Efektifitas Edukasi Kesehatan Menggunakan Media Booklet terhadap Self Care Management Pasien Penyakit Ginjal Kronik di Unit Hemodialisa

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronik membutuhkan kemampuan dalam melakukan perawatan pada dirinya sendiri. Kemampuan self care perlu ditingkatkan dengan membekali pengetahuan pasien sehingga kualitas hidupnya meningkat. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan pasien dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan media booklet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi dengan menggunakan media booklet terhadap self care managementpasien penyakit ginjal kronik di unit hemodialisa di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.Penelitian ini merupakan riset quasy experiment dengan menggunakan pre-test and posttest with control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 40 pasien dengan pembagian 20 pasien kelompok intervensi dan 20 pasien kelompok kontrol. Data dianalisa secara bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil analisa data menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pemberian edukasi kesehatan tentang perawatan mandiri penyakit ginjal kronik dengan media booklet terhadap self care management pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan (ρ=0,000). Oleh karena itu, intervensi ini dapat menjadi inovasi bagi pelayanan keperawatan bagi pasien hemodialisis.Patients with chronic kidney disease requires care in their own care (self care). Self care needs to improve by appropriate knowledge so that patient’s quality of life will improve. One effort to improve patient’s knowledge can be done by providing health education using booklet. This study aims to explore the effectiveness of health education by using booklet towards self care management of chronic kidney disease patients in haemodialysisunit at Kraton Hospital Pekalongan. This study applied quasy experimental reseacrh design pretest and posttest with control group. Samples are taken 40 respondents who are devided in two groups. The bivariate analyse method used in this research is paired t-test. There was a significant influence of health education about chronic kidney disease with booklet on self care management in patients who got through hemodialysis treatment at Kraton Hospital, Pekalongan (ρ=0.000). So that, this intervention can be an innovation in nursing care for hemodialysis patients.

The Effectiveness of the Booklet on Hendling Emergencies Due to Stings From Venomous Marine Animals on Tourists at Trikora Beach, Bintan Regency

“…It can be concluded that hypertension education using booklet media is effective in changing hypertension selfmanagement behavior in hypertensive patients (Herwanti et al, 2021). This is in line with other research which found a significant effect of providing health education about self-care for chronic kidney disease using booklet media on self-care management in patients undergoing hemodialysis at Kraton Hospital, Pekalongan Regency (ρ=0.000) (Prastiwi et al, 2020). Research from Cumayunaro et al, (2020) obtained the same results, namely that there were significant differences in mothers' knowledge and attitudes towards early detection of children's growth and development before and after being given health education.…”

Pengetahuan, Pemanfaatan Support System dan Kualitas Hidup Penderita Gagal Ginjal Kronis

“…Hasil penelitian kami juga memaparkan sebagian besar responden merasa tidak memerlukan informasi tambahan mengenai penyakit dan diitnya. Sama dengan penelitian sebelumnya setelah pasien diberikan edukasi kesehatan tentang penyakitnya hasilnya menunjukkan pemahaman yang baik tentang penyakit dan kepatuhan dalam manajemen keperawatan diri dirumah (Prastiwi, Sukmarini, & Isrofah, 2020) (Friedman, Bowden, & Jones, 2014).…”

Edukasi Manajemen Diri Pada Pasien Dengan Chronic Kidney Disease: Studi Kasus

“…Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan mengenai self-management dapat meningkatkan kepercayaan diri, efikasi diri serta kepatuhan pasien-pasien dengan CKD dalam mengelola penyakitnya secara mandiri [13,23]. Setelah satu minggu keluar dari rumah sakit, terjadi peningkatan skor self-management dari 53 menjadi 67 walaupun masih dalam kategori yang sama yakni partly compensatory system.…”