Tujuan penelitian ingin mengetahui pengaruh edible coating dari kitosan rajungan terhadap mutu sensori dodol Betawi. Alur proses pembuatan edible coating kitosan rajungan dimulai dari pencampuran kitosan, asam asetat 1%, dan gliserol, pencelupan dodol ke dalam larutan edible coating, dan penyimpanan. Edible coating dengan konsentrasi kitosan 4% (K3) dapat mempertahankan nilai kenampakan dan tekstur sampai hari ke-12 dan aroma sampai hari ke-16, lebih lama dibanding perlakuan K0 dan K1 hanya dapat mempertahankan nilai kenampakan dan tekstur sampai hari ke-4 dan aroma sampai hari ke-8 dan K2 yang dapat mempertahankan nilai kenampakan dan tekstur sampai hari ke-8 dan aroma sampai hari ke-12 serta tidak ada perbedaan pada nilai rasa di tiga perlakuan. Berdasarkan uji Friedman parameter kenampakan, aroma, dan tekstur memiliki nilai sig.<0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti perbedaan konsentrasi kitosan memberikan pengaruh signifikan. Sedangkan uji Friedman rasa memiliki nilai sig.>0,05 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti perbedaan konsentrasi kitosan tidak memberikan pengaruh signifikan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.