Our system is currently under heavy load due to increased usage. We're actively working on upgrades to improve performance. Thank you for your patience.
2015
DOI: 10.21776/ub.ijhn.2015.002.01.2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas

Abstract: AbstrakDehidrasi merupakan kondisi kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk. Terdapat 37,3% remaja asupan cairannya kurang dari 90% kebutuhannya atau risiko dehidrasi. Dehidrasi dapat menjadi faktor risiko terjadinya obesitas pada anak dan remaja di samping asupan energi dan lemak yang berlebihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan tingkat konsumsi energi, lemak dan cairan serta status hidrasi pada mahasiswa obesitas dan non obesitas di A… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
7
0
20

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 22 publications
(27 citation statements)
references
References 4 publications
0
7
0
20
Order By: Relevance
“…Sebuah penelitian pada mahasiswa Akademi Gizi Surabaya juga menunjukkan hal serupa. Tingkat konsumsi energi dengan kategori di atas normal lebih banyak ditemukan pada mahasiswa yang mengalami obesitas dibandingkan dengan (Buanasita, et al, 2015). Penelitian pada siswa salah satu SMA di Surabaya menunjukkan siswa dengan asupan melebihi anjuran lebih banyak pada siswa yang mengalami obesitas (Suryaputra & Nadhiroh, 2012).…”
Section: Konsumsi Energi Berdasarkan Status Giziunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sebuah penelitian pada mahasiswa Akademi Gizi Surabaya juga menunjukkan hal serupa. Tingkat konsumsi energi dengan kategori di atas normal lebih banyak ditemukan pada mahasiswa yang mengalami obesitas dibandingkan dengan (Buanasita, et al, 2015). Penelitian pada siswa salah satu SMA di Surabaya menunjukkan siswa dengan asupan melebihi anjuran lebih banyak pada siswa yang mengalami obesitas (Suryaputra & Nadhiroh, 2012).…”
Section: Konsumsi Energi Berdasarkan Status Giziunclassified
“…Hasil yang berbeda ditemukan pada mahasiswa Akademi Gizi Surabaya. Kategori kelebihan konsumsi lemak lebih banyak pada mahasiswa dengan status gizi obes dibandingkan dengan yang tidak (Buanasita, et al, 2015).…”
Section: Konsumsi Lemak Berdasarkan Status Giziunclassified
“…6 Penelitian lain di Surabaya menyebutkan angka dehidrasi lebih tinggi dibandingkan penelitian di Semarang, yaitu remaja obes (77,8%) memiliki tingkat dehidrasi lebih tinggi dibandingkan dengan remaja non overweight (21,6%). 7 Remaja obesitas memiliki total air tubuh lebih rendah dibandingkan dengan remaja non obese karena kandungan air dalam sel lemak lebih rendah daripada kandungan air dalam sel otot. Remaja obese berisiko tinggi mengalami kehilangan cairan lebih banyak di banding remaja non obese.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berat badan pria 60% merupakan air, sedangkan berat badan wanita terdiri dari 50% air. Apabila seseorang kekurangan air maka terjadi ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh yang berdampak pada peningkatan nafsu makan 9 .…”
unclassified
“…Ketidakseimbangan elektrolit menyebabkan nafsu makan meningkat berkaitan dengan peran salah satu jenis elektrolit yaitu kalsium. Selain itu, kekurangan air juga dapat menurunkan proses pembakaran lemak 9 . Peran air dalam kejadian obesitas sentral adalah menurunkan berat badan.…”
unclassified