ABSTRAK
Penelitian dilaksanakan di Kebun Rancabali, Bandung pada bulan Januari hingga Mei 2021. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi panen dan pascapanen teh hitam CTC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isian dan penumpukan waring berpengaruh nyata terhadap penambahan kerusakan pucuk teh. Kapasitas pemetik mesin, gunting, dan delay life mencapai 149.4 kg HOK-1, 61 kg HOK-1, dan 71.72 kg HOK-1 serta tidak dipengaruhi oleh usia, lama pengalaman kerja, dan jenis kelamin. Tenaga petik gunting, mesin, dan delay life sebanyak 136, 128, dan 30 orang. Rata-rata analisis pucuk memenuhi syarat olah pada pemetikan mesin dan pemetikan gunting yaitu 51.2 % dan 47.9 %. Cara pemetikan berpengaruh nyata terhadap persentase memenuhi syarat pucuk. Selisih timbangan kebun dan pabrik yaitu 0.63 %. Rata-rata nilai rendemen teh yaitu 23.46%.
Kata kunci: kerusakan pucuk, kualitas pucuk, sarana panen, pengangkutan pucuk, pengolahan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.