Computer Vision Syndrome (CVS) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kumpulan gejala berupa rasa tegang pada mata, rasa tidak nyaman pada mata, sakit kepala, mata kering, penglihatan buram pada jarak dekat, dan penglihatan ganda yang terjadi pada pengguna komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan kejadian CVS pada pegawai PT. Media Kita Sejahtera. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai pengguna komputer di PT. Media Kita Sejahtera Kendari yang berjumlah 35 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara lama penggunaan komputer (pvalue = 0,000), lama istirahat (pvalue = 0,004) dengan kejadian CVS pada pegawai pengguna komputer di PT. Media Kita Sejahtera Kendari, sementara tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (pvalue = 0,056), penggunaan kacamata (pvalue = 0,629), jarak mata (pvalue = 1,000) dengan kejadian CVS pada pegawai pengguna komputer di PT. Media Kita Sejahtera Kendari. Saran adalah setiap 20 menit bekerja di depan komputer diharapkan beristirahat ±20 detik dengan melihat benda yang jaraknya ±20 kaki untuk mencegah terjadinya CVS. Untuk peneliti lainnya agar dapat meneliti variabel lain seperti usia, ukuran obyek, lama penggunaan VDT (termasuk tablet), tampilan layar monitor, jenis kegiatan responden, dan sebagainya.
Background: Food and beverage sanitation hygiene is a prevention effort that focuses on activities or actions that are necessary to free food and drinks from hazards that can interfere with or damage health.Objective: This study aimed to identify personal hygiene, sanitation and food safety knowledge of food workers at the canteen university.Methods: This was a descriptive study with observational approach. Thirty-four canteens were recruited using total sampling. Data were analyzed using descriptive statistics with percentage.Results: Findings showed that 11 canteens (32.3%) did not meet the standard for canteen sanitation, 24 canteens (70.6%) did not meet lighting standard, 29 (85.3%) did not meet ventilation standard, 18 (52,9%) did not meet the standard of clean water, 31 (91.2%) did not meet wastewater disposal standard, 23 (67.6%) did not meet the hand washing facility standard, 25 (73.5%) did not meet standard of waste disposal conditions, 28 respondents (85.3%) had good personal hygiene, 6 respondents (14.6%) had poor personal hygiene and all food workers had good knowledge on food safety (100%).Conclusion: Personal hygiene, sanitation and food safety at the university canteen must be carried out continuously. Our findings can be used as a basis for creating healthy university canteen.
Syntax was very necessary to develop by the students in learning a language. This study aimed to identify the kinds and manners of syntactic errors about the English phrases in the students' descriptive paragraphs. The English phrases dealt with categories and functions.
The objectives of this research are to find out the improvement of the students’ writing ability in terms of content and organization through Venn Diagram Method at Class A students of Intensive English Class. This research used Classroom Action Research (CAR). It had conducted two cycles. Where each cycle has consisted of four meeting. It employed writing test as the instrument. The number subject of the research was 28 students and consist of 5 men and 23 women. Implementation of the first and the second cycle during the four meeting. The technique of the data collection used the cycle, based on the material being taught. Based on the findings of the research, the improvement of the students’ writing ability in content and organization were significantly improved. Where the mean score in content was 7.79 and mean score in the organization was 7.57. It’s mean that by using Venn Diagram method can improve the students’ writing ability.Keywords: Venn Diagram, Method, Writing.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit menular yang menjadi penyebab utama kematianpada anak usia < 5 tahun di dunia. Hampir 7 juta anak meninggal akibat ISPA setiap tahun. Di Indonesia, ISPAmasih menjadi masalah kesehatan utama dan merupakan penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas(40%-60%) dan rumah sakit (15%-30%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungandengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita di Puskesmas Mabodo Kabupaten Munatahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study.Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita di Puskesmas Mabodo Kabupaten Muna yang terdaftar padabulan oktober – bulan desember 2018 dan sampelnya diambil secara purposive sampling sebanyak 53 balita.Data dianalisis dengan Chi-square dengan 95%. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara statusgizi (p value = 0,418), status imunisasi (p value = 0,391) dan ada hubungan antara keberadaan anggota keluargayang merokok (p value = 0,003), penggunaan bahan bakar biomass (p value = 0,036) dengan kejadian ISPA padabalita di Puskesmas Mabodo Kabupaten Muna Tahun 2018. Disarankan bagi tenaga kesehatan (Puskesmas)hendaknya memberikan konseling kepada Ibu yang memiliki balita di Puskesmas Mabodo yang mengalamipenyakit ISPA untuk dapat mengurangi tingkat terjadinya penyakit ISPA tersebut.Kata kunci: ISPA, Balita, Faktor kejadian ISPA
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.