Kasus kriminal pelecehan seksual pada anak merupakan kasus yang cukup sering terjadi akhir-akhir ini. Pelecehan seksual anak adalah interaksi antara anak dan orang dewasa, setelah itu anak dipergunakan untuk menstimulasi rangsangan seksual pelaku atau orang lain yang memiliki kendali atas korban (Kelrey, 2015). UNICEF melaporkan bahwa satu dari sepuluh anak perempuan di dunia mengalami pelecehan seksual (liputan6.com, 2014). Data dari 190 negara, UNICEF mencatat bahwa anakanak di seluruh dunia secara terus menerus dilecehkan secara fisik maupun emosional mulai dari pembunuhan, tindakan seksual, bullying, dan penegakan disiplin yang terlalu
Abstrak: Pembentukan pendidikan karakter berorientasi HOTS di sekolah dasar merupakan gebrakan baru dalam mengembangkan karakter siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk membentuk karakter siswa dan membentuk siswa berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan pendidikan karakter siswa berorientasi HOTS dapat dilaksanakan sesuai dengan target capaian pembelajaran. Nilai karakter yang dibentuk yaitu nilai displin, religius, tanggungjawab, dan jujur. Pembentukan ini melalui integrasi pendidikan karakter berorientasi HOTS dalam proses pembelajaran di dalam kelas dan diluar kelas. Integrasi di dalam kelas yaitu dengan mengintegrasikan pendidikan berorientasi HOTS dalam RPP dan di laksanakan selama pembelajaran sedangkan intergasi diluar kelas yaitu dengan pembiasan nilai karakter religius dengan sholat dhuha, pembiasaan nilai karakter disiplin datang tepat waktu ke sekolah, penanaman nilai karakter tanggungjawab dalam kepengurusan kelas, dan nilai karakter jujur dengan menulis kegiatan keseharian siswa dalam buku “mathur jujur”. Kata Kunci: Karakter, HOTS, Sekolah Dasar Abstract: The formation of character education-oriented HOTS in elementary school is a new breakthrough in developing the character of students. The purpose of this study is to form the character of students and shaping the students ' high level thinking. This research is a descriptive research using a qualitative approach. Data collection through interview, observation, and documentation. The results showed that the formation of character education student-oriented HOTS can be implemented in accordance with the target learning outcomes. The value of the characters that formed the values of discipline, religious, responsible, and honest. The formation of this through the integration of character education-oriented HOTS in the learning process in the classroom and outside the classroom. Integration in the classroom by integrating the education-oriented HOTS in LESSON plans and implemented during the learning while the intergasi outside the classroom, i.e. with a refraction value of a religious character with sholat dhuha, habituation character value of discipline come to school on time, planting the character value of responsibility in the management of the class, and the value of honest character by writing daily activities of the students in the book “Mathur Jujur” Keywords: Character, HOTS, Elementary School
Penelitian pada artikel ini secara umum bertujuan untuk menguji kelayakan buku LKPD berbasis problem based learning (PBL) pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Secara khusus ditujukan untuk menguji kelayakan produk yang dikembangkan pada aspek: 1) media, 2) meteri, 3) strategi pembelajaran, dan 4) evaluasi pembelajaran. Jenis penelitian ini secara umum penelitian dan pengembangan. Jenis penelitian pada artikel ini evaluatif kualitatif. Data diperoleh dari penilaian validasi ahli materi, ahli media, strategi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Teknik analisis data dengan metode alir dan komparasi konstan. Hasil penelitian, penilaian ahli media memperoleh nilai 75,5 dengan kategori layak, penilaian ahli materi memperoleh nilai 100 dengan kategori layak, sedangkan strategi pembelajaran memperoleh nilai 98,6 dengan kategori sangat layak dan evaluasi pembelajaran memperoleh nilai 98,7 dengan kategori sangat layak. Berdasarkan penilaian tersebut, dapat disimpulkan bahwa buku LKPD berbasis problem based learning(PBL) layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan budtri atau budaya antri sebagai penguatan karakter kedisiplinan serta yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pembiasaan budaya antri di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Obyek penelitian ini adalah siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) penguatan karakter kedisiplinan melalui pembiasaan budaya antri berjalan dengan optimal melalui pembiasaan antri masuk kelas, ke kamar kecil, mengambil snack dan makan siang, serta saat dinilai hasil pekerjaannya.. Pembiasaan budaya antri tersebut sangat berpengaruh pada penguatan karakter kedisiplinan peserta didik, di mana peserta didik sudah kelihatan tertib dan rapi sesuai dengan antriannya. (2) faktor pendukung dan penghambat penguatan karakter kedisiplinan melalui pembiasaan budaya antri, faktor pendukung: terintegrasi dengan tema pembelajaran, adanya phanisme, bersifat mengikat(wajib), programnya berkelanjutan. Sedang faktor penghambat: beberapa peserta didik kesadarannya masih kurang, dan program di sekolah belum diterapkan sama di rumah.
Integration of character education in elementary schools is a movement to strengthen character education in shaping and developing student character. This research is a qualitative study that use normative qualitative descriptive approach. The data was collecting by doing interview, observation and study documentation. The result showed that the implementation of education in learning mathematics can be realized based on the target that want to be achieved by the researcher. The character education that was built through this learning was the values that taught based on the subject such as discipline, responsibility and teamwork. The character building was realized by integrating the character values in learning mathematics to make students able to implement the values in daily life. The integration was executed by combining the character values that exist in lesson plan and the students’ consistency in implementing these values outside the school. In measuring the result, the teacher gave the assessment book to the students.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan metode pembelajaran CIRC dalam menumbuhkan keterampilan membaca siswa kelas IV di SDN Kliwonan 2, proses pelaksanaan metode pembelajaran CIRC dalam menumbuhkan keterampilan membaca siswa kelas IV di SDN Kliwonan 2, serta cara mengevaluasi metode pembelajaran CIRC dalam menumbuhkan keterampilan membaca siswa kelas IV di SDN Kliwonan 2. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dalam menumbuhkan keterampilan membaca paragraf narasi siswa melalui metode pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) terbukti dari siklus I aspek hasil belajar siswa yang sudah mencapai KKM 41%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 75%. Terjadi peningkatan sebesar 34% dengan menggunakan metode pembelajaran CIRC. Penerapan metode pembelajaran CIRC ini memberikan dampak yang sangat baik dalam menumbuhkan keterampilan membaca siswa.
Tujuan dari penelitian adalah: (1) mendiskripsikan pelaksanaan Authentic Assessment di kelas IV SD Negeri Jetis 3 Karanganyar; dan (2) menganalisis faktor-faktor yang dapat menjadi kendala bagi guru dalam melakukan Authentic Assessment di kelas IV SD Negeri Jetis 3 Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah guru kelas IV dan kepala sekolah SD Negeri Jetis 3 Karanganyar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi dengan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat tiga kompetensi dalam penilaian autentik yaitu kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, serta kompetensi keterampilan. Pada penilaian afektif menggunakan teknik observasi, jurnal, dan penilaian teman sebaya. Penilaian kognitif menggunakan tes tertulis, lisan, dan penugasan. Penilaian keterampilan menggunakan teknik penilaian kinerja, produk, dan portofolio. Faktor penghambat guru dalam Authentic Assessment yaitu kurangnya pemahaman guru terhadap format penilaian autentik, guru kesulitan dalam mengkategorikan kriteria penilaian afektif dan psikomotorik, dan terbatasnya waktu untuk guru melakukan penilaian afektif dan psikomotorik.
Dampak dari pandemi dalam dunia pendidikan adalah perubahan pola pembelajaran dari luring menjadi daring. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan program pembentukan karakter disiplin peserta didik selama pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber serta analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa program pembentukan karakter disiplin peserta didik selama pembelajaran daring dilakukan dengan empat tahap. Tahap pertama adalah perencanaan, pada tahap ini guru membuat RPP dengan mengintegraksikan nilai disiplin pada setiap langkahnya. Tahap kedua adalah pelaksanaan, yakni guru memulai pelajaran sesuai dengan RPP dengan media whatsapp grup, youtube, dan video call. Tahap ketiga adalah evaluasi. Evaluasi dilaksanakan guru dengan tiga teknik, yakni teknik pengamatan, teknik konsultasi wali murid, dan teknik buku kontrol peserta didik. Tahap keempat adalah tindak lanjut, pada tahap ini guru melakukan bimbingan konseling secara private dengan media video call untuk memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi pada peserta didik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.