2014
DOI: 10.15578/jra.9.1.2014.67-77
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Performansi Pertumbuhan Dan Reproduksi Udang Windu Asal Tambak Yang Diberi Kombinasi Pakan Yang Berbeda

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi pakan induk udang windu serta feeding regime-nya untuk mendukung usaha domestikasi udang windu baik di tambak maupun dalam wadah terkontrol. Kegiatan diawali dengan pemeliharaan udang di tambak hingga bobot udang mencapai fase prematurasi atau bobot udang sekitar 60-70 g. Pada tahap uji pakan fase prematurasi, perlakuan yang dicobakan adalah: 1) 100% pakan induk komersil (100SP); 2) 40% pakan segar dan 60% pakan induk komersil bentuk semi-moist pelet (40FF60… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2017
2017
2021
2021

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 14 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Bobot akhir rata-rata calon induk udang windu turunan F0 diperoleh sebesar 76,74 g/ekor dengan pertambahan bobot 54,11 g/ekor (239%), sedangkan pertumbuhan calon induk udang windu turunan F1 sebesar 73,27 g/ekor dengan pertambahan bobot 44,69 g/ekor (156%). Pertambahan bobot yang diperoleh dalam penelitian ini lebih tinggi dibanding beberapa penelitian sebelumnya antara lain Laining et al (2014) yang mendapatkan pertambahan bobotnya induk udang windu sebesar 95%. setelah berumur 220 hari (sekitar 7,3 bulan).…”
Section: Pertumbuhan Dan Sintasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Bobot akhir rata-rata calon induk udang windu turunan F0 diperoleh sebesar 76,74 g/ekor dengan pertambahan bobot 54,11 g/ekor (239%), sedangkan pertumbuhan calon induk udang windu turunan F1 sebesar 73,27 g/ekor dengan pertambahan bobot 44,69 g/ekor (156%). Pertambahan bobot yang diperoleh dalam penelitian ini lebih tinggi dibanding beberapa penelitian sebelumnya antara lain Laining et al (2014) yang mendapatkan pertambahan bobotnya induk udang windu sebesar 95%. setelah berumur 220 hari (sekitar 7,3 bulan).…”
Section: Pertumbuhan Dan Sintasanunclassified
“…Meskipun selama masa pemeliharaan tidak terjadi infeksi penyakit, namun beberapa informasi sebelumnya menunjukkan bahwa kelangsungan hidup udang yang transgenik lebih tinggi dibandingkan dengan udang normal. Tenriulo et al (2010) Laining et al (2014) memperoleh sintasan udang windu asal tambak fase prematurasi yang diberi kombinasi pakan yang berbeda berkisar 15,7 -25% yang dipelihara selama 90 hari pemeliharaan. mendapatkan sintasan udang windu transfeksi sebesar 34 -49% selama 81 hari pemeliharaan dengan pemberian pakan kandungan protein berbeda (30%, 40% dan 50%) di dalam bak terkontrol.…”
Section: Pertumbuhan Dan Sintasanunclassified