2018
DOI: 10.14710/jnc.v7i2.20822
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Praktik Pemberian Mpasi (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) Pada Anak Stunting Dan Tidak Stunting Usia 6-24 Bulan

Abstract: Latar Belakang: Praktik pemberian MPASI berpengaruh terhadap pertumbuhan bayi dan anak. Pemberian MPASI yang tidak tepat dapat menyebabkan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pemberian MPASI pada anak stunting dan tidak stunting usia 6-24 bulan. Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan di Kabupaten Cirebon. Subjek terdiri dari 42 subjek stunting dan 42 subjek tidak stunting yang diambil dengan metode consecutive sampling. Praktik pemberian MPASI meliputi waktu pemberian MPASI pert… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

1
1
0
10

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(12 citation statements)
references
References 16 publications
(20 reference statements)
1
1
0
10
Order By: Relevance
“…Pada usia ini anak lebih sering mengonsumsi sumber bahan makanan telur (62,9%) sedangkan 30,2% anak kurang mengonsumsi buah vitamin A. Usia 12-24 bulan anak mulai diberi makanan keluarga sekurangnya 3 kali sehari dengan porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali makan, selain itu variasi makanan juga perlu diperhatikan dengan menggunakan kombinasi bahan makanan seperti bubur susu dapat diganti dengan bubur kacang ijo, bubur sumsum, biscuit dan sumber bahan makanan lainnya. 17 Berdasarkan kelompok bahan makanan yang dikonsumsi oleh anak usia 6-23 bulan di Provinsi Bengkulu sebanyak 61,3% mengonsumsi sumber serealia/biji-bijian, dan 28,7% anak kurang mengonsumsi sumber zat gizi mikro bersumber dari bahan makanan lainnya seperti sayuran kuning, buah vitamin A, sayuran hijau, hati telur, daging/unggas serta susu dan produk susu lainnya.…”
Section: Pembahasan Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-asi) Dengan Konsumsi Sumber Zat Gizi Mikro (Vitamin a Dan Fe)unclassified
“…Pada usia ini anak lebih sering mengonsumsi sumber bahan makanan telur (62,9%) sedangkan 30,2% anak kurang mengonsumsi buah vitamin A. Usia 12-24 bulan anak mulai diberi makanan keluarga sekurangnya 3 kali sehari dengan porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali makan, selain itu variasi makanan juga perlu diperhatikan dengan menggunakan kombinasi bahan makanan seperti bubur susu dapat diganti dengan bubur kacang ijo, bubur sumsum, biscuit dan sumber bahan makanan lainnya. 17 Berdasarkan kelompok bahan makanan yang dikonsumsi oleh anak usia 6-23 bulan di Provinsi Bengkulu sebanyak 61,3% mengonsumsi sumber serealia/biji-bijian, dan 28,7% anak kurang mengonsumsi sumber zat gizi mikro bersumber dari bahan makanan lainnya seperti sayuran kuning, buah vitamin A, sayuran hijau, hati telur, daging/unggas serta susu dan produk susu lainnya.…”
Section: Pembahasan Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-asi) Dengan Konsumsi Sumber Zat Gizi Mikro (Vitamin a Dan Fe)unclassified
“…Saat anak menangis ataupun rewel ibu beranggapan bahwa anak merasa lapar sehingga ibu memberikan makanan lain selain ASI. 17,22 Penelitian yang dilakukan di Kabupaten Bantul tepatnya di Kecamatan Sedayu menunjukkan anak usia 6-23 bulan yang diberi MP-ASI sebelum usia 6 bulan sebesar 43,2% ,sedangkan 56,8% lainnya diberikan pada usia 6 bulan. 13,14 Anak yang diberi MP-ASI kurang dari 6 bulan berisiko 6,54-12,4 kali lebih besar untuk mengalami stunting, dibandingkan anak yang diberian MP-ASI tepat waktu.…”
Section: Waktu Pemberian Makanan Pendamping Asiunclassified
“…Pengaruh ASI eksklusif terhadap stunting yang dapat dialami disebabkan oleh fungsi dari ASI sebagai anti-infeksi. Pemberian ASI yang kurang dan pemberian MPASI terlalu dini dapat meningkatkan risiko stunting karena bayi cenderung lebih mudah terjangkit infeksi dan diare (Nurkomala, 2017).\ MPASI atau makanan tambahan pendamping ASI harus diberikan setelah bayi berusia enam bulan sampai bayi berusia satu tahun. Pemberian MPASI pada bayi yang berusia kurang dari enam bulan dapat menyebabkan bayi terserang diare dan sembelit dibandingkan dengan bayi yang hanya mendapatkan ASI eksklusif.…”
unclassified