The workload in the room is not always a cause of stress on nurses, the workload will be a source of stress if the number of workloads is not proportional to the ability of both the physical or expertise and the time available to nurses. Besides, nurses are faced with patients who trigger an increasing stress on nurses. This research was conducted at Siaga Medika General Hospital in Pemalang. The research design used quantitative associative analytic through cross-sectional approach. The sample of this study was 45 nurses who served in the Intensive Care Unit and Emergency Departments because the nurses' stress levels were higher than the nurses’ stress levels in the other treatment rooms (ward) obtained through total sampling because the population was less than 100, so that all population used as research samples. The Work Stress research instrument used the standard Depression Anxiety Stress Scale questionnaire, while the workload questionnaire adopted the previous research and was modified. The results showed that there was a correlation between workload and stress level of Intensive Care Unit nurses and stress of Emergency Departments nurses. This showed that nurses who have a heavy workload that is not comparable to the duties of nurses with the average number of patients, the number of types of work that must be done. If this is not managed properly, it will cause increased stress.H This is what becomes the workload of Intensive Care Unit and Emergency Departments nurses in Siaga Medika General Hospital in Pemalang which can cause an increase of stress.
Pendidikan di abad 21 telah memasuki era revolusi industri 4.0 sehingga dituntut untuk terus berinovasi. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai salah satu lembaga pendidikan dasar, harus bersiap untuk menjawab tantangan perkembangan zaman. Kemudian, krisis pada masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir menyebabkan berbagai permasalahan muncul termasuk di bidang pendidikan. Pembelajaran tatap muka secara langsung dibatasi pada setiap jenjang termasuk pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pembelajaran yang tepat dilakukan di masa pandemi COVID-19 dan menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0 adalah pembelajaran berbasis media digital. Di era teknologi ini, pendidik harus membuat pembelajaran digital yang efektif dan memberikan pengalaman belajar nyata pada anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran berbasis media digital pada anak usia dini yang meliputi penerapan pembelajaran dan dampak yang ditimbulkan dari pembelajaran berbasis media digital pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan mengumpulkan dan menelaah data pustaka yang kemudian dihubungkan dengan penelitian untuk mendapat jawaban permasalahan. Hasil penelitian pembelajaran berbasis media digital pada anak usia dini di era revolusi industri 4.0 ini sangat dibutuhkan untuk memberikan penjelasan implementasi tentang media pembelajaran yang tepat untuk digunakan di era revolusi industri 4.0 pada masa pandemi COVID-19 dan memberikan penjelasan dampak dari pembelajaran berbasis media digital pada anak usia dini.
The development of the pandemic in Pekalongan from the beginning of March 2020 to today is a total of 69 confirmed positive cases, with details: 8 people were treated, 12 people were isolated independently, 35 people recovered, 7 people died. To be able to reduce the prevalence rate of cases which continues to show a significant increase, a synergistic control scenario is needed with the optimization of the role of the pentahelix (government, society, academia, private sector, health service providers). Methods. This study used an exploratory research design with a qualitative approach. The research subjects which contained elements of the pentahelix (government, society, academics, private sector, health service providers). Result. Based on the research findings on the role and optimization of pentahelix, all elements of pentahelix (government, academics, society, media and the private sector) have all taken roles even though there are several implementation obstacles in the field, especially in the profile and level of community compliance, particularly in public facilities such as traditional markets, pilgrimages. sapuro, religious activities and others. Keywords: Pentahelix, Covid-19
Pasien penyakit ginjal kronik membutuhkan kemampuan dalam melakukan perawatan pada dirinya sendiri. Kemampuan self care perlu ditingkatkan dengan membekali pengetahuan pasien sehingga kualitas hidupnya meningkat. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan pasien dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan media booklet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi dengan menggunakan media booklet terhadap self care managementpasien penyakit ginjal kronik di unit hemodialisa di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.Penelitian ini merupakan riset quasy experiment dengan menggunakan pre-test and posttest with control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 pasien dengan pembagian 20 pasien kelompok intervensi dan 20 pasien kelompok kontrol. Data dianalisa secara bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil analisa data menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pemberian edukasi kesehatan tentang perawatan mandiri penyakit ginjal kronik dengan media booklet terhadap self care management pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan (ρ=0,000). Oleh karena itu, intervensi ini dapat menjadi inovasi bagi pelayanan keperawatan bagi pasien hemodialisis.Patients with chronic kidney disease requires care in their own care (self care). Self care needs to improve by appropriate knowledge so that patient’s quality of life will improve. One effort to improve patient’s knowledge can be done by providing health education using booklet. This study aims to explore the effectiveness of health education by using booklet towards self care management of chronic kidney disease patients in haemodialysisunit at Kraton Hospital Pekalongan. This study applied quasy experimental reseacrh design pretest and posttest with control group. Samples are taken 40 respondents who are devided in two groups. The bivariate analyse method used in this research is paired t-test. There was a significant influence of health education about chronic kidney disease with booklet on self care management in patients who got through hemodialysis treatment at Kraton Hospital, Pekalongan (ρ=0.000). So that, this intervention can be an innovation in nursing care for hemodialysis patients.
Konseling merupakan proses pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan paduan keterampilan komunikasi interpersonal, dengan teknik pengajaran, bimbingan dan penguasaan pengetahuan, yang bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini. Masalah yang sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar atau upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian konseling keperawatan terhadap penurunaan tingkat kecemasan pasien pre operasi mayor (besar) di ruang Mawar RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan desain Quasi-eksperimen dengan one group pre test-post test yang dilakukan pada pasien pre oprasi mayor di ruang mawar RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan dengan teknik sampling kuota dengan jumlah responden sebanyak 45 yang menjalani operasi mayor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil dari penelitian untuk perlakuan pada uji statistik Wilcoxon signed ranks test ρ value sebesar 0,001 < 005, yang berarti ada perbedaan yang bermakna antara pre dan post. (H1diterima) artinya ada pengaruh konseling terhadap kecemasan pasien pre oprasi mayor. Dari hasil penelitian bahwa terdapat ada efektif antara pemberian konseling keperawatan terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi mayor. RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan dan perawat di rumah sakit lain, diharapkan dapat menerapkan program pemberian konseling keperawatan pada pasien pre operasi, terutama operasi mayor.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.