2017
DOI: 10.29244/agrob.5.1.98-106
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) di Unit Perkebunan Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah

Abstract: The activities was conducted in order to improve knowledge, field experience, and to study tea management aspect which is related to tea pruning. In general internship was to improve students' skills in studying and understanding the real work processes and provide managerial experience in the management of plantation crops. The specific purpose of this internship is to obtain information on the management of pruning Tambi tea plantation unit. Internship activities was conducted at Tambi Plantation, Wonosobo, … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Produktivitas tanaman teh pada Afdeling I terus meningkat seiring dengan bertambahnya tahun pangkas, dari TP I sampai TP V, sedangkan produktivitas tanaman teh di Afdeling II meningkat dari TP I samapi TP IV dan mengalami penurunan pada TP V. Secara keseluruhan produktivitas terendah tanaman teh di Kebun Negara Kanaan terjadi pada TP I, yaitu sebesar 15,745 ton ha -1 tahun -1 , dan mencapai produktivitas tertinggi pada saat TP IV, yaitu sebesar 23,698 ton ha -1 tahun -1 , lalu menurun pada TP V menjadi 21,866 ton ha -1 tahun -1 . Produktivitas tanaman teh secara umum mengalami peningkatan sampai pada TP IV dan mulai menurun pada saat tanaman berada pada TP V, hal ini juga sesuai dengan pengamatan yang dilakukan oleh Farisie (2019) Tinggi pangkasan adalah ketinggian bidang pangkasan dari permukaan tanah yang dinyatakan dalam satuan ukuran cm. Tinggi pangkasan yang diterapkan di Kebun Negara Kanaan yaitu 65 cm.…”
Section: Produktivitas Tanaman Teh Berdasarkan Tahun Pangkasunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Produktivitas tanaman teh pada Afdeling I terus meningkat seiring dengan bertambahnya tahun pangkas, dari TP I sampai TP V, sedangkan produktivitas tanaman teh di Afdeling II meningkat dari TP I samapi TP IV dan mengalami penurunan pada TP V. Secara keseluruhan produktivitas terendah tanaman teh di Kebun Negara Kanaan terjadi pada TP I, yaitu sebesar 15,745 ton ha -1 tahun -1 , dan mencapai produktivitas tertinggi pada saat TP IV, yaitu sebesar 23,698 ton ha -1 tahun -1 , lalu menurun pada TP V menjadi 21,866 ton ha -1 tahun -1 . Produktivitas tanaman teh secara umum mengalami peningkatan sampai pada TP IV dan mulai menurun pada saat tanaman berada pada TP V, hal ini juga sesuai dengan pengamatan yang dilakukan oleh Farisie (2019) Tinggi pangkasan adalah ketinggian bidang pangkasan dari permukaan tanah yang dinyatakan dalam satuan ukuran cm. Tinggi pangkasan yang diterapkan di Kebun Negara Kanaan yaitu 65 cm.…”
Section: Produktivitas Tanaman Teh Berdasarkan Tahun Pangkasunclassified
“…Pernyataan tersebut didukung oleh Haq dan Karyudi (2013) bahwa pertumbuhan tunas tanaman yang dipangkas menggunakan mesin lebih banyak dibandingkan tanaman yang dipangkas manual karena pemangkasan dengan mesin tidak mengganggu fisik tanaman, sedangkan cabang yang tergoyang-goyang karena gaet saat pemangkasan manual dapat mengakibatkan lukaluka di perakaran. Persentase kerusakan cabang di Kebun Negara Kanaan secara umum lebih tinggi dari persentase kerusakan cabang yang diamati oleh Rony (2020) Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada α=5%, rata-rata ± SD…”
Section: Persentase Kerusakan Cabang Akibat Pemangkasanunclassified
“…Menurut Permentan (2014), kapasitas pemetik dengan alat semi-mekanis sebesar 120 sampai 150 kg HOK -1 dan dengan alat petik mekanis sebesar 200-250 kg HOK -1 . Menurut Rahmadona (2012), kapasitas pemetik akan berbeda antar pemetiknya, hal ini bergantung kepada keterampilan pemetik, kondisi pucuk yang ada di lapang, populasi tanaman, topografi lahan, cuaca, dan jam kerja efektif dalam sehari. Kapasitas pemetik yang ada di Kebun Kanaan juga dipengaruhi oleh luas lahan TM, blok yang berpotensi, dan kemauan pemetik untuk memperoleh pucuk yang maksimal.…”
Section: Kapasitas Pemetikunclassified
“…Penyusutan bobot terjadi selama perjalanan dari kebun menuju pabrik, karena pucuk mengalami tekanan dan perubahan suhu. Keadaan cuaca, baik panas maupun hujan sangat mempengaruhi besarnya selisih penimbangan tersebut (Rahmadona, 2012). Menurut Azhari (2019) kehilangan pucuk yang dimaksud adalah daun tercecer saat penimbangan, kehilangan air embun, dan kesalahan penulisan juru timbang.…”
Section: Penyusutan Bobotunclassified