2017
DOI: 10.22435/pgm.v39i1.5965.9-14
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Risiko Inisiasi Menyusu Dini Dan Praktek Asi Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak 6-24 Bulan (Early Breastfeeding Initiation and Exclusive Breastfeeding as Risk Factors of Stunting Children 6-24 Months-Old)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…Menurut Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (2017) stunting dapat disebabkan oleh praktek pengasuhan yang kurang baik dimana 60% dari anak umur 0-6 bulan tidak mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif. Hal ini sejalan dengan Stewart et al, (2013) dalam Permadi, et al, (2016) bahwa penyebab masalah stunting salah satunya adalah akibat dari pemberian Air Susu Ibu (ASI) tidak eksklusif, penundaan Inisiasi Menyusi Dini (IMD), dan penyapihan ASI yang terlalu cepat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Menurut Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (2017) stunting dapat disebabkan oleh praktek pengasuhan yang kurang baik dimana 60% dari anak umur 0-6 bulan tidak mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif. Hal ini sejalan dengan Stewart et al, (2013) dalam Permadi, et al, (2016) bahwa penyebab masalah stunting salah satunya adalah akibat dari pemberian Air Susu Ibu (ASI) tidak eksklusif, penundaan Inisiasi Menyusi Dini (IMD), dan penyapihan ASI yang terlalu cepat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Asupan zat gizi pada anak-anak merupakan hal yang sangat penting, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama pada usia 0-24 bulan atau 1000 hari pertama kehidupan 1 . Masalah gizi yang sangat perlu diperhatikan pada anak usia 6-12 bulan yang juga merupakan permasalahan anak paling banyak di Indonesia adalah stunting 1,2 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Asupan zat gizi pada anak-anak merupakan hal yang sangat penting, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama pada usia 0-24 bulan atau 1000 hari pertama kehidupan 1 . Masalah gizi yang sangat perlu diperhatikan pada anak usia 6-12 bulan yang juga merupakan permasalahan anak paling banyak di Indonesia adalah stunting 1,2 . Stunting atau kekerdilan sebagai salah satu prioritas Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan tinggi badan tidak sesuai dengan usia akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu sejak di kandungan ibu sampai usia anak dua tahun 3,4 .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, faktor penyebab stunting lainnya; kondisi kesehatan dan gizi ibu sebelum dan saat kehamilan serta setelah persalinan, postur tubuh ibu (pendek), jarak kehamilan yang terlalu dekat, ibu yang terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan, serta asupan nutrisi yang kurang pada saat kehamilan, tidak terlaksananya inisiasi menyusui dini (IMD), gagalnya pemberian air susu ibu (ASI) ekslusif, dan proses penyapihan dini, kuantitas, kualitas, dan kemanan pangan MPASI yang diberikan dapat menjadi salah satu faktor terjadinya stunting (Permadi et al, 2016) (Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat dan Sekretaris Percepatan Perbaikan Gizi -Bappenas, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified