Salah satu cara membangun citra positif eks lokalisasi Dolly adalah dengan mempromosikannya sebagai kampung wisata edukasi. Upaya mempromosikan kampung wisata membutuhkan peran dan keterlibatan kelompok pemuda karang taruna. Mereka diharapkan dapat berperan sebagai agen promosi dan pengelola bisnis perjalanan wisata Dolly. Oleh karena itu, pelatihan peningkatan kapasitas dilakukan agar karang taruna memiliki persiapan dalam mengelola bisnis perjalanan wisata. Konsep pelatihan bersifat andragogi, bertujuan memberi gambaran dan pengalaman nyata dalam mengonsep, mengelola, dan memandu kawasan wisata Dolly. Pelatihan dibagi menjadi dua kegiatan yaitu: pertama, kegiatan pelatihan memandu dan mengelola bisnis perjalanan wisata Dolly. Kegiatan kedua berupa praktik perjalanan wisata Dolly. Luaran pengabdian berupa modul pelatihan Mengelola dan Memandu Bisnis Perjalanan Wisata Dolly. Hasil kegiatan pengabdian yaitu (1) peserta mampu mengidentifikasi potensi wisata di Dolly, (2) peserta mampu menyusun konsep perjalanan wisata Dolly, (3) peserta mampu mengelola perjalanan wisata, dan (4) peserta mampu menyusun konsep pengembangan kawasan wisata Dolly. Konsep pengembangan kawasan wisata Dolly berupa kampung tematik "Kampung Bunga dan Toga", "Kampung Mural Batik", "Kampung Kostum", "Kampung Literasi", dan "Kampung IT" yang rencananya akan ditawarkan kepada pihak swasta agar dapat direalisasikan. Oleh karena itu, pendampingan lanjutan pengembangan, pengelolaan, dan promosi kawasan wisata Dolly masih dibutuhkan hingga tahun berikutnya.
This study reveals how Virtual Landscape Linguistics (VLL) in Ubud-Bali can describe the community’s attitude when facing the global tourism industry. Data in shop signboards, information boards, and building names were collected using documentation techniques through the Google Street View application (update 2019–2021) along Raya Ubud Street, Bali, Indonesia. The selected data represents the categories of language variation and monolingual-multilingual signs. The findings show that English is used in most commercial signage, both monolingual and multilingual outdoor signs. On the other hand, the local language is seen on monolingual and multilingual outdoor signs in traditional restaurants, information boards, and vernacular building names. Through the display of English signage, tourists worldwide can see that Ubud has provided complete accommodation needs for foreign tourists. In addition, tourists can also see that the use of local languages such as Indonesian and Balinese on commercial signage and vernacular buildings shows the authentic value and culture of the local community as a tourist attraction. This study shows that VLL in the context of tourism has two functions. First, VLL helps travelers plan and organize their vacations better. Second, VLL allows stakeholders to promote their tourist areas virtually without neglecting their natural appearance.
ABSTRAKTaman Baca Masyarakat dapat dipandang sebagai sarana yang optimal dalam pengembangan kebiasaan membaca dan sekaligus kebiasaan dan kebisaan belajar. Pemanfaatan mutli moda teks yang diambil dari media cetak maupun daring menjadi sumber potensial untuk memajankan anakanak akan berbagai jenis ragam teks, baik fiksi maupun non fiksi. Teks-teks tersebut dikemas dalam kegiatan yang beragam sehingga mendorong kognitif, afektif sekaligus prikomotoris peserta pengabdian. Kegiatan membaca nyaring, membuat mading tematik, dan menulis cerita telah mampu mendorong 100 anak TBM peserta program untuk menghasilkan kumpulan cerita anak. Kegiatan dan luaran yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini memberikan bukti empiris terkait fisibilitas TBM yang dioptimasi fungsinya sebagai pusat pengembangan literasi dan laboratorium belajar sepanjang hayat.Kata Kunci: TBM, literasi, belajar sepanjang hayat, multi moda teks, membaca nyaring
ABSTRAKGang Dolly merupakan salah satu kawasan lokalisasi prostitusi di jalan Jarak. Tahun 2014, lokalisasi Dolly yang merupakan lokalisasi prostitusi terbesar di Surabaya telah ditutup oleh pemerintah Kota Surabaya mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Larangan Menggunakan Bangunan/Tempat untuk Perbuatan Asusila serta Pemikatan untuk melakukan Perbuatan Asusila. Penutupan lokalisasi prostitusi yang berada di wilayah Kelurahan Putat Jaya ini, masih menyisakan berbagai masalah sosial khususnya menimpa masyarakat sekitar. Selama lokalisasi beroperasi, masyarakat sekitar mengalami berbagai dampak negatif. Dampak negatif juga menimpa anak-anak yang hidup dan tinggal di kawasan ini. Merekalah yang menjadi alasan utama ditutupnya prostitusi di wilayah ini. Pengaruh buruk dapat menghancurkan masa depan mereka. Salah satu upaya pemerintah kota mempertahankan pengaruh positif pada anak-anak adalah dengan didirikannya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kawan Kami. Di sinilah mereka memulai mencintai dan membaca buku. Hal ini merupakan eksisting kondisi yang dimanfaatkan oleh tim peneliti. Tim peneliti akan membantu mengembangkan keterampilan membaca dan menulis sehingga dapat menghasilkan tulisan yang baik agar dapat dibantu oleh mitra penerbit yaitu DAR! MIZAN untuk diterbitkan dan menghasilkan sumber pendapatan baru.Kata Kunci: Literasi, Membaca, Menulis, Kreatif Imajinatif, TBM Kawan Kami PENDAHULUANKegiatan pengabdian ini diturunkan dari road map yang telah disusun oleh PDPM ITS yaitu pemberdayaan masyarakat terdampak Penutupan Kawasan Prostitusi di wilayah Dolly Putat Jaya Surabaya. Bidang keilmuan yang dimiliki dan diterapkan pada kegiatan pengabdian ini adalah bidang keilmuan sosial yang meliputi bidang ilmu bahasa, agama, dan psikologi. Pendekatan keilmuan akan dimanfaatkan untuk menciptakan pemberdayaan masyarakat melalui upaya peningkatan fungsi TBM Kawan Kami, yang telah menjadi potensi awal bertumbuhnya potensi literasi di kawasan gang Dolly.
The present study focuses on the languages operating on the written signage that contribute directly to theformation of the linguistic landscape. The study chose Sunan Ampel Tomb in Surabaya, Indonesia, as one ofthe sites that has become a heritage conservation due to the history hidden in the site. This site is a part of the other sites in a series leading to the history of nine saints (Wali Songo) who brought Islam to Indonesia through one of the islands, Java. The study aimed at describing the linguistic landscape of the site to help learn about the languages operating on the signage found in Sunan Ampel Tomb complex and the hidden history leading to multilingual multilingualism in the area. By using a direct observation and interview to gather the data,the study informs that the sites are typically dominated with Indonesian language operating in monolingualsignage. Despite a few in number, the multilingual signage can still be found to depict several languages including English, Arabic, and Indonesian language. The domination of Bahasa Indonesian demonstrates the implementation of policy for using the language as the national language. While English and Arabic are used for the business purpose. The study also discovers the characteristics of the language displaying on the signage from the size of the fonts. In conclusion, linguistic landscape in Sunan Ampel Tomb describes the history of how the saint brought Islam to the society. Arabic artifacts stereotyping Islam existence can hardly be found here, and it becomes a proof the saint taught Islam without trying to change the already existing customs, cultures, and languages as well.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.