2017
DOI: 10.14334/wartazoa.v26i4.1402
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Vector Control of Zoonotic Arbovirus Disease in Indonesia

Abstract: Zoonotic Arbovirus diseases which are caused by the genus of Flavivirus, Alphavirus, and Bunyavirus, are transmitted through potential vectors. These diseases are commonly occurred, especially in tropical countries, including Indonesia. They can affect the economic development because of the high morbidity and mortality. This paper describes the incidence of zoonotic Arbovirus in Indonesia and the strategy to control its vector. Factors that support the occurrence of zoonotic Arbovirus diseases are environment… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 53 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Nyamuk Culex merupakan nyamuk pembawa vektor penyakit filaria. Selain itu penyakit yang ditimbulkan antara lain Japanese Enchepalitis (JE), ST. Loius Enchepalitis dan West Nile Virus (WNV) (Ekawasti & Martindah, 2017). Nyamuk ini mampu berkembang biak pada air tercemar, yang berisi banyak mikroorganisme dan bakteri patogen yang sangat membahayakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nyamuk Culex merupakan nyamuk pembawa vektor penyakit filaria. Selain itu penyakit yang ditimbulkan antara lain Japanese Enchepalitis (JE), ST. Loius Enchepalitis dan West Nile Virus (WNV) (Ekawasti & Martindah, 2017). Nyamuk ini mampu berkembang biak pada air tercemar, yang berisi banyak mikroorganisme dan bakteri patogen yang sangat membahayakan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Iklim merupakan salah satu faktor risiko yang berperan terhadap terjadinya suatu penyakit terutama penyakit yang penularannya melalui vektor (Bahri & Syafriati 2011;Sendow 2013;Ekawasti & Martindah 2017). Perubahan iklim berdampak pada populasi lalat sebagai vektor Leishmaniasis yang dapat menimbulkan emerging disease banyak ditemukan selama periode bulan Juli hingga November (musim kemarau) (Hashiguchi et al 2020a).…”
Section: Faktor Risikounclassified
“…Karakteristik ekologi lokal dari lokasi transmisi, paparan parasit dan perilaku manusia yang sangat bervariasi menentukan status infestasi pada manusia (Oryan & Akbari 2016). Perpindahan penduduk dan transportasi hewan dari wilayah endemik ke wilayah bebas memiliki risiko yang tinggi dalam menularkan infeksi, karena vektor dapat terbawa bersama manusia dan hewan ketika proses transportasi (Ekawasti & Martindah 2017). Seperti yang dilaporkan oleh Tedla et al (2018) (Alemayehu & Alemayehu 2017).…”
Section: Faktor Risikounclassified
See 1 more Smart Citation