Lecturers are professional educators and scientists with the main task of transforming, developing and disseminating science, technology, and arts through education, research, and community service. This study focuses on the influence of organizational commitment and competence of the faculty performance: The moderating role of work motivation. Thus, the aim was to explore the contribution of organizational commitment, competence and motivation in creating a superior faculty performance. This study uses 73 respondents parties directly involved in the educational process and research and community service in the Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University. The research data is primary data obtained by sending a questionnaire to the respondent. Data were analyzed using regression analysis and use applications WarpPLS. The research findings indicate that organizational commitment and high competence of lecturers who proved able to make an important contribution in the creation of good work in accordance with the expectations of the university, but not with the motivation to work. The role of work motivation as a moderating proven to strengthen the influence commitment and organizational competence of lecturers in the work in accordance with the Three pillars of higher education comprising education, research and community service
Jenis penelitian ini merupakan penlitian tindakan kelas.Berdasarkan hahsil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 siswa 0 % berada pada kategori pemahaman konsep sangat tinggi. 32% pada kategori tinggi, 16% pada kategori sedang, 44% pada kategori rendah, dan 8% pada kategori hasil belajar sangat rendah. Sebelum penerapan strategi synergetic teaching pada siswa kelas X SMAN 1 tapalang barat kabupaten mamuju yang berada pada kategori sangat rendah 2 orang siswa dengan presentase 8%, siswa yang berada pada kategori rendah 11 orang dengan presentase 44%, siswa yang berada pada kategori sedang 4 orang dengan presentase 16%, siswa yang berada pada kategori tinggi 8 orang dan siswa yang berada pada kategori sangat tinggi tidak ada. Dengan demikian, kemampuan awal hasil belajar siswa tentang materi teori evolusi berada pada tingkat rendah dengan presentase 44%. Sedangkan kategori hasil belajar siswa setelah penerapan strategi synergetic teaching siswa kelas X SMAN 1 tapalang barat kabupaten mamuju siswa yang berada pada katergori sangat rendah tidak ada, siswa yang berada pada kategori rendah tidak ada, siswa yang berada pada kategori sedang tidak ada, Kata Kunci. Strategi, peningkatan Kemampuan, menulis teks eksposisi
Abstrak -Kantor Kesyahbandaran Kelas Utama Makassar merupakan unit kerja organisasi kepelabuhanan yang bernaung di bawah Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dalam bidang keselamatan berlayar bertanggung jawab atas lalu lintas kapal yang keluar masuk dan apa yang dibawanya. Oleh karena itu, bidang keselamatan berlayar harus mempunyai sistem dan cara kerja yang ekstra teliti demi keselamatan dan keamanan apa yang dibawanya baik penumpang ataupun barang. Sebagai salah satu kantor besar di pemerintahan, kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Bidang Keselamatan Berlayar membutuhkan teknologi-teknologi yang mampu menunjang perkembangan kinerja dan keselamatan kapal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sedang metode pengumpulan data yang digunakan yakni observasi dan wawancara. Adapun metode perancangannya menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Aplikasi ini menyimpulkan bahwa fungsi yang diharapkan semuanya berhasil sesuai dengan keinginan. Kesimpulannya bahwa aplikasi ini dapat membantu pegawai kantor dalam penginputan data kapal, pemeriksaan dokumen dan informasi dokumen yang layak, dan penerbitan surat persetujuan berlayar. Sehingga kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Bidang Keselamatan Berlayar terbantu dalam meningkatkan kinerja dan keselamatan kapal di pelabuhan. Aplikasi Desktop ini pula dapat menjadi media interaksi dan informasi antara pegawai kantor dengan pihak agen atau pemilik kapal, serta antara atasan kantor dengan pihak pelabuhan. Selain itu, dengan adanya aplikasi desktop ini dapat membantu mewujudkan program kantor yang berbasis teknologi.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran Simas Eric pada peserta didik kelas XI Teknik Industri Tenaga Listrik (TITL) SMKN 1 Tinambung. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TITL SMKN 1Tinambung yang berjumlah 27 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Prosedur kerja penelitian setiap siklusberlangsung empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes hasil belajar pada materi Transformasi Geometri dan pegamatan melalui lembar observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data penelitian diperoleh: (1) meningkatnya skor rata-rata hasil belajar matematika peserta didik yaitu 81,73 pada siklus I menjadi 87,85 pada siklus II; (2) meningkatnya persentase peserta didik yang tuntas belajar yaitu 74,7% pada siklus I menjadi 92,5% pada siklus II; dan (3) meningkatnya aktivitas peserta didik yang sesuai dengan pembelajaran dari siklus I ke siklus II sedangkan aktivitas peserta didik yang tidak sesuai pembelajaran menurun. Berdasarkan hasil analissi tersebut disimpulkan bahwa hasil belajar matematika pada materi Transformasi Geometri mengalami peningkatan melalui model pembelajaran Simas Eric pada peserta didik kelas XI SMKN 1 Tinambung.
Jelas tidak menjadi pembicaraan isi sehingga sendat-tersendat berbicara didik peserta. Jelas kurang pendapat menyampaikan dalam didik peserta mayoritas observasi hasil oleh belakangi dilator ini penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berdiskusi dengan menggunakan strategi generatif pada peserta didik kelas IX SMP negeri 4 Polewali. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindak kelas (PTK). Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah data kualitatif dan kuantitatif.Instrumen penelitian ini penelitian dalam yang digunakan penelitian yaitu tes, pedoman observasi, jurnal. Tekhnik data analisis ialah dengan cara analisis secara deskkriptif, peneliti menggunakan sistem skor/nilai. Oleh dilakukan telah yang statistic analisis hasil berdasarkan. peneliti, maka diperoleh nilai siklus I dan siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata keterampilan berdiskusi dengan menggunakan strategi generatif 67.61 setelah melakukan proses pembelajaran di siklus II 81.69. Setelah melakukan proses pembelajaran di siklus I dan siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa penggunaan strategi generatif dapat meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik Kelas IX SMP Negeri 4 Polewali. Selain perubahan sikap dan berada pada tingkat penguasaan matari antara 88 baik kategori pada berada yang dianalisis II siklus dan siklus I dan sehingga penelitian ini dikatan berhasil.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.