Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu tortila dengan penambahan rumput laut (Eucheuma Cottonii)..Penelitian dilakukan bulan Juni sampai bulan September 2019 di Workshop Pengolahan Poltek Karawang serta Laboratorium Kimia Sekolah Politeknik AUP Jakarta. Penelitian dilakukan dengan eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 1 perlakuan yaitu konsentrasi rumput laut yang ditambahkan dengan 4 variabel yaitu konsentrasi A (0%), B (1%), C (1,5%) dan D(2%). dengan ulangan 3 kali. Analisis data dilakukan dengan Anova, apabila hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan BNJ. Hasil Penelitian menujukkan : Tortilla A: kadar air 3,6%, kadar abu 2,95%, lemak 15,65%, protein 8,4%, dan kadar serat kasar 1,34%. Tortilla B: kadar air 4,4%, kadar abu 3,45%, lemak 19,4%, protein 8,55%, dan kadar serat kasar 1,49%. Tortilla C: kadar air 5,1%, kadar abu 4,15%, lemak 20,7%, protein 8,7%, % dan kadar serat kasar 1,63%. Tortilla D : kadar air 5,6%, kadar abu 4,55%, lemak 23,15%, protein 9,05%, dan kadar serat kasar 1,75%. Perbedaan penambahan rumput laut berpengaruh nyata terhadap hasil uji kadar abu tortilla dan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter lainnya
Prototipe penentu kesegaran ikan patin merupakan alat uji coba untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan patin berdasarkan tingkat warna daging yang berbentuk Nilai R,G,B (Red, Green dan Blue). Dalam pembuatannya prototipe ini memerlukan Arduino Atmega 2560 yang berfungsi sebagai otak dari semua komponen, sensor TCS 230 yang berfungsi mendeteksi warna berdasarkan nilai red, green dan blue, kemudian LCD 20×4 yang berfungsi sebagai display hasil deteksi. Sasis berbentuk kubus dengan bahan besi ringan serta papan yang mampu menahan air serta mudah dibersihkan. Prototipe ini mempunyai dimensi panjang 28 cm, lebar 25 cm, dan tinggi 18 cm. Dalam cara kerjanya, ikan patin dimasukan ke dalam kubus dimana di dalam kubus tersebut terpasang sensor TCS 230 yang kemudian akan mendeteksi warna daging yang setelah itu dikonversi dalam nilai R,G,B. Arduino mengklarifikasi pembacaan sensor yang kemudian diteruskan ke LCD sebagai output hasil uji. Berdasarkan hasil pengujian data confusion matrix, prototipe ini memiliki nilai akurasi data sebesar 80%, tingkat presisi positif sebesar 83%, dan presisi negatif sebesar 67%. Hasil pengujian prototipe pengkategorian kesegaran ikan patin mengahasilkan persentase keberhasilan sebesar 84,4 %.
Tujuan penelitian ingin mengetahui pengaruh edible coating dari kitosan rajungan terhadap mutu sensori dodol Betawi. Alur proses pembuatan edible coating kitosan rajungan dimulai dari pencampuran kitosan, asam asetat 1%, dan gliserol, pencelupan dodol ke dalam larutan edible coating, dan penyimpanan. Edible coating dengan konsentrasi kitosan 4% (K3) dapat mempertahankan nilai kenampakan dan tekstur sampai hari ke-12 dan aroma sampai hari ke-16, lebih lama dibanding perlakuan K0 dan K1 hanya dapat mempertahankan nilai kenampakan dan tekstur sampai hari ke-4 dan aroma sampai hari ke-8 dan K2 yang dapat mempertahankan nilai kenampakan dan tekstur sampai hari ke-8 dan aroma sampai hari ke-12 serta tidak ada perbedaan pada nilai rasa di tiga perlakuan. Berdasarkan uji Friedman parameter kenampakan, aroma, dan tekstur memiliki nilai sig.<0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti perbedaan konsentrasi kitosan memberikan pengaruh signifikan. Sedangkan uji Friedman rasa memiliki nilai sig.>0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti perbedaan konsentrasi kitosan tidak memberikan pengaruh signifikan.
ABSTRAKIkan tenggiri (Scombridae commerson) mengandung omega-3 yang berperan dalam pembentukan sel saraf otak anak-anak. Ikan tenggiri memiliki nilai ekonomis tinggi yang dapat diolah menjadi produk nugget yang disukai oleh berbagai kalangan baik anak-anak dan orang dewasa. Pada proses pengolahan nugget ikan tenggiri dengan penambahan bahan tambahan dapat menjadikan produk nugget yang bertekstur kenyal. Bahan baku yang digunakan dilakukan pengujian organoleptik untuk mengetahui kualitas mutunya agar pada akhirnya dapat dihasilkan produk nugget yang memenuhi standar dan layak dikonsumsi oleh masyarakat. Pada pengujian organoleptik terhadap bahan baku diperoleh nilai rata rata 7,8 sehingga ikan tenggiri yang digunakan dalam pembuatan nugget layak dan memenuhi standar. Pada tahapan proses pembuatan nugget diperoleh rendemen yang berbeda pada setiap perlakuannya mulai dari penerimaan bahan baku sampai dengan pelumuran tepung panir sebagai salah satu bahan tambahan yang digunakan. Terhadap hasil akhir olahan produk nugget ikan tenggiri dilakukan pengujian sensori dengan hasil rata-rata 8 yang artinya layak untuk di konsumsi.ABSTRACT Mackerel (Scombridae commerson) contains omega-3 which plays a role in the formation of children's brain nerve cells. Mackerel has a high economic value that can be processed into nuggets that are favored by various groups, both children and adults. In the process of processing mackerel fish nuggets with the addition of additional ingredients, it can make nugget products that have a chewy texture. The raw materials used are carried out by organoleptic testing to determine the quality so that in the end it can produce nugget products that meet the standards and are suitable for consumption by the public. In organoleptic testing of raw materials, an average value of 7.8 was obtained so that the mackerel used in making nuggets was feasible and met the standards. At the stage of the process of making nuggets, different yields were obtained for each treatment, starting from receiving raw materials to coating breadcrumbs as one of the additional ingredients used. The final result of processed mackerel fish nuggets was carried out by sensory testing with an average result of 8 which means it is suitable for consumption.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.