This research aims to; 1) develop learning media in the form of an integrated science bulletin on sound material; 2) investigate the response of students to the feasibility study media in the form of an integrated science bulletin on sound material for students of class VIII, with the formulation of the problem; 1) How to develop learning media in the form of an integrated science bulletin on sound material ?; 2) How is the response of students to the feasibility study media in the form of an integrated science bulletin on sound material. This study is a R & D method which adopting development of Borg & Gall. Subjects in this study were students of class VIII SMP Negeri 7 Bandar Lampung and SMPN 21 Bandar Lampung amounted to 40 learners and data collection instruments used in the form of a questionnaire given to subject matter experts, media experts, and a science teacher SMP to test the feasibility of media learning in a bulletin in the form of a pocket book for integrated science teaching. The type of data that is generated is a qualitative and quantitative data were analyzed with the guidelines criteria to determine eligibility assessment category product. The results of this study are; 1) has developed learning media in the form of an integrated science bulletin in the form of a pocket book; 2) feasibility study media bulletin integrated science that has been developed is very feasible with a percentage of 82% is based on an expert assessment materials after the final stage of repair, design expert with a percentage of 79.4% with the criteria of decent; 3) the percentage was 77.6%, a teacher the criterion is a decent; 4) the results of the response of learners with a percentage of 80% with the criteria are eligible.Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengembangkan media pembelajaran berupa buletin IPA terpadu dalam bentuk buku saku pada materi bunyi; 2) mengetahui respon peserta didik terhadap kelayakan media pembelajaran berupa buletin IPA terpadu pada materi bunyi dalam bentuk buku saku untuk peserta didik kelas VIII, dengan rumusan masalah; 1) Bagaimana mengembangkan media pembelajaran berupa buletin IPA terpadu dalam bentuk buku saku pada materi bunyi?; 2) Bagaimana respon peserta didik terhadap kelayakan media pembelajaran berupa buletin IPA terpadu dalam bentuk buku saku pada materi bunyi. Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang mengadopsi pengembangan dari Borg & Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 7 Bandar lampung dan SMP Negeri 21 Bandar Lampung berjumlah 40 orang peserta didik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media, dan guru IPA SMP untuk menguji kelayakan media pembelajaran berupa buletin dalam bentuk buku saku untuk pembelajaran IPA terpadu. Jenis data yang dihasilkan adalah data kualitatif dan kuantitatif yang dianalisis dengan pedoman kriteria kategori penilaian untuk menentukan kelayakan produk. Hasil penelitian ini adalah; 1) telah dikembangkan media pembelajaran berupa buletin IPA terpadu dalam bentuk buku saku; 2) kelayakan media pembelajaran buletin IPA terpadu dalam bentuk buku saku yang telah dikembangkan adalah sangat layak dengan persentase 82 % berdasarkan penilaian ahli materi tahap akhir setelah perbaikan, ahli desain dengan persentase 79,4% dengan kriteria layak 3) dengan persentase adalah 77,6%, penilaian guru dengan kriteria adalah layak 4) hasil respon peserta didik dengan persentase 80% dengan kriteria layak.
This research is a weak experiment research which aims to describe the profile of students' literacy ability improvement through scientific study. The research design used is one group pretest-posttest design with the sample of the study amounted to 32 students of class VII in one of SMP Negeri in North Lampung regency in the academic year 2014/2015 selected by using purposive sampling technique . The data collection technique was conducted by using science literacy test consisting of 22 items with four choices of answers. The data were analyzed by calculating the normalized average score (N-gain) score data to know the improvement of scientific literacy ability measured by using Microsoft Excel . The data were then analyzed statistically by testing the students' pretest and post - test values by performing normality test, homogeneity test, and paired sample t-test using IBM SPSS Statistics 22 program. The average yield of N-gain obtained is 0.46 and is in the category of moderate increase. Hypothesis test result on t test is known significance level of 0,00; smaller than α = 0.05 (Sign <0.05) which means that Ho is rejected. The results of this test indicate that the ability of science literacy before and after students applied scientific study is not the same, or with other expression can be said that there is a significant difference between the ability of science literacy before and after the application of scientific learning. The results of this study indicate that scientific learning can improve the students' literacy skill profile on competency aspect and knowledge aspect on environmental pollution material.Penelitian ini merupakan penelitian weak experiment yang bertujuan untuk mendeskripsikan profil peningkatan kemampuan literasi sains siswa melalui pembelajaran saintifik. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design dengan sampel penelitian berjumlah 32 orang siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Lampung Utara pada tahun ajaran 2014/2015 yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes literasi sains yang terdiri dari 22 butir soal dengan empat pilihan jawaban. Data dianalisis dengan menghitung data skor rata-rata gain yang dinormalisasi (N-gain) untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sains yang diukur dengan menggunakan Microsoft Excel. Data hasil penelitian kemudian dianalisis secara statistik dengan melakukan pengujian terhadap nilai pretest dan post-test siswa dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t berpasangan (paired sample t-test) dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22. Hasil rata-rata N-gain yang diperoleh adalah 0,46 dan berada pada kategori peningkatan sedang. Hasil uji hipotesis pada uji t diketahui taraf signifikansinya sebesar 0,00; lebih kecil dari α = 0,05 (Sign. < 0,05) yang berarti bahwa Ho ditolak. Hasil uji ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran saintifik tidak sama, atau dengan ungkapan lain dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan literasi sains siswa sebelum dan sesudah diterapkannya pembelajaran saintifik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran saintifik dapat meningkatkan profil kemampuan literasi sains siswa pada aspek kompetensi dan aspek pengetahuan pada materi pencemaran lingkungan.
The aims of this research is to produce interactive digital modul based on Articulate Studio '13 on quality and interesting circle motion subject of physics learning. This is Research and Development (R&D) research by modifying 10 stages that exists into 7 stages, they are: potential and problem, information gather, product design, design validation, design revision, product testing, and product revision. The limitation of stages is done based on the need and the purpose of the research itself. Based on the result validation product, concludes that digital interactive modul of Articulate Studio'13 on circle motion subject is categorized very eligible to used. The gain percentages are from physics experts are 84,67%, from learning media experts are 85,56%, and from education experts are 84,1%. Then, the product is tested on small scale and gained interesting percentage at 84,4%. Later, on large scale gained interesting percentage at 85,0%. Based on those result, it can be conclude that interactive digital modul based on Articulate Studio'13 on circle motion subject of physics learning can be used as learning modul.Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk modul digital interaktif berbasis Articulate Studio’13 pada mata pelajaran fisika materi gerak melingkar yang berkualitas dan menarik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) dengan memodifikasi 10 tahapan yang ada menjadi 7 tahapan yaitu; potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Pembatasan tahapan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan dan tujuan penelitian itu sendiri. Berdasarkan hasil validasi produk, diperoleh kesimpulan bahwa modul digital interaktif berbasis articulate studio’13 pada mata pelajaran fisika materi gerak melingkar diakategorikan sangat layak untuk digunakan. Persentase yang diperoleh dari ahli materi fisika sebesar 84,67%, dari ahli media pembelajaran sebesar 85,56%, dan dari praktisi pendidikan sebesar 84,1 %. Produk tersebut kemudian diujicobakan dalam skala kecil dan diperoleh persentase kemenarikan sebesar 84.4%. Selanjutnya, dalam uji coba skala besar diperoleh persentase kemenarikan sebesar 85,0%. Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa modul digital interaktif berbasis Articulate Studio’13 pada mata pelajaran fisika materi gerak melingkar dapat digunakan sebagai modul pembelajaran.
The purpose of this study was to determine the effect of quantum teaching learning model type TANDUR on student learning outcomes. The study population were students of class IX SMP Negeri 5 Pringsewu. Sample consisted of one class of experiments (IX-2) and one control class (IX-1). Pretest results were analyzed by the test for normality and homogeneity test. Based on test results obtained normality and homogeneity of all classes of normal distribution and homogeneous. Based on the results of t-test analysis obtained t = 4,678 and ttable = 2,028 so thitung ≥ Ttable. Effect size of 1,16 is obtained into the major categories. This shows that the average results of experimental class learning better than the control class for thitung> TTable. The results showed that the enforceability of quantum teaching learning model type TANDUR on learning activities affect the results of students of class IX SMP Negeri 5 Pringsewu the academic year 2016/2017.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran quantum teaching tipe TANDUR terhadap hasil belajar siswa. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 5 Pringsewu. Sample penelitian terdiri dari satu kelas eksperimen (IX-2) dan satu kelas kontrol (IX-1). Hasil pretest dianalisa dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas didapatkan semua kelas berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil analisis uji-t didapatkan thitung = 4,678 dan ttable= 2,028 sehingga thitung ttable. Effect size yang diperoleh sebesar 1,16 masuk dalam katagori besar. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol karena thitung> ttable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran quantum teaching tipe TANDUR pada kegiatan belajar mengajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 5 Pringsewu tahun ajaran 2016/2017.
Kemampuan Literasi Sains Hukum ArchimedesEFFECT OF LEVELS OF INQUIRY LEARNING TOWARDS STUDENTS' SCIENCE LITERACY SKILL. This study aims to determine the effect of Levels of Inquiry learning to students' science literacy skill of class X on a concept of Archimedes law. This research is a quasi-experimental study with the design of the matching only pretest-posttest control group. Subjects in this study were students class X SMA Negeri 1 Baradatu (n=72). The type of data produced is quantitative data. The result of this research is in conventional learning (control class), obtained mean score of science literacy skill pretest score 37,5 and mean of posttest score 48,95, while at levels of inquiry learning (experiment class), the science literacy skill obtained means of pretest score 40.97 and mean of posttest score 72.91. Hypothesis test of science literacy skill of sig 2-tailed 0,00 because of sig <0,05, meaning H0 rejected H1 accepted, hence can conclude that levels of inquiry learning have significant influence to students' science literacy skill of class X in Archimedes law concept at SMA Negeri 1 Baradatu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran levels of inquiry terhadap kemampuan literasi sains siswa kelas X pada materi hukum Archimedes. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain the matching only pretest-posttest control group. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Baradatu berjumlah 72 orang peserta didik. Jenis data yang dihasilkan adalah data kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah pada pembelajaran konvensional (kelas kontrol), diperoleh kemampuan literasi sains siswa rata-rata pretest 37,5 dan nilai rata-rata posttest 48,95, sedangkan pada pembelajaran levels of inquiry (kelas eksperimen), kemampuan literasi sains diperoleh nilai rata-rata pretest 40,97 dan nilai rata-rata posttest 72,91. Uji hipotesis kemampuan literasi sains ditemukan nilai sig 2-tailed 0,00, karena nilai sig < 0,05, artinya H0 ditolak H1 diterima, maka dapat disimpulkan model pembelajaran levels of inquiry berpengaruh signifikan terhadap kemampuan literasi sains siswa kelas X pada materi hukum Archimedes di SMA Negeri 1 Baradatu.2017 Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains. All rights reserved PendahuluanPenelitian tentang levels of inquiry (LOI) atau tingkatan inkuiri pada awalnya diperkenalkan oleh Wenning (2006;2005;2010; yang dapat diterapkan dalam pembelajaran dengan mempertimbangkan kondisi siswa dan guru. Pada beberapa tahun belakangan ini, penelitian tentang LOI terhitung cukup banyak dan beberapa diantaranya berfokus pada penggunaan model LOI untuk meningkatan keterampilan proses sains (Hartini,
Abstract:The purpose of this study is to determine the effectiveness of physics learning by using RMS learning model (Reading, Mind Mapping and Sharing) Keywords: RMS Model, HOTSAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran fisika dengan menggunakan model pembelajaran RMS (Reading, Mind Mapping and Sharing) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimen. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik purposive sampling. Untuk mengukur dan mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dilakukan tes dengan soal essay berjumlah 8. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik menggunakan model RMS dengan model konvensional. Hal ini dibuktikan dari perolehan nilai sig sebesar 0,027 yang berarti nilai sig < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran fisika dengan model RMS lebih efektif terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi. Keefektifan model RMS dapat diketahui dari nilai effect size yang diperoleh sebesar 0,5 yang termasuk dalam kategori sedang. Artinya model RMS terdapat perbedaan terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi pada mata pelajaran fisika peserta didik kelas X. Kata Kunci : Model RMS, HOTS
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.