ABSTRAK Daun kelor dapat dikonsumsi oleh manusia, namun belum banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsinya dikarenakan karakteristik daun kelor memiliki bau yang khas dan tidak disukai. Di daerah pedesaan, konsumsi daun kelor hanya sebatas pada olahan sayuran berkuah seperti sayur bening dan lalapan saja (Simbolon, 2008). Menurut Zakaria, et al. (2013), daun kelor tidak banyak diolah sebagai pangan fungsional. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam mengolah daun kelor menjadi suatu produk yang dapat diterima masyarakat agar kandungan nutrisi dalam daun kelor dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberi edukasi kepada masyarakat khususnya ibu Pkk atau ibu rumah tangga, dengan adanya edukasi ini diharapkan masyarakat akan lebih kreatif dalam mengolah suatu produk. Karena banyak produk pertanian yang tidak di olah dan di buang, padahal produk tersebut banyak manfaat dan nilai gizi. Untuk mendukung hal tersebut, masyarakat lebih di kenalkan dengan tanaman kelor, berupa media pengenalan. Hasil yang sudah dicapai dalam pengabdian ini adalah : Memberikan pembelajaran dan pendampingan dalam meningkatkan manajemen wirausaha Home Industri ibu rumah tangga di kelurahan sidodadi, Kecamatan medan timur Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Memberikan wacana dan penjelasan kepada ibu ibu selaku mitra dalam pengabdian ini bagaimana cara meningkatkan manajemen wirausaha melalui usaha olahan daun kelo. Kualitas produk, bagaimana membuat produk yang berkualitas, salah satu nya melalui tampilan kemasan yang cantik sehingga mampu menarik minat masyarakat dan menghasilkan makanan yang sehat. Pemasaran, membantu mitra kami dalam memasarkan/mengenalkan produknya untuk lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas, selain masyarakat di lingkungan di desa pematang johar, dengan memanfaatkan media sosial yang ada. (WhatsApp, Line, BB, Facebook, instagram). Promosi dengan cara ini sangat mudah dan bisa dikendalikan langsung setiap saat oleh mitra, dengan adanya promosi ini sangat memudahkan mitra untuk menjual produknya, hanya dengan menggunakan handphone android masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi tentang produk yang dipasarkan. Apalagi di masa pandemi ini pemasaran melalui internet sangat banyak di gunakan, sehingga solusi untuk memperoleh keuntungan lebih mudah dengan pemasaran online.
Enzymes are natural products that play an important role in various industrial applications, from food processing to chemical products. One of the most widely used enzymes is amylase. Amylase is an enzyme that plays a role in starch hydrolysis. Amylolytic bacteria can be isolated in the digestive tract of fish. This is most bacteria that occupy the digestive tract have high activity. This study aims to obtain a potential isolate producing amylase bacteria whose activity can be determined through morphological characterization and activity test of enzyme-producing bacteria. The results obtained from this study were ten isolates with the potential to produce amylase enzymes, which were marked with a positive test after the addition of iodine.
Lahan sempit adalah salah satu permasalahan yang sampai sekarang ini menjadi permasalahan. Hidroponik adalah suatu cara mengatasi permasalahan lahan sempit, bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah sebagai tempat menanam tanaman.Peran mahasiswa dalam tanaman hidroponik ini masih sangat kurang. Permasalahan yang sering dijumpai dalam masyarakat yaitu kurang begitu peduli untuk hadir dalam suatu penyuluhan untuk mengetahui tanaman hidroponik. Sehingga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tanaman hidroponik. Oleh karena itu penting untuk mahasiswa mengetahui hidroponik dan cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat membantu dalam mensosialisasikan teknik hidroponik kepada orang tua serta keluarga.
Budidaya tanaman semangka di tanah air, masih terbatas untuk memenuhi pasaran dalam negeri, tetapi tidak tertutup kemungkinan kita mampu bersaing di pasaran internasional.Faktor-faktor yang menjadi barometer naik turunnya harga pasaran buah semangka didalam negeri adalah banyaknya hasil buah yang dipanen secara bersamaan. Masuknya benih-benih semangka import mempunyai daya tarik yang kuat, sebab buah semangka tersebut mampu merebut pasaran sejajar dengan buah-buahan jenis lainnya yang sebagian masih didatangkan dari luar negeri. Kenyataan demikian permintaan buah semangka semakin meningkat.Terlebih saat buah yang didatangkan dari daerah-daerah penghasil relatif sedikit, sehingga harganya melonjak tinggi.Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research).Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisisnya, penulis menggunakan metode analisis regresi linier berganda (multiple linear regression) dengan dibantu program SPSS versi 20.00. Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa luas lahan dan produksi usahatani semangka merah setiap tahun mengalami peningkatan.Pendapatan usahatani semangka merah rata-rata Rp. 32.430.142. Usahatani semangka merah layak di usahakan karena nilai B/C sebesar 3,41 dan nilai R/C sebesar 3,41 > 1. Faktor biaya pupuk dan biaya tenaga kerja pada usahatani semangka merah berpengaruh nyata secara parsial terhadap pendapatan petani, sedangkan biaya produksi (biaya pupuk, biaya pestisida, biaya benih, biaya tenaga kerja) berpengaruh nyata secara serempak terhadap penerimaan semangka merah.
Strategi pengembangan usaha olahan salak merupakan kegiatan dalam bidang pengembangan mulai dari proses perencanaan produk yang dapat berdampak pada kondisi organisasi bisnis kedepannya dan juga untuk mencapai tujuan perusahaan tercapai secara efektif dan efisien. MatriksIFAS menunjukkan bahwa faktor kekuatan dan kelemahan memiliki total skor 3,09. Hal ini mengidentifikasi bahwa Usaha Olahan Salak Di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan berada pada posisi internal yang begitu kuat. Matriks EFAS menunjukkan bahwa faktor peluang dan ancaman memiliki total skor 3,2. Hal ini mengidentifikasi bahwa respon peluang yang ada dengan cara yang luar biasa dan menghindari ancaman- ancaman di pasar industrinya,Usaha Olahan Salak Di Desa Parsalakan KecamatanAngkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan telah terbukti bisa berkembang dengan penelaahan menggunakan analisis SWOT,Nilai Tambah dalam usaha pengolahan salak menjadi dodol salak menggunakan bahan baku sebanyak 75 Kg dapat menghasilkan output sebanyak 25 Kg. Adapun harga rata-rata bahan baku usaha pengolahan dodol salak di daerah penelitian adalah Rp.3.000/Kg. sedangkan sumbangan input lain adalah Rp.5.000/Kg bahan baku.Nilai Tambah dalam usaha pengolahan salak rumahan menjadi Keripik salak menggunakan bahan baku sebanyak 35 kg dapat menghasilkan output sebanyak 13 kg, Adapun harga rata-rata bahan baku usaha pengolahan keripik salak di daerah penelitian adalah Rp.3.000/kg, sedangkan sumbangan input lain adalah Rp.3.000/kg bahan baku.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.