2022
DOI: 10.33024/jkpm.v1i1.5189
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Pengetahuan Guru MTS Al Washliyah 19 Percut Mengenai Pemenuhan Kebutuhan Gizi Berbasis Pangan Lokal

Abstract: ABSTRAKPemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal merupakan implementasi dari panduan Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Pemberian pengetahuan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan gizi pada guru dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, terutama pada siswa di Sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal. Kegiatan pengabdian berupa pendidikan gizi dengan metode ceramah dan diskusi kepada 15 orang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 8 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Penelitian terhadap 30 guru yang diberi pelatihan deteksi dini stunting pada remaja di Karawang mendapatkan hasil peningkatan pengetahuan guru tentang stunting dan penyebabnya, meningkatkan keterampilan dalam menimbang atau menilai status gizi siswa, dan kejadian stunting dalam skrining status gizi juga mengalami penurunan (4). Penelitian Wina Dyah Puspita Sari, dkk (2020) pada Guru MTS Al Washliyah 19 Percut yang diberikan pendidikan gizi tentang gizi seimbang berbasis pangan lokal, menghasilkan nilai rerata pengetahuan guru tentang pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal meningkat 67,32 Standar Deviasi (p value= 0,000) (5). Setting pendidikan gizi berbasis sekolah menjadi alternatif program pencegahan dan penanggulangan gizi dan kesehatan yang baik dan tepat sasaran (6).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terhadap 30 guru yang diberi pelatihan deteksi dini stunting pada remaja di Karawang mendapatkan hasil peningkatan pengetahuan guru tentang stunting dan penyebabnya, meningkatkan keterampilan dalam menimbang atau menilai status gizi siswa, dan kejadian stunting dalam skrining status gizi juga mengalami penurunan (4). Penelitian Wina Dyah Puspita Sari, dkk (2020) pada Guru MTS Al Washliyah 19 Percut yang diberikan pendidikan gizi tentang gizi seimbang berbasis pangan lokal, menghasilkan nilai rerata pengetahuan guru tentang pemenuhan kebutuhan gizi berbasis pangan lokal meningkat 67,32 Standar Deviasi (p value= 0,000) (5). Setting pendidikan gizi berbasis sekolah menjadi alternatif program pencegahan dan penanggulangan gizi dan kesehatan yang baik dan tepat sasaran (6).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Program Gerakan Nusantara yang hanya dilakukan di 12 kota besar membuat sosialisasi mengenai kesehatan dan gizi anak usia dini belum merata. Hal tersebut dibuktikan dengan masih kurangnya pemahaman guru TK mengenai kesehatan dan gizi anak di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Sleman dan beberapa daerah di Jawa Barat (Rachmawati, 2019;Sari et al, 2022). Sekolah juga belum memiliki program pembelajaran kesehatan dan gizi, sehingga guru hanya mengikuti program yang ada serta tidak mencari tahu lebih dalam mengenai pembelajaran kesehatan dan gizi.…”
Section: Pendahuluanunclassified