Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru, meningkatkan aktivitas belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII Ips SMA Negeri 2 Kendari dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Kendari Tahun ajaran 2021/2022yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif dengan persentase. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni: Perencanaan tindakan, implementasi tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), yaitu dari aktivitas mengajar guru mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I rata-rata presentasi yaitu 55% sedangkan pada siklus II rata-rata presentasi yaitu 94,44%. Hasil dari aktivitas belajar siswa pada siklus I dan Siklus II mengalami peningkatan dimana pada siklus I rata-rata presentasi keberhasilan yaitu 63,22% sengakan pada siklus II rata-rata ptresentasi keberhasilan yaitu 91,66%. data hasil belajar sebelum penelitian tindakan kelas hanya 41% siswa yang mencapai KKM dengan nilai rata-rata 65. Sesudah melakukan penelitian tindakan kelas pada siklus I hanya 73,52% dengan nilai rata-rata 74 dan pada siklus II meningkat menjadi 88,23% dengan nilai rata-rata 78,67. Hasil penelitian pada siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 kendari dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Kendari.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan media pembelajaran berbentuk modul pembelajaran digital pada materi pokok Akuntansi Utang untuk siswa kelas XI jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Kendari, dan 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran berbentuk modul pembelajaran digital pada materi pokok Akuntansi Utang. Penilaian kelayakan media pembelajaran ditinjau dari 3 tahapan penilaian, diantaranya: penilaian ahli materi, penilaian ahli bahasa, dan uji coba siswa. Penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Kendari kelas XI Jurusan Akuntansi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner skala 4. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui kelayakan media modul digital adalah secara deskriptif kuantitatif dengan persentase. Temuan penelitian ini adalah kelayakan media yang di hitung berdasarkan persentase kelayakana dari ahli materi dan ahli bahasa masing masing sebesar 83,92% dan 92,5%. Serta uji coba yang dilakukan kepada siswa menunjukan persentase sebesar 88,41%. Sehingga dari hasil penilaian tersebut media pembelajaran berbasis modul digital dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran akuntansi pada siswa kelas XI Akuntansi SMKN 1 Kendari dengan persentase sebesar 88,27%.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi jurnal penyesuaian perusahaan dagang siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Mawasangka dengan penerapan metode pembelajaran timbal balik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Objek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Mawasangka Tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 23 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara, tes,. Analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif dengan persentase. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni: Perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa: (1) pada siklus I terjadi peningkatan ketuntasan sebesar 26,08% menjadi 56,52%. (2) Pada siklus II terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar sebesar 69,56% menjadi 82,60%. Hasil tersebut telah memenuhi ketercapaian indikator keberhasilan tindakan yaitu minimal 80% siswa dalam satu kelas mencapai KKM ≥ 75. Dengan Peningkatan rata-rata nilai yang terjadi pada pre test siklus I sebesar 65% meningkat menjadi 70,86% pada post test siklus I. Rata-rata nilai pada pre test siklus II sebesar 73,69% meningkat menjadi 78,69% pada post test siklus II mengalami peningkatan siklus ke-I ke siklus ke-II. Sedangkan KKM SMA Negeri 1 Mawasangka yang telah ditetapkan oleh sekolah adalah 75.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas X SMK Negri 1 Kendari dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMK Negri 1 Kendari, subjek penelitian ini adalah siswa kelas X dengan jumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negri 1 Kendari Tahun Ajaran 2019/2020 yang dapat dilihat dari: (1) Pada siklus I terjadi peningkatan ketuntasan hasil Belajar siswa sebesar 30,33% dari 33% menjadi 63,33%. Namun hasil tersebut belum memenuhi ketercapaian indikator keberhasilan tindakan yaitu minimal 85% siswa dalam satu kelas mencapai KKM ≥ 80. (2) Pada siklus II terjadi peningkatan ketuntasan hasil Belajar sebesar 26,67% dari 63,33% menjadi 90%. Hasil tersebut telah memenuhi ketercapaian indikator keberhasilan tindakan yaitu minimal 85% siswa dalam satu kelas mencapai KKM ≥ 80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas X SMK Negri 1 Kendari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas XII SMA Negeri 01 Bombana. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang berjumlah 29 orang Dikelas XII IPS 2 SMA Negeri 01 Bombana. Teknik pengumpulan data didalam penelitian ini adalah dengan melaksanakan tes dan melakukan observasi aktivitas guru serta observasi aktivitas siswa pada setiap siklus, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dalam penelitian adalah secara deskriptif kuantitatif. Hasil dari penerapan model pembelajaran problem solving yaitu dilihat dari faktor guru menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan tindakan siklus I terdapat beberapa aspek dari efektivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa, Presentase ketuntasan pada siklus I belum mencapai KKM. Maka dilanjutkan pada siklus II, Pada siklus II semua aspek yang di observasi terlaksana dengan baik sehingga hal ini menunjukkan bahwa efektivitas mengajar guru dan aktivitas siswa menunjukkan perkembangan yang signifikan dan keaktifan siswa jauh sudah meningkat dari siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran Akuntansi dengan model pembelajaran problem solving berjalan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantu Media Ular Tangga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Kendari. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X akuntansi SMK Negeri 1 Kendari sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini observasi, tes dan wawancara. Selanjutnya diolah menggunakan analisis data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil, dimana menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 77.72% sedangkankan pada siklus II sebesar 83.79% sehingga mengalami peningkatan 6.07%, maka hasil belajar dinyatakan meningkat dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelaajar kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantu Media Ular Tangga Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Kendari.
: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbandingan hasil belajar siswa yang diajar dengan sistem daring dan luring pada kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 2 Bombana. Penelitian ini dilakukan di SMK N 2 Bombana dengan objek penelitian yaitu siswa kelas XI Jurusan Akuntansi pada proses pembelajaran luar jaringan tahun ajaran 2018/2019 dan tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 25 orang siswa. Jenis penelitian ini yaitu penelitian Ex Post Facto. Teknik pengumpulan data digunakan metode analisis dokumen dengan teknik analisis data menggunakan uji independent sample t test dan effect size. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar akuntansi antara siswa yang diajar dengan sistem daring dan luring. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Independen t Sampel T Test dengan nilai thitung = 4,242 > ttabel = 2,011. Berdasarkan hasil uji tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signnifikan antara hasil belajar akuntansi siswa yang diajar dengan sistem daring dan sistem luring. Sedangkan hasil uji effect size dengan rumus Cohen’s menunjukkan bahwa penggunaan sistem daring pada proses pembelajaran memberikan pengaruh besar terhadap penurunan hasil belajar akuntansi siswa
This study aims to find alternative information non-earnings (earnings) after IFRS convention in investing by testing (1) the relationship of fundamental information (account receivable signal, inventory signal, gross margin signal, sales, and administrative signal, effective tax signal, labor force and capital expenditure signal) on stock returns; and (2) Cash flows information (operating cash, investing cash and financing cash) on stock returns. This research was conducted on the Indonesia Stock Exchange (IDX) using secondary data. Sampling was carried out purposively and resulted in 175 observational data in 2012-2016. Data were analyzed using multiple linear analysis methods. The results showed (1) fundamental information such as account receivable, sales and administrative expenses and capital expenditure had a significant effect on stock returns, while fundamental signals such as inventory, gross margin, effective tax rate, labor force showed insignificant results; and (2) Cash flow information such as operating cash flows, investing cash and financing cash also provide insignificant results. Based on the results of these studies it can be concluded that fundamental information such as account receivable signal, sales, and administrative signal and capital expenditure signal can be used as alternative information in investing after IFRS convergence.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.