan proses distilasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan reaktor microwave, kandungan FAMEs lebih tinggi diperoleh dengan waktu reaksi yang lebih singkat. Gelombang mikro berhasil mempercepat terjadinya reaksi transesterifikasi. Kandungan FAMEs tertinggi yaitu 6.2036 % diperoleh pada waktu reaksi 10 menit, metanol 60 ml dan suhu reaksi 60oC. Kata kunci : Biodiesel, In situ, Microwave, Dedak padi AbstractThe process of biodiesel production from rice bran using in situ microwaves has been successfully carried out. The effect of the amount of methanol and reaction time on the FAMEs content in the product was studied in this study. Rice bran, methanol and alkaline catalyst in the form of 0.6 w% NaOH are put into a flat bottom flask equipped with a condenser and put into a modified microwave reactor. The reaction product in the form of a mixture of FAMEs, glycerol, unreacted reactants and other components is then washed using n-hexane and contuining with the distillation process. The results showed that by using a microwave reactor, a higher FAMEs content was obtained with a shorter reaction time. Microwaves successfully accelerate the transesterification reaction. The highest FAMEs content of 6.2036% was obtained at a reaction time of 10 minutes, methanol 60 ml and reaction temperature 60oC.Keywords: Biodiesel, In situ, Microwave, Rice bran
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pola kepemimpinan Kepala MAN Kisaran dalam melaksanakan pekerjaan, pendelegasian wewenang dan koordinasi kerja di Kabupaten Asahan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui, wawancara, observasi dan dokumen terhadap informan kunci yang dianggap benar-benar dapat memberikan informasi mengenai orang, peristiwa atau hal dengan tidak mementingkan jumlah informan tetapi lebih mementingkan bagaimana relevansinya dan ketepatannya dengan penelitian dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola kepemimpinan Kepala MAN Kisaran dalam melaksanakan pekerjaan secara demokratif dan patisipatif, artinya perilaku pimpinan tersebut tidak otoriter, mau menerima masukan dari pegawainya, mengajak berdiskusi dan membuat keputusan secara musyawarah, kemudian dalam pelaksanaan pendelegasian wewenang telah berjalan sebagaimana mestinya, pembagian tugas dan kerja pegawai tersebut dilakukan secara adil, tidak diskriminatif dan membagi tugasnya sesuai dengan bidang masing-masing Dalam hal koordinasi kerja terjalin cukup baik, secara vertikal hubungan kerja Kepala MAN Kisaran dengan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Asahan terjalin hubungan kerjasama yang baik, terintegrasi dan terpadu, secara horizontal Kepala MAN Kisaran selalu aktif memberikan informasi terbaru dan mensosialisasikan kepada wakil, guru dan pegawai di dalam rapat internal.</p>
As a means of disseminating information, a new era of media does not always have a positive impact on the purpose of da’wah. The new era’s media actually raises the birth of da’wah that is extreme, radical and far from the meaning of Islam as a religion of peace. Very few da’wah actors and activists have integrated prophetic ethics and values in the new media era. They use many utterances of hatred (hatespeech) and lies (hoaxes) to preach. This phenomenon is very inversely proportional to the teachings of friendly and peaceful Islam as did the Prophet Muhammad. Therefore, grounding prophetic-based tabligh activities is very urgent in the new media era.
Salah satu upaya pemeliharaan kesehatan pada masa darurat seperti pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) seperti saat ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alam untuk diolah menjadi obat tradisional. Jamu sebagai salah satu jenis obat tradisional sekaligus warisan alam telah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat Indonesia untuk mencegah penyakit dan merawat kesehatan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyaraka (PKM) ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan kandungan kimia dan khasiat bahan-bahan alam seperti empon-empon serta pengolahan dan pemanfaatannya sebagai obat tradisional untuk merawat kesehatan. Kegiatan dilaksanakan melalui tatap muka secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Tingkat keberhasilan dan kebermanfaatan kegiatan PKM diketahui dari respon masyarakat yang ikut serta. Secara umum, kegiatan PKM yang berupa pemaparan materi maupun praktik dapat terlaksana dengan baik. Materi yang disampaikan oleh narasumber dapat dipahami dan mudah untuk dipraktikkan. Kegiatan inii diharapkan turut berperan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai bahan-bahan di alam yang memiliki kandungan kimia bermanfaat serta mengolahnya menjadi minuman berkhasiat untuk keluarga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.