Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Aker Solutions Batam

Abstract

<p><em>This study was to determine the relationship of job satisfaction and employee performance PT.Aker Solutions Batam. This study uses quantitative analysis linearity test, a test instrument using a questionnaire based on the test scores of responses. The population in this study were all employees of PT. Aker Solutions Batam, 293 people. 100 questionnaires as random sampling with a return of 100%. Descriptive analysis showed an average score of job satisfaction items ranging from 3:53 to 3.87 and overall job satisfaction variables were 3.77. Similarly, the results of descriptive analysis to an average score of employee performance items ranging from 3:48 to 3.87 overall and 3.65 employee performance. Analysis of the linearity is 0.029 and Job satisfaction is 4,883 with a probability of 0.029. While the value of F table 2.48, the F count> F table. Means there is a relationship between job satisfactions. Job satisfaction and employee performance proved the existence of the relationship of the analysis results obtained coefficient P is worth 0.369. To determine the level of significance of the coefficient β, to see the results of the t test showed t count equal to 4,307> t table 1.98 and 2.63.</em></p><p> </p><p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Kepuasan kerja dan kinerja karyawan PT.Aker Solutions Batam. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan uji linearitas, uji instrument kuesioner dengan menggunakan uji berdasarkan hasil skor jawaban responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Aker Solutions Batam berjumlah 293 orang. 100 kuesioner sebagai sampling random acak dengan kembali 100%. Hasil analisis deskriptif menunjukan skor rata-rata item kepuasan kerja berkisar antara 3.53 hingga 3.87 dan secara keseluruhan variabel kepuasan kerja 3.77 berada pada kategori baik. Demikian pula dengan hasil analisis deskriptif untuk skor rata-rata item kinerja karyawan berkisar antara 3.48 hingga 3.87 dan secara keseluruhan variabel kinerja karyawan 3.65 berada pada kategori baik. Analisis linearitas adalah 0,029 dan F hitung Kepuasan kerja adalah 4,883 dengan probabilitas 0,029. Sedangkan nilai Ftable 2,48 maka F hitung > F table. Hasil penelitian ini mendapatkan adanya pengaruh Kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.Kepuasan kerja dan kinerja karyawan terbukti adanya hubungan yakni dari hasil analisis didapat koefisien P adalah senilai 0,369. Untuk mengetahui tingkat signifikansi koefisien β, dengan melihat hasil uji t yakni menunjukan t hitung sebesar 4,307> t table 1,98 dan 2,63.</p>

The influence of situational leadership on employee performance mediated by job satisfaction and Islamic organizational citizenship behavior

“…The fifth hypothesis is that job satisfaction has a positive and significant influence on employee performance, as shown in the previous studies (Adha et al, 2019;Hamid et al, 2019;Wijaya, 2018;Octaviannand et al, 2017;Yusuf, 2012;Valaei et al, 2016). The statistical analysis results in Table 3 show that the fifth hypothesis in this study is accepted.…”

“…Therefore, it can also be explained that job satisfaction can encourage employee to achieve high performance. Hamid et al (2019;Octaviannand et al 2017) also stated that job satisfaction has a positive and significant influence on employee performance. Other research conducted by Valaei et al (2016) proved that job satisfaction has a positive and significant influence on employee performance.…”

Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dimediasi Kepuasan dan Loyalitas Kerja Karyawan

“…Kepuasan dapat tergambar dari rasa senang atau puas karyawan dengan penempatan yang sesuai keahlian dan pendidikan, ditempatkan pada bidang yang dikuasai, mendapatkan kesempatan naik atau memegang jabatan, dan mendapat pengarahan dalam bekerja. Semakin puas atau senang dirasakan karyawan semakin baik hasil kerja (Syardiansah, Latief, Daud, Windi, & Suharyanto, 2020;Hamid & Hazriyanto, 2019;Londok, Areros, & Asaloei, 2019) yang ditunjukkan dengan cara bekerja dengan cekatan, memenuhi hasil kerja yang ditetapkan dan mengontrol diri untuk bekerja dengan baik. Hal ini menjadi landasan untuk menduga bahwa semakin tinggi kepuasan dirasakan karyawan Restoran PT.…”

“…Budaya yang ada tidak serta merta membuat hasil kerja menjadi lebih baik melainkan perlu proses panjang. Keselarasan budaya organisasi dengan yang dianut karyawan membuat karyawan lebih merasakan kesenangan (Sasuwe, Tewal, & Uhing, 2018;Wahab, 2021) sehingga karyawan dapat menunjukkan kinerja terbaik (Pradana & Nugraheni, 2015;Hamid & Hazriyanto, 2019).…”

“…Temuan ini sejalan dengan temuan sebelumnya (Syardiansah, Latief, Daud, Windi, & Suharyanto, 2020;Hamid & Hazriyanto, 2019;Londok, Areros, & Asaloei, 2019) dimana kinerja pegawai ditentukan oleh puas atau tidaknya karyawan. Hal ini menguatkan atau membuktikan bawha karyawan Restoran PT.…”