Orbit Station merupakan salah satu perusahaan penjual sepeda yang berada di kota Bandar Lampung. Permasalahan yang dihadapi, selama ini sistem penjualan masih mengandalkan media interaksi dengan konsumen secara langsung dan konsumen yang akan membeli harus datang ke toko secara langsung. Kendala lain, pengelolaan data pemesanan konsumen yang tidak tersusun secara rapih, serta proses penjualan yang masih menyita banyak waktu dikarenakan pengelolaan data masih dilakukan secara manual di buku catatan, lalu akan direkap menggunakan aplikasi Ms.Excel. Sebagai solusi maka dibangunnya sistem informasi penjualan sepeda pada Orbit Station berbasis website.Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk membangun sistem informasi penjualan sepeda untuk mempermudah proses penjualan produk pada Orbit Station. Dalam pengembangan sistem ini digunakan metode waterfall yang meliputi tahap komunikasi, perencanaan, pemodelan, pengkodean dan pengujian sistem. Pada Tahap perancangan ini pengembangan sistem menggunakan PHP dan MySQL dikarenakan PHP merupakan Script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting ). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis yang berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/ uptodate. Dengan menggunakan program PHP, sebuah webesite akan lebih interaktif dan dinamis. PHP adalah bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Sedangkan MySQL adalah singkatan dari structur Query Language yang digunakan untuk mendefinisikan structur data, memodifikasi data pada basis data, menspesifikasi batasan keamanan (scurity), hingga pemeliharaan basis data. MySQL adalah RDBMS yang cepat dan mudah digunakan, serta sudah banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan UML (Univiet Modeling language). UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.Hasil penelitian yang didapat sistem informasi penjualan yaitu untuk memudahkan kinerja petugas dalam meningkatkan penjualan produk sepeda kepada konsumen sekaligus mempermudah petugas dalam pengelolaan data produk dan mempermudah proses pencatatan barang secara terkomputerisasi. Pengujian kelayakan sistem informasi penjualan telah berhasil diuji menggunakan teknik kuesinoer dan dikonversi berdasarkan kriteria kelayakan sistem. Beberapa hasil uji kelayakan sistem terhadap fungsional admin diperoleh nilai 100% atau layak dan fungsional konsumen diperoleh nilai 100% atau layak.
This study aims to determine the factors that influence patient safety culture on patient safety incidents in Cirebon City and Regency public hospitals which are seen from the characteristics of nurses and patient safety culture. The type of research used is non-experimental quantitative using a cross-sectional research design. The results showed that the characteristics of nurses that influenced patient safety incidents were education with an OR of 5,613 and gender with an OR of 4,478. In conclusion, education, gender, management support, cooperation between units as well as handsoff and transition are factors that influence patient safety incidents. Keywords: Patient Safety Culture, Patient Safety Incident, Nurse Characteristics
ABSTRAK Menurut WHO dan UNICEF terdapat beberapa indikator pelaksanaan MTBS, antara lain indikator keterampilan petugas, dukungan manajemen, dan indikator tingkat kepuasan pengantar terhadap pelayanan yang diberikan. Dalam pelaksanaan MTBS di Puskesmas Kota Tasikmalaya ada yang belum mencapai target dalam penanganan balita sakit. Tujuan penelitian ini bertujuan Mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi pelaksanaan MTBS di seluruh Puskesmas Kota Tasikmalaya.Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petugas pelaksanan MTBS yang berjumlah 106. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisa data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana untuk bivariat dan Analisis Faktor untuk multivariate.Hasil penelitian ada tiga faktor yaitu Faktor 1 (Kepemimpinan dan Kemampuan Petugas Kesehatan) terdiri dari pengetahuan, dukungan pimpinan, supervise, kelengkapan pengisian formulir. Faktor 2 (Internal petugas kesehatan dan Pendukung) terdiri dari sikap, motivasi, kelengkapan obat. Faktor 3 (Sarana dan Prasarana) terdiri dari keberadaan poli dan kelengkapan alat. Faktor dominan yang mempengaruhi pelaksanaan MTBS yaitu supervise, sikap petugas kesehatan, kelengkapan alat untuk pelaksanaan MTBS. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan bahwa untuk bisa berjalannya MTBS di puskesmas perlu untuk lebih di tingkatkan supervisi fasilitatif oleh dinas kesehatan dan pimpinan puskesmas, melakukan refresing peningkatan kepatuhan atau sikap dari pelaksana MTBS dan membuat anggaran khusus untuk melengkapi peralatan MTBS.
Dompet Peduli Umat (DPU) Daarut Tauhid exists around people through Desa Ternak Mandiri (DTM) program as a concern in poverty. DTM program conducted by the DPU has a unique character which using this approach in doing poverty alleviation mission. This phenomena indicates that the DPU has contributed to the community to improve the welfare of people who are categorized as a poor. With typical propaganda materials that can motivate and help people who are economically weak to grow and be empowered so they can live independent economically and spiritually as well. This program succeed to increase such as family income, a better understanding of the religious, and scientific livestock management. These sciences and experiences are very useful to them to support life after the program is completed. This program is run by zakat funds raised by the charity as well as active participation DPU's companion activities that comprise the religious field assistance, animal healthcare assistance deployed at the Desa Ternak Mandiri at Cimenyan-Bandung.
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui formulasi Corp Dakwah Santri Al-Jawami dalam menyiapkan kader da’i yang berkualitas. (2) Untuk mengetahui implementasi Corp Dakwah Santri Al-Jawami dalam menyiapkan kader da’i yang berkualitas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan penafsiran logika yang dihubungkan dengan konteks Manajemen Dakwah. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi strategi Corp Dakwah Santri Al-Jawami (CDSA) didasarkan pada hasil analisis SWOT yang kemudian dituangkan dalam keputusan strategi-strategi yang menjadi nilai inti Organisasi. Implementasi yang terkoordinir, baik dalam struktural, kepemimpinan maupun budaya. Disertai dengan program, anggaran dan prosedur pelaksanaanya yang jelas. Penelitian ini bisa disimpulkan bahwa manajemen strategi pada Organisasi Corp Dakwah Santri Al-Jawami (CDSA) dalam menyiapkan kader da’i telah menggunakan Manajemen Strategis. This research aims: (1) To find out the formulation of Corp Dakwah Santri Al-Jawami in preparing a qualified preacher cadre. (2) To find out the implementation of Corp Dakwah Santri Al-Jawami in preparing qualified preacher cadres. This research is a qualitative study using descriptive methods. Data collection uses observation, interview and documentation techniques. Data analysis uses logical interpretation related to the context of Da'wah Management. The results showed that the strategy formulation of Corp Dakwah Santri Al-Jawami (CDSA) was based on the results of the SWOT analysis which was then outlined in the decision of the strategies that became the Organization's core values. Coordinated implementation, both structural, leadership and culture. Accompanied by a clear program, budget and implementation procedures. This research can be concluded that the strategic management of the Da'wah Santri Al-Jawami Corp Organization (CDSA) in preparing cadre preachers has used Strategic Management.
The article discusses maritime security in South China Sea based on security concept by Barry Buzan. According to Buzan, analysis of security is divided into three levels: individual, national and international. In addition, security dimension consists of military security, politics, societal, economics and environment. Maritime security can be seen as the combination of preventive and responsive measures to protect the maritime domain against threats and intentional unlawful acts. With this concept, maritime security in South China Sea considers three level analyses and in same time involve multi dimension of security factors. Security in the area should put in correct perspective to get full understand of complexity this matter.Keywords: Maritime Security, South China Sea, Barry Buzan, Security Dimension AbstrakArtikel ini mendiskusikan tentang keamanan maritim di Laut Cina Selatan berdasarkan konsep keamanan oleh Barry Buzan. Menurut Buzan, analisis keamanan dibagi menjadi tiga tahap: individual, nasional dan internasional. Selain itu, dimensi keamanan terdiri dari keamanan militer, politik, sosial, ekonomi dan lingkungan. Keamanan Maritim dapat dilihat sebagai kombinasi dari tindakan preventif dan responsif untuk menjaga domain maritim dari ancaman dan tindakan pelanggaran hukum. Dengan konsep ini, keamanan maritim di Laut Cina Selatan mempertimbangkan tiga tahap analisis dan melibatkan faktor-faktor keamanan multi dimensi. Keamanan di daerah tersebut perlu dinilai dengan perspektif yang tepat untuk memahami kerumitan masalah ini.Kata Kunci: Keamanan Maritim, Laut Cina Selatan, Barry Buzan dan Dimensi Keamanan
Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan bisa didapat antara lain dengan cara meningkatkan performance kerja pegawai. Performance kerja pegawai diarahkan oleh pimpinan untuk mencapai tujuan perusahaan sehingga perusahaan dapat bertahan dan berkembang untuk memenangkan persaingan bisnis, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Kondisi Lingkungan Kerja, Stress Kerja dan Kinerja Pegawai, Seberapa besar Lingkungan Kerja dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan jenis penelitian survey atas data sekunder, Adapun tinjauan dari masalah yang diselidiki, teknis dan alat yang digunakan dalam meneliti tempat dan waktu penelitian ini adalah studi kasus (case study). Subyek penelitian adalah Pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Terdapat pengaruh signifikan antara Lingkungan Kerja dan Stress Kerja terhadap Kinerja secara simultan, Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Lingkungan Kerja terhadap Kinerja secara parsial, Terdapat pengaruh negative dan tidak signifikan antara Stress Kerja terhadap Kinerja secara parsial
Penanganan ruas jalan provinsi sering terkendala oleh terbatasnya anggaran, sehingga prioritas penanganan ruas jalan umumnya didominasi oleh faktor kebijakan. Kondisi ini sering menyebabkan terjadinya ketimpangan dalam penanganan ruas jalan provinsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kriteria dan sub-kriteria, menentukan bobot kriteria dan sub-kriteria, serta membuat persamaan matematika untuk menentukan urutan prioritas penanganan ruas jalan provinsi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Hasil analisis dengan menggunakan gabungan metode Delphi dengan metode Cut Off Point diperoleh tiga kriteria yaitu faktor kondisi jalan, faktor volume lalu lintas dan faktor ekonomi. Selanjutnya, metode Analytical Hierarchy Process digunakan untuk menentukan bobot kriteria dan sub-kriteria. Dari hasil analisis diperoleh bobot kriteria sebagai berikut: faktor kondisi jalan memiliki bobot 67,7%; volume lalu lintas 18,3%; dan ekonomi 13,0%. Berdasarkan bobot kriteria dan sub-kriteria, dihasilkan persamaan matematika untuk menentukan urutan prioritas penanganan ruas jalan provinsi di Kabupaten Purwakarta.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.