2020
DOI: 10.29240/alquds.v4i2.1762
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Religious Educators: A Psychological Study of Qur’anic Verses Regarding al-Rahmah

Abstract: This study applied a library research to explore and understand in-depth information as regards the essence of al-rahmah in Qur’anic verses as well as to integrate the concepts of al-rahmah with educational psychology concepts using a normative qualitative approach by analyzing the meanings of al-rahmah repeated 338 times in the Qur'an. The present study made efforts to find new concepts, especially on ideal educators’ personalities. Very contrary to the conclusion drawn by Amaechi stating that Islam provides … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
5
0
12

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

1
7

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(17 citation statements)
references
References 15 publications
0
5
0
12
Order By: Relevance
“…Peningkatan taraf pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia (Ajefri, 2017;Kurnia, 2018). Upaya peningkatan mutu pendidikan harus mencakup semua jenjang, saluran, dan bentuk pendidikan yang termasuk dalam sistem pendidikan (Warsah, 2018(Warsah, , 2020bWarsah & Uyun, 2019). Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan, namun yang signifikan adalah manajemen pendidikan, khususnya manajemen berbasis sekolah (MBS) (Ajefri, 2017;Hakim, 2016;Pasaribu, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Peningkatan taraf pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia (Ajefri, 2017;Kurnia, 2018). Upaya peningkatan mutu pendidikan harus mencakup semua jenjang, saluran, dan bentuk pendidikan yang termasuk dalam sistem pendidikan (Warsah, 2018(Warsah, , 2020bWarsah & Uyun, 2019). Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan, namun yang signifikan adalah manajemen pendidikan, khususnya manajemen berbasis sekolah (MBS) (Ajefri, 2017;Hakim, 2016;Pasaribu, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…(Wawancara, Februari, 2021) Berdasarkan wawancara, untuk belajar secara sungguh-sungguh kadang siswa menemui banyak hambatan. Jadi, jelaslah belajar bagi seseorang bukanlah proses yang mudah dilakukan bila tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh dan didukung dengan situasi yang baik pula, yaitu ekonomi menyebabkan penghambat siswa dalam belajar (Uyun et al, 2021;Warsah, 2020b;Warsah et al, 2021). Hasil belajar merupakan peningkatan pada diri siswa sebagai akibat dari keterlibatan mereka dalam proses belajar mengajar.…”
Section: Bidang Kurikulumunclassified
“…3) Pendidik hendaknya tidak berorientasi pada dunia yang menjadikan ilmu sebagai alat untuk melihat kedudukan. Kemudian: kode etik yang berhubungan dengan pelajarann antara lain: Sebelum mengajar harus suci dari hadas dan kotoran, sebelum keluar rumah berdoa terlebih dahulu, mengambil tempat yang dapat terlihat murid, sebelum mengajar terlebih dahulu membaca ayat dari al-Qur'an, pendidik hendakya mengajarkan bidang studi sesuai dengan hirarki nilai kemulyaan dan kepentingan, menjaga ketertiban majelis, menegur murid yang tidak sopan santun, bersikap bijak dalam melakukan pembahasan, penyampaian pelajaran dan menjawab pertanyan, mengatur volume agar tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan, terhadap murid baru pendidik hendaknya bersikap wajar dan menciptakan suasana yang membuatnya merasa sudah menjadi bagian dari kelas, menutup pelajaran dengan menunjukkan keihlasan, tidak memberi pelajaran yang tidak dikuasainya, kode etik di tengah para murid, mengajar dengan niat terhadap ridha Allah, tidak menolak murid yang tidak mempunyai niat lulus dalam belajar, mencintai murid seperti ia mencintai dirinya sendiri, memotivasi murid untuk menuntut ilmu, menggunakan bahasa yang dimengerti murid, melakukan evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar, bersikap adil terhadap muridnya (Sada, 2015;Warsah, 2020b;Warsah et al, 2020 Arti penting kompetensi al-Qur'an bagi Mahasiswa IAIN Curup, mengingat Mahasiswa IAIN Curup bagian dari masyarakat yang dianggap memahami dan mengerti tentang keilmuan yang berkenaan dengan pendidikan IslamIslam, artinya menuntut mahasiswa mengertidan memahami kompetensi ilmu keIslaman secara totalitas. Akar dari segala ilmu pengetahuan terutama Islam adalah al-Qur'an (Lihat: QS.…”
Section: Institut Agama Islam Negeri (Iain)unclassified
“…So much information can be accessed through gadgets. However, there are also challenges that digital native generations must face such as the invasions of new values, life styles, and economic competition (Hong et al, 2019) as well as the exposures to new, diverse cultures triggering perspective and interpersonal conflicts (Morganna et al, 2020;Warsah, 2020bWarsah, , 2020aWarsah et al, 2019Warsah et al, , 2021. Another thing which is also a challenge for digital native generations especially children is that the amount of time they spend sitting and holding gadgets will create problems in various aspects of life especially if they have been addicted to using gadgets.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%