2019
DOI: 10.12928/jp.v3i3.841
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendampingan Kampanye Digital Melalui Website Dan Sosial Media Kepada Kawan Kasih Tumbuh

Abstract: Papua merupakan salah satu daerah di Indonesia yang termasuk dalam Indonesia bagian Timur. Ada berbagai sektor di Papua yang menjadi perhatian pemerintah, salah satunya adalah sektor pendidikan. Pemerintah Indonesia mengalokasikan dana APBN sebesar 20% untuk pendidikan di Papua. Terdapat 62 juta siswa di Indonesia, sayangnya angka sebesar itu tidak menjamin penyebaran dan kualitas pendidikan yang merata ke seluruh wilayah Nusantara. Fakta yang diungkap oleh United Nations Children's Fund (UNICEF) menunjukkan b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kampanye digital merupakan kegiatan kampanye yang dilangsungkan melalui platform digital yang meliputi: media sosial, situs maupun website. Media sosial dan website menjadi platform yang mudah diakses pada waktu kapan saja dan oleh siapa saja bagi yang memiliki akses internet (Nastiti & Wibisono, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 1 Aksebilitas Dari Gerakan #Metoounclassified
“…Kampanye digital merupakan kegiatan kampanye yang dilangsungkan melalui platform digital yang meliputi: media sosial, situs maupun website. Media sosial dan website menjadi platform yang mudah diakses pada waktu kapan saja dan oleh siapa saja bagi yang memiliki akses internet (Nastiti & Wibisono, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan 1 Aksebilitas Dari Gerakan #Metoounclassified
“…Menurut data yang dirilis oleh United Nations Children's Fund (Unicef) tentang situasi pendidikan di Papua, dimana 30% siswa di Provinsi Papua secara umum tidak menyelesaikan Pendidikan SD dan SMP. Di wilayah pedalaman Papua, kira-kira 50% peserta didik jenjang SD dan 73% SMP lebih memilih putus sekolah [3]. Jika fenomena ini dibiarkan berlanjut, maka akan berpengaruh terhadap pendidikan siswa di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).…”
Section: Pendahuluanunclassified