Obat merupakan komoditas yang memiliki banyak manfaat, namun juga dapat memberikan dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu dampak negatifnya adalah obat sisa yang sudah tidak digunakan oleh masyarakat akan menjadi sampah B3 rumah tangga yang membahayakan lingkungan hidup. Mengingat dampak kesehatan dan lingkungan yang cukup besar terkait obat sisa, peneliti melakukan penelitian terkait pengelolaan obat yang tidak terpakai dalam skala rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian analisis kuantitatif. Data diperoleh melalui teknik wawancara menggunakan instrumen berupa kuesioner kepada responden sebanyak 100 (seratus) rumah tangga di Kota Bandung yang dipilih melalui cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 86,0% rumah tangga memiliki obat di rumah yang diperoleh dari fasilitas kesehatan (rumah sakit, klinik, dan puskesmas) (39%) dan apotek (38%). Sebanyak 25,53% dari obat yang dimiliki tidak lagi digunakan dan didominasi oleh golongan analgesik-antipiretik (6,28%) dan obat batuk dan flu (6,69%). Hampir seluruh responden di Kota Bandung (93%) membuang obat yang tidak lagi digunakan ke tempat sampah tanpa prosedur yang tepat dan sisanya membuang ke saluran air, dikubur, atau dibakar. Hal ini menunjukkan potensi resiko pencemaran lingkungan yang tinggi dan timbulnya dampak negatif lain dari segi sosial, ekonomi, dan kesehatan.
Thalassemia major (TM) is an inherited disease caused by defective or absent of hemoglobin chain synthesis. Regular chelation therapy is necessary to reduce excess iron in several organs of TM patients. The most commonly used chelating agents are deferasirox and deferiprone. However, information regarding their effectiveness and side effects in Indonesian children population with TM were limited. This study was conducted to assess the effectiveness and side effects of deferasirox and deferiprone in pediatric patients with TM. This was an observational study with prospective analysis which was conducted during April-August 2015. We included pediatric patients with TM who visited a hospital in Bandung, Indonesia, using consecutive sampling method. Thirty two subjects were divided into two groups, i.e., deferasirox and deferiprone group. Review of medical records and interview were performed for each participants. Effectiveness was defined as reduction in ferritin level. Side effects were assessed using Naranjo scale. Data were analyzed using Mann-Whitney test, Wiloxon test and Chi square test. P value < 0.05 defined statistical significance. We found that deferasirox was more effective than deferiprone for the treatment of TM in pediatric patiens, with less side effects. The use of deferasirox as iron chelating agent is recommended for patients with TM.
Introduction: Type 2 diabetes mellitus consists of an array of dysfunction characterized by hyperglycemia. The activity of smooth pigweed (Amaranthus hybridus L.) leaves water extract on male Wistar rats. Objectives: This research was started by supplying simplicia, making smooth pigweed leaves water extract, and testing the hypoglycemic activity of smooth pigweed leaves water extract on male Wistar rats. Methods: The glucose tolerance method was used to determine the hypoglycemic activity of smooth pigweed leaves water extract. Male white rats were divided into five groups of six rats each: a positive control group (0.5% of tragacanth suspension), a comparison group (Diabinese suspension at a dose of 22.5 mg/kg body weight (bw)), and three test groups at doses of 50 mg/kg bw, 100 mg/kg bw, and 150 mg/kg bw. Results and conclusions: The most significant hypoglycemic activity was seen with the dose of 150 mg/kg bw in comparison with the control group at 90 minutes.
Penyimpanan merupakan tindakan menyimpan dan mengamankan obat-obatan di tempat yang terlindung. Mutu obat penting untuk dipertahankan melalui penyimpanan. Ketidakefektifan obat dapat disebabkan oleh sistem penyimpanan yang tidak tepat. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi sistem penyimpanan obat di Apotek Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi deskriptif, dan evaluasi dilakukan dengan mengamati kegiatan yang ada di apotek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyimpanan obat di salah satu apotek di Kota Bandung, telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek yaitu sebesar 80% yang mana nilai tersebut masuk kedalam kriteria penyimpanan yang “Baik”.
Thalassemia major (TM) is an inherited disease caused by defective or absent of hemoglobin chain synthesis. Regular chelation therapy is necessary to reduce excess iron in several organs of TM patients. The most commonly used chelating agents are deferasirox and deferiprone. However, information regarding their effectiveness and side effects in Indonesian children population with TM were limited. This study was conducted to assess the effectiveness and side effects of deferasirox and deferiprone in pediatric patients with TM. This was an observational study with prospective analysis which was conducted during April-August 2015. We included pediatric patients with TM who visited a hospital in Bandung, Indonesia, using consecutive sampling method. Thirty two subjects were divided into two groups, i.e., deferasirox and deferiprone group. Review of medical records and interview were performed for each participants. Effectiveness was defined as reduction in ferritin level. Side effects were assessed using Naranjo scale. Data were analyzed using Mann-Whitney test, Wiloxon test and Chi square test. P value < 0.05 defined statistical significance. We found that deferasirox was more effective than deferiprone for the treatment of TM in pediatric patiens, with less side effects. The use of deferasirox as iron chelating agent is recommended for patients with TM.
The level of Indonesian people's awareness of personal hygiene are still poor. One effective way to maintain a healthy body is to keep your hands clean. Hand sanitizer is one of the antiseptic ingredients in the form of a gel that is often used by the public as a practical hand washing medium. Determine consumer interest in the use of hand sanitizers in the Margahayu Raya Resident was the purpose of this research. This research was conducted using a questionnaire method that is distributed online. The sampling technique used a total sampling method with a total of 40 respondents. The method used to analyze consumer interest in The Use of Hand Sanitizers is descriptive analysis with the help of SPSS version 26 software. Based on the results of the study, it is stated that respondents have an interest in the use of hand sanitizers> 4 times a day, liquid / spray packaging, price < Rp. 25,000, information from social media, the hand sanitizer brand that is often used is Antis, and feels refreshing when used. Respondents are also very interested in using hand sanitizers to keep their hands clean and feel comfortable when it used. Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kebersihan diri masih sangat rendah. Salah satu cara yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan menjaga kebersihan tangan. Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel yang sering digunakan masyarakat sebagai media pencuci tangan yang praktis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui minat konsumen terhadap penggunaan hand sanitizer di Komplek Margahayu Raya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuesioner yang disebar secara online. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Metode yang digunakan untuk menganalisis minat konsumen terhadap penggunaan hand sanitizer yaitu dengan analisis deskriptif dengan bantuan software SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa responden memiliki minat terhadap penggunaan hand sanitizer sebanyak 4 kali dalam sehari, kemasan berbentuk cair/spray, harga < Rp. 25.000, media informasi dari media sosial, merk hand sanitizer yang sering digunakan antis dan rasa menyegarkan saat digunakan. Responden juga sangat tertarik dalam penggunaan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan dan rasa yang nyaman saat digunakan.
Hypertension, also known as high blood pressure, is a condition where a person's blood pressure is ? 140 mmHg (systolic) and/or ? 90 mmHg (WHO, 2019). Hypertension is often referred to as the "silent killer" because it is often without complaints until it becomes severe and causes disease in other organs. Objectives: The purpose of this study was to determine the effect of non-pharmacological therapy education on hypertensive patients for the success of their treatment therapy so that their blood pressure can return to normal. Methods This study was conducted by sampling data collection in June 2022 at Derwati Pharmacy in Bandung, West Java. The data collected was on patients who had hypertension results above normal or the results given were ?140 mmHg (systolic) and / or ? 90 mmHg by direct examination using a tension device. Patients are given education about what is recommended and not recommended so that blood pressure can drop to normal. The results of the study can be that the provision of non-pharmacological therapy education to hypertensive patients at Derwati Pharmacy in June 2022 can help reduce high blood pressure (hypertension). Hipertensi atau disebut dengan darah tinggi dalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ?140 mmHg (sistolik) dan/atau ? 90 mmHg (WHO, 2019). Hipertensi sering disebut sebagai "silent killer" karena sering tanpa keluhan hingga menjadi parah dan menimbulkan penyakit pada organ lainnya. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh dari edukasi terapi non farmakologi pada pasien hipertensi untuk keberhasilan terapi pengobatannya sehingga tekanan darahnya dapat normal kembali. Metode Penelitian: pengumpulan data secara sampling pada bulan Juni 2022 di Apotek Derwati Bandung Jawa Barat. Data yang dikumpulkan adalah pada pasien yang memiliki hasil hipertensi di atas normal atau hasil yang diberikan adalah ?140 mmHg (sistolik) dan/atau ? 90 mmHg dengan pemeriksaan secara langsung menggunakan alat tensi. Pasien diberikan edukasi mengenai hal apa saja yang dianjurkan dan tidak dianjurkan agar tekanan darah bisa turun Hingga normal. Hasil penelitian: pemberian edukasi terapi non farmakologi pada pasien hipertensi di Apotek Derwati pada bulan Juni 2022 dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi (Hipertensi).
Ketombe adalah sejenis kelainan kulit atau peradangan kulit kepala yang sangat ringan, ketombe dapat diatasi oleh hairtonic bawang merah sebagai antiketombe. Hairtonic adalah sediaan yang lebih efektif untuk digunakan, karena pemakaiannya ke permukaan kulit kepala sehingga langsung meresap dikulit kepala dan tidak perlu dibersihkan atau dibilas ulang setelah pemakaiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis atribut-atribut hairtonic bawang merah sebagai antiketombe yang mempengaruhi minat konsumen dan mengidentifikasi atribut hairtonic bawang merah apa saja yang ideal dan penting menurut konsumen. Penelitian ini menggunakan kuesioner melalui jaringan sosial. Teknik analisis data mengunakan analisis deskriptif dan multiatribut. Sampel pada penelitian ini diperoleh dengan metode slovin dengan jumlah responden 400 orang yang selanjutnya mengisi kuesioner yang sudah di uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan Analisis kuesioner menunjukkan bahwa 129 responden memilih wangi strawberry dan 142 responden lebih menyukai warna pink. Berdasarkan segi kemasan, 290 responden memilih kemasan berbentuk spray dengan ukuran 150ml. Pengharum hair tonic bawang merah merupakan bagian yang ideal menurut konsumen dengan nilai Li 4,02 dan atribut pengharum merupakan atribut terpenting dengan nilai Wi 3,32.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.