2014
DOI: 10.32832/tadibuna.v3i2.565
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Materi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat Sekolah Menengah Atas Dalam Perspektif Islamisasi Ilmu Dan Pembinaan Akhlak Mulia

Abstract: <p>Among the goals of Indonesian national education mentioned in Article 3 of Chapter 2 of the Indonesian Act No. 20 issued in 2003 is the development of students� potentials to be deeply believing, cautiously devout and morally well-behaved individuals. This goal is considered quite religious, encouraging efforts to build a believing, devout and well-behaved nation. However, this very religious national education goal has in practice not yet been much achieved, since there are still many instances of pr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2016
2016
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Ketiga, bersifat dermawan dan empati, yaitu selalu membantu dan meringankan orang lain jika orang lain 62 dalam keadaan kesulitan. 66 Sepuluh kewajiban sifat yang harus dilaksanakan oleh seorang hakim (sebagai pemberi keadilan): 67 1) bersikap adil yaitu memberikan sesuatu sesuai haknya dan menempatkan sesuatu pada tempatnya, 2) berperilaku jujur yaitu berani menyatakan kebenaran, 3) berperilaku bijaksana dan arif yaitu bertindak dalam masyarakat sesuai dengan norma yang berlaku, 4) Mandiri yaitu mampu bertindak sendiri dan tidak terpengaruh dengan orang lain, 5) Memiliki integritas tinggi yaitu memiliki kepribadian yang berwibawa, jujur, utuh dan tidak tergoyahkan 6) Tanggung jawab yang tinggi, 7) Harga diri yang dijunjung tinggi, 8) Disiplin, 9) Rendah hati dan 10) selalu bersikap professional.…”
Section: Konsep Keadilan Politik Dalam Menegakkan Hukum Islamunclassified
“…Ketiga, bersifat dermawan dan empati, yaitu selalu membantu dan meringankan orang lain jika orang lain 62 dalam keadaan kesulitan. 66 Sepuluh kewajiban sifat yang harus dilaksanakan oleh seorang hakim (sebagai pemberi keadilan): 67 1) bersikap adil yaitu memberikan sesuatu sesuai haknya dan menempatkan sesuatu pada tempatnya, 2) berperilaku jujur yaitu berani menyatakan kebenaran, 3) berperilaku bijaksana dan arif yaitu bertindak dalam masyarakat sesuai dengan norma yang berlaku, 4) Mandiri yaitu mampu bertindak sendiri dan tidak terpengaruh dengan orang lain, 5) Memiliki integritas tinggi yaitu memiliki kepribadian yang berwibawa, jujur, utuh dan tidak tergoyahkan 6) Tanggung jawab yang tinggi, 7) Harga diri yang dijunjung tinggi, 8) Disiplin, 9) Rendah hati dan 10) selalu bersikap professional.…”
Section: Konsep Keadilan Politik Dalam Menegakkan Hukum Islamunclassified
“…Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi pustaka (library research) yakni penelitian dengan menggunakan pustaka tertentu sebagai obyek kajian (Surahman, Husaini, Mujahidin, & Saefuddin, 2014). Dalam penelitian ini, objek pustaka yang dikaji adalah buku teks pelajaran Antropologi Kontekstual yang disusun oleh Supriyanto, tahun 2009, dikeluarkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Namun pendidikan juga bisa menjadi media untuk dapat mensosialisasikan ide-ide pembaruan secara gradual dan terarah. Pendidikan dijadikan sebagai elemen pembaruan Islam karena di dalamnya terdapat proses pendidikan dan pengajaran individu-individu, yang merupakan bagian dari masyarakat (Surahman et al, 2014;Manti et al, 2016). Apabila proses itu cenderung konstruktif maka akan melahirkan output yang positif, namun sebaliknya bila proses tersebut destruktif, maka yang akan terjadi adalah sebaliknya, dengan demikian pendidikan perlu diperbarui (Rahman, 1982).…”
Section: Pendahuluanunclassified