2020
DOI: 10.30651/jkm.v5i1.3475
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Studi Pengetahuan Orang Tua tentang Gawai dan Pemberian Gawai pada Anak Usia 9-12 Tahun

Abstract: Improved technological developments can be felt throughout societies that can have a positive and negative effect. A parent’s knowledge will make the decision to give the child in charge. The purpose of this research is to describe the knowledge of parents about the gawais and the provision of gawais in children aged 9-12 years. The type of research used is quantitative descriptive. The population is a parent of elementary school students from Negeri Wonorejo 2 subdistrict of Semarang district. The number of r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Munculnya dampak positif dan negatif penggunaan gawai dalam pembelajaran, perlu menjadi perhatian bagi orang tua. Orang tua perlu melakukan pendampingan, karena tanpa pendampingan yang baik dari orang tua maka hasil pendidikan tidak akan bermakna dalam kehidupan bermasyarakat (Rusmianto & Putra, 2020). Selain itu, orang tua juga diharapkan mengetahui pertumbuhan perkembangan anak, pentingnya bermain bagi anak (Wahyuni & Wukiratun, 2017), dan mengenal dampak positif-negatif dari gawai (Ariston & Frahasini, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Munculnya dampak positif dan negatif penggunaan gawai dalam pembelajaran, perlu menjadi perhatian bagi orang tua. Orang tua perlu melakukan pendampingan, karena tanpa pendampingan yang baik dari orang tua maka hasil pendidikan tidak akan bermakna dalam kehidupan bermasyarakat (Rusmianto & Putra, 2020). Selain itu, orang tua juga diharapkan mengetahui pertumbuhan perkembangan anak, pentingnya bermain bagi anak (Wahyuni & Wukiratun, 2017), dan mengenal dampak positif-negatif dari gawai (Ariston & Frahasini, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kompetensi ibu dalam memfasilitasi kompetensi digital anak juga berada pada level pengguna dasar (Rahayu & Haningsih, 2021). Pengetahuan orang tua tentang fungsi dan cara menggunakan gawai pada anak masih kurang (Rusmianto & Putra, 2020).…”
Section: Pengetahuan Orang Tuaunclassified
“…Anak yang telah menganal media soali, mencari informasi, game online dan lain-lain. Semuanya dapa mempengaruhi aspek kehidupan mereka (Rusmianto & Putra, 2020).…”
Section: Konten Yang Dibuka Oleh Anak Pada Gawaiunclassified
“…Biasanya orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya tentu akan memberikan gawainya kepada anaknya supaya anak dapat bermain sendiri dengan tenang. Pendapat ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Rusmianto & Putra, 2020)yang menyatakan bahwa 74% orang tua mengemukakan bahwa gawai dapat menjadi pengasuh kedua, karena dengan menggunakan gawai anak akan duduk dan sibuk memainkan gawainya sehingga orang tua bisa melakukan aktivitas tanpa terganggu. Selain itu, ada juga orang tua yang tidak memberikan izin kepada anaknya untuk menggunakan gawai.…”
unclassified