Peran Readiness for Change Mentality terhadap Kinerja Pegawai Kontrak Industri Alas Kaki

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan paruh waktu pada salah satu industri alas kaki di Tangerang, yang dimediasi oleh mentalitas siap berubah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simple random samplingdan hasil kuesioner yang kembali dan valid adalah 149 sampel. Pemrosesan data menggunakan metode SEM dengan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, tetapi kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan untuk berubah. Penelitian ini menyimpulkan juga bahwa kesiapan untuk perubahan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan. Mentalitas siap berubah sebagai mediator sepenuhnya. Penelitian baru ini mengusulkan sebuah model untuk membangun kinerja pegawai di antara karyawan paruh waktu dari industri alas kaki di Tangerang melalui peningkatan praktik kepemimpinan transformasional dengan mentalitas siap berubah sebagai mediator. Penelitian ini dapat membuka jalan untuk meningkatkan kesiapan karyawan paruh waktu dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Organizational Learning Berdampak pada Kinerja Karyawan Didukung Kesiapan Berubah Karyawan Sub Direktorat Komersial dan Hubungan Pelanggan PDAM Surya Sembada Surabaya

“…Beberapa indikator untuk mengukurnya adalah keyakinan karena terhadap perubahan itu tepat bagi organisasi, keyakinan organisasi memperoleh keuntungan dari perubahan, keyakinan ada alasan logis dari perubahan dan kebutuhan, fokus karyawan pada manfaatnya, keyakinannya terhapan kemampuan menerapkan perubahan, karyawan merasa pemimpin dan manajemen organisasi berkomitmen dan mendukung pelaksanaan perubahan, dan karyawan yakin memperoleh manfaat pelaksanaan perubahan (Gazali et al, 2020).…”

Managing Tacit Knowledge Sharing: From Charismatic Leadership to Psychological Safety Climate

“…The organization must ensure that tacit knowledge is shared freely and openly among its members. Organizations need to condition an organizational environment that allows each member to access new knowledge and a variety of ideas that they may not have encountered on their own, and allows them to utilize knowledge and experience to improve performance (Asbari, Novitasari, Silitonga, et al, 2020;Asbari & Novitasari, 2021b ;Gazali et al, 2020;Novitasari, Asbari, Sutardi, et al, 2020;Novitasari & Asbari, 2020a, 2020b. Because of tacit knowledge Sharing is based on personal experiences and skills, usually difficult to share without the active participation and cooperation of the individual.…”

Analisis Pengaruh Religiusitas dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Kerja: Studi Kasus pada Karyawan Industri Manufaktur

“…Keberhasilan suatu organisasi sangat erat kaitannya dengan kepuasan kerja setiap anggotanya. Oleh karena itu, organisasi dituntut untuk selalu menjaga dan meningkatkan kepuasan dari para anggotanya melalui tindakan-tindakan manajemen sumber daya manusia (Cahyono et al, 2020;Gazali et al, 2020;Goestjahjanti et al, 2020;Jumiran et al, 2020;Singgih et al, 2020;Yuwono et al, 2020). Salah satu masalah dalam mengelola sumber daya manusia di Industri manufaktur adalah bagaimana menjaga dan meningkatkan religiusitas karyawan (Abror et al, 2019;Aman et al, 2019;Darto et al, 2015;Hage & Posner, 2015;Haque, 2019;Olowookere et al, 2016).…”