SMA Negeri 10 Semarang is a school in Semarang which applies Budidaya Lele (BDL) subject. This subject is in accordance with the learning reference in the 2013 Curriculum. One of the goals to be achieved in the 2013 Curriculum is improving students’ critical thinking abilities. However, the facts show that students’ critical thinking abilities in SMA Negeri 10 Semarang are still low. One factor causing the low level of critical thinking abilities is conventional learning model implementation and teacher-centered. One of the learning models that can help improve students’ critical thinking abilities is Guided Discovery Learning (GDL). This study aims to investigate the effect of GDL model on students’ critical thinking abilities of grade 11 science in BDL subject. The sampling technique was purposive sampling. The research object was students in 11 science 4 class as the experimental class applying GDL model and students in 11 science 3 class as the control class applying conventional learning model. The aspects of critical thinking abilities measured were ability to provide simple explanation, ability to develop basic skills by using the indicators of considering trusted sources, ability to draw conclusion, ability to provide further explanation, and ability to manage strategies and tactics. The data was collected through tests and questionnaires. The data of test results was analyzed by using T test using SPSS and N-Gain test in Microsoft Excel 2010, while the questionnaire data was descriptively analyzed. The data analysis result of T test shows a mean difference in the experiment class and control class indicated by sig. value (2-tailed) as much as 0.000. The result of N-gain test, the experimental class has 0.43 value with medium criteria and the control class has 0.24 value with low criteria. The results of the two tests show that GDL model implementation affects students’ critical thinking abilities in the experimental class in BDL lesson. Students in the experimental class applying GDL model have better critical thinking abilities compared to students in the control class which does not apply GDL model.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru, meningkatkan aktivitas belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Ips SMA Negeri 2 Kendari dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Kendari Tahun ajaran 2021/2022yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif dengan persentase. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni: Perencanaan tindakan, implementasi tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), yaitu dari aktivitas mengajar guru mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I rata-rata presentasi yaitu 55% sedangkan pada siklus II rata-rata presentasi yaitu 94,44%. Hasil dari aktivitas belajar siswa pada siklus I dan Siklus II mengalami peningkatan dimana pada siklus I rata-rata presentasi keberhasilan yaitu 63,22% sengakan pada siklus II rata-rata ptresentasi keberhasilan yaitu 91,66%. data hasil belajar sebelum penelitian tindakan kelas hanya 41% siswa yang mencapai KKM dengan nilai rata-rata 65. Sesudah melakukan penelitian tindakan kelas pada siklus I hanya 73,52% dengan nilai rata-rata 74 dan pada siklus II meningkat menjadi 88,23% dengan nilai rata-rata 78,67. Hasil penelitian pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 kendari dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Kendari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Search, Solve, Create, And ShareTerhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Virus Di SMA Al-Masdar Batang Kuis. Penelitian inidilaksanakan pada bulan Agustus – September 2017. Penelitian ini menggunakan MetodeEksperimen Semu (Quasi experiment) populasi penelitian adalah seluruh siswa di kelas X SMAAl-Masdar Tahun Pembelajaran 2017/2018 yang berjumlah 105 siswa yang kemudian dijadikansampel sebanyak 35 siswa dari kelas X-IPA-1 dengan pengambilan sampel secara acak (RandomSampling). Data yang dianalisis dalam peneltian ini adalah berupa test yaitu pre test dan post testpada materi Virus. Nilai rata-rata pre test sebelum diterapkan model Search, Solve, Create, AndShare adalah 42,95 dan standart deviasi 8,21seluruh siswa dinyatakan tidak tuntas (100%). Dannilai rata-rata post test yang diperoleh setelah model diterapkan adalah 67,61 dan standart deviasi8,59. Berdasarkan nilai KKM 75,00 sebanyak 7 siswa (21%) yang tuntas dan 26 siswa (79%) tidaktuntas. Berdasarkan uji hipotesis didapat nilai thitung = 14,519 sedangkan nilai ttabel = 1,694sehingga thitung > ttabel, dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak, dan dapat disimpulkanbahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan Model Search, Solve, Create, And ShareTerhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Virus Di SMA Al-Masdar Batang Kuis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.