Integrasi dan interkoneksi merupakan dua kata yang saling berkaitan integrasi berkaitan dengan memadukan atau menyatukan sedangkan interkoneksi berkaitan dengan keterhubungan. Sebuah ilmu akan lengkap manakala ada interkoneksi atau integrasi satu dengan lainnya dan terkadang ilmu itu berkembang melalui kedua hal tersebut, misalnya matematika yang terintegrasi akan lebih kontekstual apabila diintegrasikan atau diinterkoneksikan dengan bidang lain seperti masalah matematika yang konteksnya fisika, biologi, sosial humaniora, agama dan budaya. Jika dapat mengintegrasikan Islam dari setiap konsep matematika tentunya akan lebih mudah mengembangkannya dalam setiap proses pembelajaran
This research was motivated by the difficulties of junior high school students in linear equation system material. The focus of this research is to produce the Hypothetical Learning Trajectory (HLT) system of linear equations based on the development of Learning Trajectory (LT) with the aim of research to improve students' mathematical communication skills. Research method used design Research with 3 phases: Preliminary design, teaching experiment, and retrospective analysis. The subject of study in SMP grade VII in Tasikmalaya district. This research uses the instrument of communication skills test students. Processing of research data using test-T. Based on the results of the research obtained: (a) HLT results from the development of LT linear alignment system in RME to improve student mathematical communication skills; and (b) students who acquire RME learning have increased mathematical communication skills greater than those who acquire conventional learning.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan. Pendidikan erat kaitannya dengan proses pembelajaran sehingga salah satu cara agar kualitas SDM meningkat adalah dengan pemilihan model pembelajaran yang melibatkan teknologi selama proses pemebalajarannya. Salah satu model pembelajaran yang menggunakan teknologi saat proses pembelajarannya adalah model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Classes-Real Workshop. Software yang digunakan adalah geogebra. Penggunaan software geogebra dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Kemampuan pemahaman adalah hal yang penting untuk dilmiliki oleh siswa. Kemampuan pemahaman termasuk aspek kognitif. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah aspek afektif yang salah satunya adalah self-confidence (rasa percaya diri). Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Classes-Real Workshop terhadap kemampuan pemahaman matematik ditinjau dari self-confidence siswa. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP N 2 Pamarican Tahun Pelajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling yang hasilnya adalah kelas VIII D sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menerima model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Classes-Real Workshop dan kelas VIII F sebagai kelas control yaitu kelas yang menerima pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan pemahaman matematik dan angket berupa skala self-confidence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Clasess-Real Workshop terhadap kemampuan pemahaman matematik ditinjau dari self-confidence siswa.
Limbah industri dan sampah yang dihasilkan manusia sering membuat lingkungan kumuh serta menjadi tidak sehat. Permasalahan yang muncul terkait sampah yaitu polusi udara, dan kesehatan manusia serta lingkungan. Untuk itu dibutuhkan inovasi lain untuk memanfaatkan sampah. Salah satu benda yang dimaksud adalah kardus. Sampah berupa kardus merupakan salah satu sampah yang banyak digunakan untuk industri kerajinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model waterfall. Alasan dari penggunaan metode waterfall adalah karena metode ini tersusun secara lengkap step by step nya, sehingga bisa meminimalisir kesalahan yang akan terjadi. Dengan Tahapan sebagai berikut: Analisis, desain, coding, pengujian, perawatan. Dalam penelitian ini, telah dijelaskan bahwa penempatan penggunaan Arduino Uno R3 yang merupakan kebermanfaatan untuk kesehatan lingkungan dengan cara mengolah sampah dan disosialisasikan kepada masyarakat oleh mahasiswa Universitas Banten Jaya mengenai penggunaan Ardruino Uno R3. Hasil penelitian ini adalah berupa struktur atau desain sistem untuk sampah dengan menggunakan ardruino Uno R3 yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk source code arduino, diagram blok arduino Uno R3 yang terdiri dari servo, buzzer, dan arduino.
The low quality of students in mathematical connections requires learning processes using technology-based. The purpose of the study was to analyze the ability of mathematical connections between students learning scientific based on prezi, lectora-inspire and conventional learning. This study used a quasi-experimental method and a nonequivalent control group design. Involving a sample of 84 students from three senior high school classes which were divided into an experimental group and a control group as a test instrument for mathematical connection ability. The data analysis uses independent T-test, one way ANOVA, and post hoc least square differences test. The finding is that there are differences in the improvement and achievement of mathematical connection skills between students who carry out prezi-based scientific learning, better than students who have lectora-inspiration based learning and conventional learning. Prezi and lectora-inspire scientific learning facilitates students interaction processes to construct concepts, find problems, apply media, and reflect processes so that it can improve students mathematical connection abilities.
The demands of professional teachers to design technology-assisted learning that can facilitate all students to develop their potential. the fact that the quality of students' adaptive reasoning in solving math problems is still low which has an impact on other mathematical competencies. The purpose of this study was to determine the differences in the improvement of adaptive reasoning abilities between students who have implemented Search Solving Create and Share learning assisted with Microsoft Mathematics and conventional learning. The method used is quasi-experimental with the non-equivalent pre-test and post-test control group design. Through the Simple Random Sampling technique, two classes were selected, namely class X1 and X2 one of the SMA in Bandung Indonesia. Test instrument: story questions about adaptive reasoning abilities. Analysis using independent T-test data. Result: There is a difference in the improvement in adaptive reasoning abilities between students who using search-solve-create- share learning assisted by Microsoft mathematics compared to conventional learning. Students' difficulties in solving story problems with adaptive reasoning abilities can be minimized by getting used to solving non-routine story problems. Learning search-solve-create-share assisted by Microsoft mathematics accustoms students to convey assumptions, provide reasons for answers, draw conclusions from statements, and students can find patterns of various mathematical problems through multi-interactive media.
AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kemampuan adaptive reasoning siswa yang masih rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menggunakan pembelajaran Realistic Mathematics Education karena tahap pembelajaran ini mendukung pada indikator kemampuan adaptive Reasoning siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan dan pencapaian kemampuan adaptive Reasoning siswa melalui pendekatan pembelajaran RME. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian the nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling dengan kelas IXF sebagai kelas eksperimen yaitu pembelajaran RME dan kelas IXG sebagai kelas kontrol yaitu pembelajaran biasa yang masing-masing terdiri dari 32 orang siswa. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan instrumen tes berupa uraian berjumlah 4 soal. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji t dan uji Mann-Whitney dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa Peningkatan adaptive reasoning siswa kategori PS (atas dan menengah) yang memperoleh pembelajaran RME lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Konvensional. AbstractThis research is motivated by the ability of adaptive reasoning of students who are still low. To overcome these problems, researchers use Realistic Mathematics Education because this learning stage supports the indicators of Adaptive Reasoning ability of students. The purpose of this research is to know the improvement and achievement of Adaptive Reasoning ability of students through learning approach of RME. The method used in this research is the quasi experiments with the nonequivalent design study of pretest-posttest control group design. The population in this research is all students of class IX SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya Lesson Year 2015/2016. Sampling in this research is done by purposive sampling with class IXF as experiment class that is learning of RME and class IXG as control class that is conventional which each consist of 32 students. Technique of collecting data that is using test instrument in the form of description is 4 problems. Data analysis techniques used to test the hypothesis are t test and Mann-Whitney test with significance level of 5%. Based on the results of research, data processing, data analysis and hypothesis testing, it is concluded that the increase of adaptive reasoning of (upper and middle) PS category students who gain RME learning is better than students who get conventional learning.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan literasi matematis siswa yang ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Baregbeg sebanyak enam orang. Pengumpulan data meliputi tes tertulis dan wawancara. Data dianalisis berdasarkan aspek kemampuan literasi menurut OECD yaitu a) Merumuskan situasi secara matematis b) menggunakan konsep, fakta, prosedur dan penalaran matematika c) Menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil matematika . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Kemampuan peserta didik laki-laki menunjukkan kemampuan literasi matematis pada kategori cukup, peserta laki-laki kebanyakan mampu menjawab pertanyaan namun tidak menuliskan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal yang diberikan dan peserta didik menjawab pertanyaan sebagian salah; b) kemampuan peserta didik perempuan menunjukkan kemampuan literasi matematis pada kategori baik. Ketiga subyek perempuan mampu menjawab pertanyaan dengan aspek merumuskan situasi secara matematis, terlihat dalam pengerjaan menuliskan jawaban yang sesuai dengan indikator yang diberikan dan sebagian mampu menjawab pertanyaan dengan baik; c) Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan literasi matematis antara peserta didik laki-laki dan perempuan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.