Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Kesepakatan Investasi Antara Pemerintah Indonesia Dengan Pemerintah Arab Saudi

Abstract

Penelitian ini merupakan studi peristiwa yang bertujuan untuk menganalisis perbedaan abnormal return dan trading volume activity saham-saham BEI secara keseluruhan sebelum dan setelah peristiwa politik yang terjadi di dalam negeri. Peristiwa yang menjadi objek pengamatan adalah pengumuman kesepakatan investasi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi pada tanggal 01 Maret 2017 dengan menggunakan indikator abnormal return dan trading volume activity. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI, yaitu 539 perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa harga saham penutupan harian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), volume perdagangan harian dan jumlah saham yang beredar mulai dari tanggal 01 Februari sampai dengan 29 Maret 2017. Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Kesepakatan investasi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap abnormal return keseluruhan saham BEI secara bersamaan untuk periode pengamatan hari ke 12, 11, 09 dan 01. (2). Kesepakatan investasi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi juga berpengaruh positif tidak signifikan terhadap trading volume activity keseluruhan saham BEI secara bersamaan untuk periode pengamatan hari ke 19, 18 dan 12.

Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Rencana Investasi Antara Pemerintah Indonesia dengan Pendiri Tesla dan Space X

“…Penelitian yang dilakukan oleh Machus et al (2022) mendapatkan hasil bahwa pernyataan Presiden AS (Donald Trump) menggunakan Twitter untuk mengekspresikan pandangan dan opini politik pribadinya menunjukkan abnormal return yang signifikan, yang berarti peristiwa tersebut membuat pasar modal bereaksi yang tercermin dari adanya penurunan harga secara instan perusahaan yang disebutkan dalam unggahannya melalui Twitter. Penelitian Wijaya & Gunawan (2019) (0)…”

“…Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya oleh Raharusun & Horman (2022) yang menyebutkan bahwa isu hubungan pemerintah Indonesia dengan Tesla tidak secara signifikan memengaruhi abnormal return, yang berarti isu tersebut tidak membuat pasar bereaksi. Hasil ini juga didukung beberapa penelitian diantaranya Lestari & Nuryatno (2018), Lucia et al (2018), Wijaya & Gunawan (2019), Agatha & Suhadak (2019), serta Salsabella et al (2022) yang mendapatkan hasil tidak terdapat abnormal return yang signifikan atas sebuah peristiwa.…”

“…Hasil ini konsisten dengan penelitian Raharusun & Horman (2022) tentang isu hubungan pemerintah Indonesia dengan perusahaan Tesla terhadap perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk dengan hasil terdapat trading volume activity yang signifikan, yang berarti isu tersebut memengaruhi reaksi pasar. Hasil ini juga didukung beberapa penelitian diantaranya Agatha & Suhadak (2019), Wijaya & Gunawan (2019), Trisanti (2020, Ante (2021), Salsabella et al (2022), Muna & Khaddafi (2022) yang memperoleh hasil terdapat trading volume activity secara signifikan atas sebuah peristiwa.…”

Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Pengumuman Indonesia Sebagai Negara Maju

“…Return realisasi dihitung berdasarkan data-data historis. Return historis berguna sebagai dasar untuk menentukan return ekspektasi dan risiko di masa yang akan datang (Jogiyanto, 2010:107) (Wijaya and Gunawan 2019).…”