Online classes are the main means of lecturing process during the Covid-19 Pandemic. No exception for the management economics Department of Persada Bunda College Pekanbaru which utilizes online applications, such as Zoom, Whatsapp groups, Google classrooms, and other application media to carry out the online class process. This research was conducted to find out what the effectiveness of online classes were like for the Management Study Program students of the Persada Bunda Economic College Pekanbaru during the Covid-19 Pandemic. This research is a quantitative descriptive study that brought an online survey method via google form. The obtained test results were that the majority of students from the Management Study Program of the Persada Bunda Pekanbaru have carried out the online class process from home using a cellphone / smartphone by utilizing a fair internet data connection. The online class process shows a general picture that the students' understanding towards the material provided was less than optimal and the increasing number of assignments given to students had an impact on the class process which was less effective. Other results show that students are not ready to face the new rule set by the government, "the new normal life" if online classes continue. Another result also show that the effective lecturing system during the Covid-19 pandemic should be both online and offline that are carried out alternately while still paying attention to health protocols in order to prevent Covid-19 from spreading.
Riau Provincial Government focusing on working at creative eonomy to increase income, open up jobs and increase foreign exchange. Creative economy is considered to be one of the efforts to overcome poverty problem in Riau, which is culinary businesses, such as coffee shop. The trend of drinking coffee has become part of the lifestyle, especially the millennial generation to support their activities. To increase the competitiveness of coffee shop in Pekanbaru, creativity and innovation need to be increased in order to increase public buying interest. The number of respondents is 131 people who are coffee connoisseurs at 27 coffee shop in Pekanbaru that have a star rating above 3,5 and reviews above 100 at google.com. The sample collection technique uses Non Probability Sampling, while the sample selection uses purposive sampling. Data collection was carried out by distributing questionnaires, interviews, observation and documentation. Data processing uses SPSS version 21. The result of this study indicate that creativity and innovation have influence on consumer buying interest, where innovation is influenced by creativity.
Menjadi Penyandang disabilitas bukanlah halangan untuk maju dan berkembang menjadi seorang wirausaha. Banyak usaha yang bisa di lakukan oleh seorang penyandang disabilitas agar tetap mandiri dan menghasilkan. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng dan berkolaborasi bersama platform yang telah dikembangkan oleh beberapa komunitas dalam mengolah usaha kuliner maupun usaha kerajinan dan keterampilan yang mampu memberikan solusi bagi para penyandang disabilitas agar bisa menjadi seorang wirausaha. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang strategi-strategi berwirausaha kepada para penyandang disabilitas yang telah mendapatkan pelatihan-pelatihan keterampilan baik itu kerajinan, tata rias dan kuliner selama berada di UPT Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Daksa dari Dinas Sosial Provinsi Riau. Dengan diadakannya pelatihan ini, di harapkan para penyandang disabilitas mampu tetap bertahan dan mampu menyusun strategi jitu dalam membangun usaha/bisnis yang menjadi minat mereka serta bisa memanfaatkan peluang lingkungan sekitar untuk mulai berpikir menjalankan bisnis yang sebenarnya. Dengan menjadi seorang wirausaha, penyandang disabilitas bisa bertahan, mendapatkan penghasilan dan tidak lagi menjadi beban keluarga apalagi di rendahkan oleh orang-orang sekitar mereka
Pengabdian Kepada Masyarakat ini ditujukan kepada pengelola KUBE. KUBE adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat miskin dengan pemberian modal usaha untuk mengelola usaha ekonomi produktif. Di Kecamatan Marpoyan Damai terdapat 10 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) penerima bantuan dana usaha dari Dinas Sosial, dengan masing-masing anggota kelompok terdiri atas 10 orang dan dana yang diterima sebesar Rp. 15-20 juta/kelompok. Pelatihan ini diperlukan agar produk KUBE bisa memiliki daya saing tinggi dalam memasarkan produknya sehingga memperoleh peningkatan dalam penjualan dan pengentasan kemiskinan dapat berjalan dengan baik. Serta diharapkan peserta dapat menghitung biaya produksi dan membuat laporan keuangan dalam menghitung laba/rugi yang diperoleh dari kegiatan usahanya. Metode pelaksanaan dengan memberikan Pre Test, selanjutnya materi pelatihan dan terakhir Post Test. Hasil dari Pre Test menunjukan bahwa masih rendahnya pemahaman pengelola KUBE mengenai strategi pemasaran baik dari segi produk, harga, tempat dan promosi serta tentang penyusunan laporan keuangan. Pada hasil Post Test dapat diketahui adanya peningkatan pengetahuan pengelola KUBE setelah diberikannya pelatihan. Diharapkan setelahpelatihan ini, ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam usaha KUBE sehingga dapat meningkatkan penghasilan dan taraf hidup pengelola KUBE.
Selebriti instagram saat ini merupakan komunikator dalam proses penawaran produk yang banyak di pergunakan oleh para pelaku usaha onlineshop, yang biasa disebut sebagai celebrity endorser. Selebriti Instagram sangat populer di kalangan masyarakat dari semua aspek usia bahkan dipercaya bisa lebih mempengaruhi masyarakat yang juga disebut konsumen untuk memutuskan dan mempengaruhi secara langsung berkeinginan untuk membeli produk. Promosi merupakan strategi terbaik yang sering dilakukan pengusaha untuk memasarkan produk mereka serta memperkenalkan merek yang mereka tawarkan. Instagram adalah salah satu media sosial yang memiliki peminat paling banyak di kalangan masyarakat terutama mahasiswa. Karena banyaknya masyarakat khususnya mahasiswa yang memiliki media sosial instagram, membuat para pelaku usaha memilih instagram sebagai alat promosi produk yang mereka jual, yang mana promosi tersebut menggunakan celebrity Endorser untuk menarik minat beli calon konsumen. Celebrity Endorser sendiri membawa pengaruh besar dalam kegiatan promosi, semakin populer dan banyaknya jumlah followers di instagram selebriti tersebut, maka semakin besar juga peluang produk di kenal banyak kalangan masyarakat terutama mahasiswa, semakin banyak produk di kenal masyarakat, maka semakin besar pula jumlah penjualan serta keuntungan yang di terima oleh pelaku usaha onlineshop. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kredibilitas Celebrity Endorser terhadap Minat Beli Pengguna Media Sosial Instagram, untuk mengetahui Keahlian Celebrity Endorser terhadap Minat Beli Pengguna Media Sosial Instagram, untuk mengetahui Daya Tarik Celebrity Endorser terhadap Minat Beli Pengguna Media Sosial Instagram, untuk mengetahui Kepercayaan (trustworthiness) Celebrity Endorser terhadap Minat Beli Pengguna Media Sosial Instagram dan untuk mengetahui power Celebrity Endorser terhadap Minat Beli Pengguna Media Sosial Instagram. Dari hasil penelitian terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kredibilitas, keahlian, daya tarik, kepercayaan, power (kekuatan) celebrity endorser terhadap minat beli Pengguna Media Sosial Instagram Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau di Kota Pekanbaru
Keputusan Pembelian seseorang terhadap smartphone Oppo biasanya dipengaruhi oleh Harga, Kualitas Produk, Citra Merek, dan Gaya Hidup untuk itu kualitas produk dalam memberikan daya tarik pada konsumen perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Hidup dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian secara serentak dan parsial. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 83 orang menggunakan teknik Propotional Random Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Gaya Hidup dan Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian smartphone Oppo di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Gaya Hidup dengan nilai thitung (49,521) > ttabel (1,990) dan untuk Kualitas Produk dengan nilai (2,027) > ttabel (1,990) secara simultan semua variabel berpengaruh (1226,177) lebih besar dari Ftabel 3,11. Berdasarkan output Summary didapat nilai Adjusted R square sebesar 0,968 atau 96,8% . Dimana variabel terikat (Y) dapat dijelaskan dijelaskan oleh dua variabel bebas sebesar 96,8%.Sedangkan sisanya 3,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian
The progress of a company is very dependent on the human resources it has. Although the various factors needed are available, without the role of humans in it, the company will not be able to operate properly. The quality of employee performance is the main factor and determinant of the success of a company. An employee who has qualified abilities and can act well in certain situations and conditions is an achievement for employee performance. The main benchmark in evaluating the performance of an employee is the ability he/she has. How an employee can accept the workload, understand work conflicts and deal with work stress that is experienced, can indicate the high or low quality of employee performance. The respondents in this study were employees of the sprinter department (courier) at PT Garuda Express Nusantara (J&T Express) Pekanbaru, which was located on Harapan Raya Street. The population in this study was 240 employees and the entire population was sampled using a saturated sampling technique. The analysis technique used was descriptive quantitative. The results of the study conclude that workload, work conflict, and work stress influences the performance of sprinter employees at PT Garuda Express Nusantara (J&T Express) Pekanbaru with an Adjusted R Square value (Coefficient of Determination) of 0.858. It means that the influence of the independent variable (X) namely workload, work conflict, and work stress affects the dependent variable (Y), namely employee performance of 85.8%. Meanwhile, the remaining 14.2% is influenced by other variables which not included in this study
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam tonggak perekonomian Indonesia. Ini terlihat dari banyaknya jumlah usaha UMKM dibandingkan dengan bisnis berskala besar. UMKM merupakan salah satu jenis usaha yang paling mendominasi di Indonesia, namun tidak di pungkiri pada saat pandemi covid-19 juga merupakan sektor usaha yang juga ikut terdampak. Dalam keadaan saat ini, pelaku UMKM harus bisa mengelola maupun mengatur keuangannya agar usaha yang dilakukan tetap bertahan. Pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran di masa pandemi covid-19 akan memudahkan pelaku UMKM dalam meningkatkan transaksi penjualan dan promosi, yang mana pada awalnya UMKM anggota PPJI masih menggunakan pemasaran secara offline seperti: pembagian poster, pamflet, mengikuti event (promosi). Sejalan dengan berjalannya waktu dan adanya pandemi covid 19 maka pemasaran melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, dll sangat memberi dampak pada penjualan produk, dimana pemasaran dengan media seosial ini dinilai lebih efisien, efektif dan ekonomis. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM anggota PPJI kota Pekanbaru agar dapat memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran dalam menunjang aktifitas usaha secara efektif dan efisien dimasa pandemi covid19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.