Analisis buku teks Antropologi Kontekstual karangan Supriyanto dalam perspektif Islamic worldview

Abstract

<p>Artikel ini bertujuan membedah buku teks Antropologi Kontekstual dan menganalisisnya berdasarkan sudut pandang Islamic worldview. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi pustaka (<em>library research</em>) dengan objek pustaka yang dikaji adalah buku teks pelajaran Antropologi Kontekstual yang disusun oleh Supriyanto, tahun 2009, dikeluarkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Kajian <em>Islamic Worldview</em> pada buku teks antropologi SMA menemukan bahwa buku teks tersebut mengandung nilai dan doktrin yang perlu diwaspadai karena mengandung pengetahuan (<em>knowledge</em>) yang bertentangan dengan bangunan worldview Islam. Buku teks ini mengandung unsur <em>worldview</em> yang mengandung muatan sekular. Muatan sekular ini diwakili oleh teori-teori antropologi yang dipaparkan dalam buku teks, yang berparadigma evolusionistis. Muatan buku teks antropologi meski tidak dapat dikatakan bertolak belakang dengan tujuan nasional, namun masih dinilai kurang menguatkan fungsinya sebagai media pengembangan pengetahuan sekaligus peningkatan iman dan taqwa peserta didik.</p>

Pendidikan Berbasis Islamic Worldview: Membangun Karakter dan Moral

“…Isi di dalamnya pembelajaran menyimpan prinsip-prinsip khusus yang sengaja disusun buat membentuk cara berpikir dan perilaku khusus yang dimiliki oleh murid. Isu prinsip ini menarik perhatian dari kelompok atau pihak berkepentingan yang berupaya untuk mengkampanyekannya (Mujahidin and Haris 2019).…”