2019
DOI: 10.20473/jkr.v4i2.16047
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Produksi Biodiesel Dari Dedak Padi Secara in Situ Dengan Teknologi Microwave

Abstract: AbstrakProses produksi biodiesel dari dedak padi dengan memanfaatkan microwave secara in situ telah berhasil dilakukan. Pengaruh jumlah metanol dan waktu reaksi terhadap kandungan FAMEs dalam produk dipelajari dalam penelitian ini. Dedak padi , metanol dan katalis basa berupa NaOH 0.6 w% dimasukkan ke dalam labu alas datar dilengkapi dengan kondensor dan dimasukkan ke dalam reaktor microwave yang telah dimodifikasi.  Produk reaksi yang berupa campuran FAMEs, gliserol, reaktan yang tidak bereaksi dan komponen l… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hal ini dikarenakan adanya enzim lipase aktif dalam dedak menimbulkan terjadinya reaksi hidrolisis secara cepat setelah proses penggilingan yang menyebabkan kadar asam lemak bebas (Free Fatty Acid / FFA) dalam dedak padi sangat tinggi, sehingga minyak dedak cenderung tidak stabil selama proses penyimpanan [7] [8]. Berdasarkan penelitian Rahkadima dan Qurrota [9], diperoleh kandungan asam lemak bebas dalam minyak dedak padi sebesar 35,56% dari total minyak yang diperoleh. Selain itu, minyak dedak mengandung 40 -50% asam lemak tak jenuh dengan komponen terbanyak berupa asam oleat, 15 -20% asam lemak jenuh dengan komponen terbanyak berupa asam palmitat, dan beberapa asam lemak lainnya [10].…”
Section: Gambar 1 Struktur Dedak Padi [5]unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini dikarenakan adanya enzim lipase aktif dalam dedak menimbulkan terjadinya reaksi hidrolisis secara cepat setelah proses penggilingan yang menyebabkan kadar asam lemak bebas (Free Fatty Acid / FFA) dalam dedak padi sangat tinggi, sehingga minyak dedak cenderung tidak stabil selama proses penyimpanan [7] [8]. Berdasarkan penelitian Rahkadima dan Qurrota [9], diperoleh kandungan asam lemak bebas dalam minyak dedak padi sebesar 35,56% dari total minyak yang diperoleh. Selain itu, minyak dedak mengandung 40 -50% asam lemak tak jenuh dengan komponen terbanyak berupa asam oleat, 15 -20% asam lemak jenuh dengan komponen terbanyak berupa asam palmitat, dan beberapa asam lemak lainnya [10].…”
Section: Gambar 1 Struktur Dedak Padi [5]unclassified
“…Oleh karena itu, sekarang ini mulai dikembangkan pembuatan biodiesel dengan metode in-situ. Metode in-situ merupakan salah satu metode yang diterapkan dalam proses pembuatan biodiesel dengan melakukan ekstraksi langsung pada sumber bahan baku yang mengandung minyak atau lemak dan dilanjutkan proses reaksi pembentukan FAME [9]. Pada penelitian ini, proses pembuatan biodiesel dari dedak padi dilakukan melalui metode in-situ dua tahap, dimana in-situ esterifikasi lalu dilanjutkan in-situ transesterifikasi.…”
Section: Gambar 1 Struktur Dedak Padi [5]unclassified
“…Sebelum dilakukan titrasi, sampel minyak goreng dilarutkan terlebih dahulu ke dalam etanol. Titran yang digunakan yaitu NaOH yang berperan menetralkan asam lemak bebas yang terdapat dalam sampel minyak goreng [12]. Phenolphthalein yang ditambahkan berperan sebagai indikator untuk mengetahui kapan titrasi dihentikan.…”
Section: Gambar 1 Perbedaan Warna Sampel Minyak Goreng Pedagang Gorenganunclassified