2019
DOI: 10.22302/iribb.jur.mp.v87i2.349
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan hasil dan penekanan kejadian penyakit pada jagung manis (Zea mays var. Bonanza) dengan pemanfaatan biostimulan berbahan kitosan

Abstract: Corn, an important crop in Indonesia still has a low productivity, thus many efforts are required to fulfill its national demand. One of the solutions to improve corn yield is by applying biostimulant containing chitosan as an active ingredient. Chitosan has been proved to increase plant growth and resistance against diseases. The objective of this research was to study the effects of several chitosan formulas on the yield and diseases occurance in sweet corn (Zea mays var. Bonanza). The chitosan formulas test… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 21 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Boonlertnirun et al (2008) menyatakan bahwa kitosan merupakan biopolimer alami yang merangsang pertumbuhan dan meningkatkan hasil tanaman serta menginduksi sistem kekebalan tanaman. Wahyuni et al (2019) melaporkan bahwa aplikasi biostimulan kitosan mampu meningkatkan bobot tongkol, bobot biomassa, dan nilai brix tanaman jagung varietas Bonanza sebesar 49%, 34%, dan 7% secara berurutan. Kombinasi perlakuan pupuk NPK 50% dengan oligochitosan, vitazyme, atau biofertilizer, juga terbukti nyata meningkatkan produksi padi menyamai dan/atau melebihi pemupukan NPK 100% (Iswandi et al, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Boonlertnirun et al (2008) menyatakan bahwa kitosan merupakan biopolimer alami yang merangsang pertumbuhan dan meningkatkan hasil tanaman serta menginduksi sistem kekebalan tanaman. Wahyuni et al (2019) melaporkan bahwa aplikasi biostimulan kitosan mampu meningkatkan bobot tongkol, bobot biomassa, dan nilai brix tanaman jagung varietas Bonanza sebesar 49%, 34%, dan 7% secara berurutan. Kombinasi perlakuan pupuk NPK 50% dengan oligochitosan, vitazyme, atau biofertilizer, juga terbukti nyata meningkatkan produksi padi menyamai dan/atau melebihi pemupukan NPK 100% (Iswandi et al, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Baik perlakuan P1 maupun P2 sama-sama dilakukan aplikasi kitosan SL sehingga perlakuan P1 dan P2 mampu menstimulasi pertumbuhan padi. Wahyuni et al (2019) melakukan pengujian kitosan dalam berbagai formula dan terbukti bahwa kitosan dalam formula SL lebih baik dibandingkan formula WP (Wetable Powder), NN (Nanokitosan), dan EC (Emulsifiable Concentrate) dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Hal ini dimungkinkan karena kitosan dalam formula SL yang dapat larut dalam air mempermudah terserapnya bahan aktif kitosan ke dalam tanaman.…”
Section: Pengaruh Aplikasi Kitosan Sl Pada Pertumbuhan Vegetatif Tana...unclassified
“…Nilai Brix (total soluble solids) nira batang sorgum bergantung pada varietas, lingkungan dan waktu panen tanaman. Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni et al (2019) bahwa perlakuan kitosan terbukti mempengaruhi derajat brix bulir jagung yang dipanen hingga 7% dibandingkan kontrol dimana kitosan mampu menginduksi peningkatan sintesis maupun aktivitas enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme gula, seperti Sucrose Phosphate Synthase (SPS) dan fructose 1, 6-2 phosphatase (FBPase).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Selain faktor konsentrasi, faktor cara aplikasi ekstrak juga berpengaruh terhadap efektivitas biostimulan. Penelitian yang dilakukan (Wahyuni et al, 2019) menyebutkan bahwa aplikasi biostimulan organik dengan kombinasi asam humat dan mikoriza (P3) yang diaplikasikan ke tanah mampu meningkatkan diameter dan tinggi batang tanaman tebu varietas Bululawang. Aplikasi biostimulan yang berbeda melalui daun, pemberian ke tanah dan gabungan penyiraman, dan semprotan daun menunjukkan peningkatan nyata pada semua parameter yang diuji (Ngoroyemoto et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified