This study aimed to explain creative thinking patterns, including imaginative thinking, divergent thinking, and lateral thinking of students in scientific work. The scientific work studied was in the form of the Student Creativity Program at Malang State University, Indonesia.Research Methods: This study used a qualitative approach with content analysis method. The data were in the form of sentences, sentence groups, paragraphs, paragraph clusters, and whole text. The data source of this research was the writing of student scientific work. The data were collected through surveys, documentation studies, and interviews.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh audiovisual dan motivasi siswa terhadap keterampilan berbicara bahasa Inggris. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Pegasing Takengon-Aceh Tengah. Sampel diambil 125 siswa kelas dua. Data penelitian ini diambil melalui pengaruh motivasi belajar siswa dalam pembelajaran keterampilan berbicara dan hasil rapor siswa kelas dua semester dua. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan (f hitung 5,050 dan p <0,050) motivasi siswa terhadap keterampilan berbicara bahasa Inggris. Kata Kunci: Pengaruh, audiovisual, motivasi, keterampilan berbicara bahasa Inggris.
Language, culture, and mind are closely related, each of these extracts reflects one another. The relationship between language, culture and mind of speakers is a basic idea of Sapir and Whorf's theories and hypotheses. Language politeness that is rooted in the splash of the cultural values of the speaking community, including can be seen from the packaging of the information structure as outlined in the sentence of a language. The construction of different clauses grammatically packs different information structures and politeness values. The way of thinking between cultures as outlined in a writing will be different in the way it is delivered. The purpose of this study is to describe culture in expressive writing, is seen from the hypothesis of Edwar Sapir and Benjamin Lee Whorf.
Seiring kemajuan teknologi saat ini dan perkembangannya dari waktu ke waktu, muncul teknologi yang disebut augmented reality. Augmented reality (AR) merupakan suatu upaya untuk menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual yang dibuat melalui komputer sehingga batas antara keduanya menjadi sangat tipis karena teknologi ini mengizinkan penggunanya untuk berinteraksi secara real-time dengan sistem. Teknologi AR memerlukan suatu penanda atau yang biasa disebut dengan marker sebagai acuan sistem dalam memunculkan objek 3D. Penggunaan marker ini merupakan salah satu metode yang berkembang dalam teknologi ini yaitu metode marker based tracking. Adapun parameter-parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan marker dalam memunculkan objek antara lain parameter jarak terhadap pixel dan jarak terhadap warna. Penelitian ini menggunakan variasi jarak 5cm, 10cm, 20cm, 30cm, 40cm, 50cm sebagai sub indikator jarak pendeteksian kemudian menggunakan resolusi 32x50px, 64x100px, 96x150px sebagai sub indikator pixel lalu menggunakan filter RGB sebagai sub indikator warna dengan metode pengujian menentukan jarak minimum dan maksimum terhadap pixel dan warna. Hasil dari pengujian membuktikan bahwa jarak pendeteksian dipengaruhi resolusi pixel serta warna marker yang diterima oleh sistem.
<div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p>Daerah penelitian dilakukan di TPST Bantar Gebang dan sekitarnya yang merupakan perbatasan 3 desa yaitu Desa Bantar Gebang, Desa Sumur Batu, dan Desa Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Dalam Penelitian ini menggunakan data primer berupa data resistivity dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi wenner-schlumberger, yang kemudian difokuskan untuk menganalisis nilai resistivity guna untuk mengetahui rembesan dan akumulasi limbah yang terdapat pada daerah penelitian. Dari pengolahan data resistivity menggunakan metode geolistrik didapat bahwa nilai resistivity terhadap limbah sampah pada daerah penelitian memiliki nilai resistivity berkisar antara 4 hingga 40 Ωm. Akumulasi limbah bawah permukaan berada pada jarak jangkauan 300 meter dari TPST Bantar Gebang dengan kedalaman 2 meter hingga 23 meter dan dengan arah rembesan dari arah barat laut - tenggara dan tenggara – barat laut<em>. <strong></strong></em></p></td></tr></tbody></table></div>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.