Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjabarkan desain pengembangan media pembelajaran visual bagi pebelajar BIPA pemula, (2) menguji validitas hasil pengembangan media pembelajaran visual, dan (3) mengetahui respon pebelajar BIPA terhadap media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengembangan (Research and Development), dan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa BIPA tingkat pemula di Undiksha. Objek penelitian adalah media pembelajaran flashcard. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode pencatatan dokumen, wawancara, dan angket. Untuk menganalisis data hasil penelitian, dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu, analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) desain pengembangan media pembelajaran flashcard sesuai dengan prosedur dan prinsip-prinsip media pembelajaran dan telah dikembangkan dengan model pengembangan ADDIE. (2) Hasil uji validitas ahli media pembelajaran menunjukkan bahwa media pembelajaran flashcard layak untuk dikembangkan dan digunakan dalam pembelajaran BIPA. (3) Respon peserta didik BIPA di Undiksha terhadap media pembelajaran flashcard mendapat kategori respon positif dengan rata-rata persentase 85,65%.
ABSTRAK Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) bertujuan untuk mengembangkan kemampuan soft skill dan aspek afektif, kognitif, dan psikomotor para mahasiswa. Program ini memberikan manfaat bagi para mahasiswa dan institusi. Banyak upaya telah dilakukan oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas PKM dan PMW. Namun dari data yang ada, kuantitas dan kualitasnya yang ada hingga saat ini masih sangat kurang. Dalam penelitian ini, penyebab kekurangan PKM dan PMW di FBS Undiksha diselidiki. Metode ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluations) diterapkan dari data yang diperoleh melalui metode wawancara dari 91 siswa FBS Undiksha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penyebab utama partisipasi dialami oleh para mahasiswa ketika bergabung dengan PKM dan PMW. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh para mahasiswa, seperti kesulitan dalam mendapatkan informasi tentang PKM dan PMW, pengumuman program yang mendadak, kesulitan dalam mendapatkan ide dan menulis, kesulitan dalam mendapatkan dosen pembimbing, dan kesulitan untuk menemukan tim.Kata-kata kuci: Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), soft skill. ABSTRACT Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) and Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), or student creativity program and student entrepreneurship program are to develop soft skills and student aspects such as affective, cognitive, and psychomotor. The program provides benefits for both students and institutions. A lot of efforts have been conducted by Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) in increasing the quantity and quality of PKM and PMW. However, the quantity and quality are still a deficiency. In this study, the deficiency causes of the PKM and PMW in FBS Undiksha was investigated. The ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluations) was applied from the obtained data through the interview method from 91 students of FBS Undiksha. The results showed that the primary cause of deficiency was experienced by the students when joining the PKM and PMW. There were several obstacles encountered by students, such as the difficulty in getting information about PKM and PMW, the sudden announcement of the program, the stress in getting ideas and writing, the stress in getting the supervisors, and the difficulty to find the teams.Keywords: student creativity program, student entrepreneurship program, soft skills
This study aims to find out the significant differences in learning outcomes of Civics among students who were taught by the Talking Stick model and students who were taught by conventional learning in grade V students of second semester of elementary school in Gugus I of Gerokgak Subdistrict. This research is a quasi-experimental research with post test only control group design design. The population of this study is the entire class V SD in the first group of Gerokgak District with a total of 126 students. The sample was taken by random sampling technique so that it was obtained by grade V SD Negeri 3 Tukadsumaga as experiment group and class V SD Negeri 1 Tukadsumaga as control group. The instrument of data collection used in this research is objective test of Civic learning result. Data were analyzed using descriptive statistics and Independent sample t-test. The results showed that there were significant differences in the learning outcomes of Civics between students studying with the Talking Stick model and students who were taught by conventional learning. The magnitude of t_hcount is 3,048, while t_tabel at 5% significance level and db = 42 is 2.021. This means t_count> t_table. In addition, the average score of Civics learning outcomes of students who studied with the Talking Stick model (23.08) was higher than that of students taught by conventional learning (19,26). Thus, Talking Stick model model influences the learning outcomes of Civics in Grade V students of Grade II in Gugus I, Gerokgak Sub District, Lesson Year 2017/2018. Suggestions for further research are expected to result in this research can be reused in other lessons.Keywords: talking stick, Civic learning outcomes
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskipsikan langkah-langkah operasional yang ditempuh guru dalam pembelajaran menulis puisi berdasarkan pendekatan kontekstual pada siswa kelas X MIA 2, (2) mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa dalam menulis puisi berdasarkan pendekatan kontekstual pada siswa kelas X MIA 2, (3) mendeskripsikan hambatan-hambatan yang yang dihadapi oleh guru dalam mengelola pembelajaran menulis puisi berdasarkan pendekatan kontekstual pada siswa kelas X MIA 2 SMA N 1 Sukasada. Data yang diperoleh dikumpulkan dengan beberapa metode, yakni (1) metode observasi untuk mengamati langkah-langkah operasional yang ditempuh guru dalam pembelajaran menulis puisi berdasarkan pendekatan kontekstual pada siswa kelas X MIA 2, (2) metode dokumentasi untuk mengumpulkan data berkaitan dengan tingkat kemampuan siswa dalam menulis puisi berdasarkan pendekatan kontekstual pada siswa kelas X MIA 2, (3) metode wawancara untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam mengelola pembelajaran menulis puisi berdasarkan pendekatan kontekstual pada siswa kelas X MIA 2. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh beberapa langkah yang ditempuh guru dalam pembelajaran menulis puisi dengan pendekatan kontekstual. Langkah tersebut dimulai dari memberikan umpan balik, pemberian materi hingga pembelajaran menulis puisi yang berbasis pendekatan kontekstual. Tingkat kemampuan siswa dalam menulis puisi berdasarkan pendekatan kontekstual pada siswa kelas X MIA 2 menunjukkan nilai rata-rata 79 (kategori baik). Terdapat beberapa hambatan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran menulis puisi berdasarkan pendekatan kontekstual yaitu : (1) siswa kurang termotivasi (2) kesulitan mengondisikan kelas.
This study aimed at developing a Balinese culturebased textbook for intermediate level BIPA (Indonesian Language for Non-native Speakers). The research method applied in this study was Gall and Borg Research and Development Method. The steps already conducted were 1) need analysis, by distributing questionnaires to alumni of BIPA course beginner level and conducting FGD with all BIPA instructors to agree on the language and cultural contents of the book and the presentation of the book, as well as carrying out literature review to decide the language content of the book, 2) product design, by designing the guideline for the textbook development, 3) product development, by developing the textbook based on the guideline. The book developed consists of the following 11 topics: Teman Baru, Kuliah di Bali, Pasar Tradisional dan Modern, Hobi, Jalanjalan, Makanan dan Minuman Lokal, Tempat Tinggal (Kos di Bali), Tempat Umum, Budaya Tradisional, Hari-hari Besar, Transportasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.