Terapi hemodialisis pada pasien penyakit ginjal kronik membutuhkan waktu yang lama, memiliki komplikasi dan membutuhkan kepatuhan pasien. Hal ini akan memberikan stressor fisiologis dan psikologis pasien yang kemudian akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik dengan diabetes melitus di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik observassional dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan tiga puluh satu responden pasien penyakit ginjal kronik dengan diabetes melitus yang menjalani hemodialisis. Data di analisis dengan uji Chi-square. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner KDQOL SF 1.3. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tujuh belas pasien (54,8%) yang menjalani hemodialisis kurang dari dua belas bulan dan empat diantaranya memiliki kualitas hidup yang baik dan tiga belas lainnya memiliki kualitas hidup yang buruk. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,022 (p<0,05). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik dengan diabetes melitus.
Terdapat beberapa faktor penentu keberhasilan belajar mahasiswa di era new normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih jauh faktor-faktor penentu keberhasilan belajar mahasiswa pendidikan matematika di era new normal. Fokus penelitian ini pada kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian belajar sebagai faktor-faktor penentu keberhasilan belajar mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah 96 mahasiswa pendidikan matematika FKIP Universitas Mataram semester VII tahun ajaran 2021/2022. Pengumpulan data menggunakan angket kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian belajar, kemudian data prestasi belajar diambil dari IP (indeks prestasi) semester 6 tahun ajaran 2020/2021. Dilakukan uji signifikansi pengaruh variabel-variabel dependen terhadap variabel indepen secara parsial dan simultan. Hasil penelitian menunjukkan hubungan kemampuan berpikir kreatif dengan prestasi belajar mahasiswa dapat digambarkan melalui persamaan Y = 1,917 + 0.508 X1. Hubungan kemandirian belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dapat digambarkan melalui persamaan Y = 2,179 + 0,318 X2. Hubungan kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa dapat digambarkan melalui persamaan Y = 1,482 + 0,385 X1 + 0,232 X2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan secrara parsial maupun simultan antara kemampuan berpikir kreatif dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar mahasiswa di era new normal.
The purpose of this study was to determine students' perceptions regarding online lectures carried out during the Covid-19 pandemic in terms of student learning styles. This research is quantitative research where the population is students of the Teacher Training and Education Faculty, Mataram University. Purposive sampling is taken as a sampling technique, namely techniques that are carried out with certain considerations. Perception data collection techniques and learning styles are by distributing questionnaires via google form. The results showed that most students have good perceptions about online lectures and there is no difference in perceptions related to online lectures between students with visual, auditory, and kinaesthetic learning styles.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan mengajar mahasiswa calon guru matematika ditinjau dari Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) pada mata kuliah Microteaching. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, yaitu metode yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau menggambarkan objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang TPACK digunakan skala Likert yang dipakai untuk mengatur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram yang menempuh mata kuliah Microteaching sebanyak 20 orang. Kesimpulan penelitian ini bahwa kemampuan TPACK mahasiswa secara keseluruhan memiliki nilai rata-rata sebesar 3,89 dengan kategori sedang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru Sekolah Menengah Pertama terhadap penggunaan aplikasi WhatsApp dalam pembelajaran online selama pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus yang menggunakan pendekatan kualitatif. Responden dalam penelitian ini 20 orang guru di SMPN 1 Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik triangulasi dengan menggunakan berbagai instrumen, khususnya kuesioner dan wawancara tertulis dengan subjek penelitian. Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner berfokus untuk menguji pendapat guru tentang penggunaan WhatsApp dalam pembelajaran online. Setelah data terkumpul, peneliti menganalisis data dengan menggunakan teknik analisisi data kualitatif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Kesimpulan penelitian ini adalah sebanyak (95%) responden menyatakan bahwa Grup WhatsApp efektif untuk digunakan dalam pembelajaran online. Semua responden setuju tampilan WhatsApp yang sederhana memudahkan penggunanya saat mengoperasikan aplikasinya
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.